Beginilah Pesan Danramil Dalam Upacara

BEGINILAH PESAN DANRAMIL DALAM UPACARA

Wonogiri, Senin (19/3/18) bertempat di halaman Kec. Bulukerto, Kab. Wonogiri telah dilaksanakan upacara 17-an bulan Maret 2018 dan sebagai Irup Komandan Koramil 21/Bulukerto, Kapten Inf Tono dan sebagai Komandan upacara Serda Joko.

Dalam upacara bendera kali ini diikuti Camat Bulukerto yang diwakili Ibu Jumirah (Sekcam) dan Stafnya, Dinas UPT Kecamatan Bulukerto, Kelapa desa dan Perangkatnya beserta anggota Koramil 21/Bulukerto.

Dalam amanatnya Irup (Danramil) Kapten Inf Tono memberikan arahan menyampaikan Pelaksanaan Upacara bendera adalah menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara serta memberikan moral wawasan kebangsaan, Upacara harus sesuai dengan aturan TUM yang sudah disepakati baik upacara di Instansi pemerintahan dan juga di TNI. 

Selanjutnya disampaikan pentingnya Wawasan Belanegara sebagai perangkat atau PNS harus betul memahami arti bela negara yang sebenarnya tidak hanya semu saja,Dan Danramil menegaskan kepada perangkat setiap ada pertemuan tingkat RT sampai kecamatan harus selalu disampaikan agar masyarakat memahami wajib ikut Belanda negara. Jelas Kapten Inf Tono.

Kemudian sebagai perangkat harus menjadi suri tauladan kepada masyarakatnya dengan menunjukkan kedisiplinan kerja dan menjadi pelayan masyarakat yang terbaik tidak boleh adigung Adiguno. Juga diwaspai tentang kedatangan tenaga asing yang masuk ke wilayah Bulukerto perangkat harus aktif dan wajib melaporkan ke aparat kepolisian atau Koramil setempat jangan sampai kecolongan, tambahnya.

Selain itu perlu juga diperhatikan karena Kecamatan Bulukerto ini mendannya berbukit-bukit dan mudah longsor, saya berharap aparat desa agar selalu tanggap wilayah yang rawan bencana serta menyampaikan kepada warganya saat waktu hujan harus waspada dan tanggap apabila terjadi longsor jangan sampai ada korban.

Lebih lanjut Danramil mengatakan Sebagai perangkat selalu peka dalam menghadapi tantangan masa depan nantinya, baik itu perkembangan ilmu teknologi maupun segala efek buruk yang akan dihadapi, agar kita tetap menjaga jati diri kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya bukan membudayakan budaya orang lain , Pungkas Danramil (Pendim 0728/Wng).