BATUUD KORAMIL JATIROTO
MENGAJAK KADER POSYANDU SELALU AKTIF AJAK WARGANYA DALAM KELUARGA BERENCANA
Wonogiri, Jumlah perempuan Indonesia
(sudah menikah) makin banyak menggunakan kontrasepsi dan sadar kesehatan
reproduksi, namun angka kelahiran mengalami stagnasi pada tingkat yang relatif
tinggi dengan jumlah ibu melahirkan lebih dari dua anak.
Dan inisiatif Kampung Keluarga
Berencana (KB) menjadi upaya pemerintah untuk mendengungkan kembali program KB,
sejalan dengan semakin tingginya kesadaran perempuan di negara-negara akan
pentingnya kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. Bertempat dirumah Bpk Suratman
(Kadus) Duren Lor Rt 04/01 Desa Duren
Kec.Jatiroto telah diadakan Rapat Koordinasi (rakor) pokja kampung KB. Rabu
(14/5).
Turut Hadir dalam kegiatan Camat
Jatiroto yang diwakili Kasikesos Trisnadi, Batuud Koramil 16/Jatiroto Kodim
0728/Wonogiri Pelda Tarno, kanit bimas (aipda wardaya), koordinator PLKB Suwarti, Kades Desa Duren
Lor Sugeng, serta Kader pos yandu 25
orang, Tokoh masyarakat, Tokoh penuda 20 orang.
Sambutan Kades Duren Lor (Sugeng)
menyampaikan pertemuan kelompok kerja
kampung KB ini merupkan agenda yang
wajib dilaksanakan untuk menyusun rencana
kegiatan kedepan, sebagai Desa yang dipercaya oleh tingkat kcamatian
untuk mewakili maju ketingkat yang lebih tinggi perlu kerja keras dan perlu
slalu kordinasi komunikasi dengan semua pihak agar bisa berjalan dengan baik.
Kasi kesos Kec. Jatiroto Trisnadi,
sebagai kader posyandu harus bisa memberikan contoh kepada warga dan anak kita,
anak-anak kita adalah aset yang harus dididik dengan baik, hindari kasus
kekerasan terhadap anak dan keluarga, bimbing dan beri arahan kepada anak kita
tentang hal yang tidak perlu untuk dlakukan, dengan di adakan kegiatan kelompok
kerja kampung KB ini harapan kedepan bisa lebih terprogram dalam pelayanan
kepada warga masyarakat dalam hal KB.
Pelda Sutarno (Batuud) Koramil
16/Jatiroto, mengulas apa yang telah
disampaikan oleh Kasikesra bahwa kita sebagai orang tua harus bisa memberikan
contoh tauladan kepada anak dan keluarga. Saya mengajak kepada para ibu-ibu
kader posyandu juga harus mampu bisa memberikan contoh kepada warga masyarakat
seperti semboyan KB dua anak cukup, sering kali para kader posyandu berpesan
kepada warga untuk mensukseskan program dua anak cukup, akan tetapi justru
ibu-ibu kader memiliki anak ada yang melebihi semboyan KB dua anak cukup.
Ini barang tentu bagi ibu-ibu kader
posyandu harus lebih instrospeksi diri karena menjadi contoh itu lebih susah
dari pada dicontoh dan ingat, ibu-ibu kader dan para tamu undangan semua bahwa
jumlah penduduk indonesia sudah mencapai 200 juta jiwa lebih.
Kita tidak bisa prediksi sekitar 20 sd
30 tahun lagi jumlahnya bisa menjadi berapa dan apa yang akan terjadi kalau
jumlah penduduk sudah melebihi ambang batas, dipastikan kalau jumlah penduduk
makin banyak akan timbul kemiskinan, kelaparan, kejahatan dan juga pelayanan
kesehatan akan terganggu, akhirnya timbul konflik sosial yang akhirnya
berdampak besar kepada kita.
Saya menghimbau kepada kader posyandu
marilah kita terus tingkatkan dan berupaya untuk memberikan penyuluhan,
pengertian kepada warga masyarakat agar slalu bersemboyan dua anak cukup.
Sambutan kapolsek jatiroto diwakili
kanitbimas Aiptu Wardaya mengajak warga masyarakat untuk menjaga kamtibmas yang
sudah berjalan kondusif mari kita jaga bersama agar tetap nyaman, hindari
berita-berita bohong yang menyebar fitnah dan kebencian yang bisa menimbulkan
masalah, mengajak warga Desa Duren Lor untuk menyukseskan pemilu damai.
Kordinator PLKB Suwarti menyampaikan
bahwa kegiatan klompok kerja kampung KB sebagai wahana untuk saling
bermusyawarah dalam kegiatan KB (keluarga brencna) BKB (Bina Keluarga Balita),
BKR (Bina Keluarga Remaja) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan program
pelayanan kesehatan.
Alhamdulillah Dusun Duren Lor dapat
kepercayaan dari pemerintah kecamatan untuk mewakili lomba ditingkat Kabupaten,
saya perlu dukungan semua untuk dapatnya kegiatan bisa berjalan dengan lancar
dan juga salah satu warga Desa Duren ada yang terpilih mengikuti lomba keluarga
harmonis tingkat provinsi yaitu keluarga Bpk Sumidi. (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar