DANRAMIL 01/WONOGIRI BERIKAN
MATA KULIAH BELA NEGARA
Wonogiri, Kegiatan mengisi mata kuliah
tentang kewarganegaraan kali ini disampaikan oleh Danramil 01/Wonogiri Kapten
Inf Ismail, sekitar pukul 13.30 s/d 16.30 Wib, dengan materi bela negara kepada
mahasiswa-mahasiswi Akademi Keperawatan
(Akper), Kamis (8/3/18).
Kegiatan pemberian materi tentang Pendidikan
Kewarganegaraan, kali ini diikuti oleh
mahasiswa-mahasiswi dari Program Studi D-III Keperawatan Semester II lebih
kurang sebanyak 71 mahasiswa-mahasiswi, bertempat di lantai-2 kampus Akper “Giri Satria Husada” yang
beralamatkan Jl. Tentara Pelajar no 1 Lingkungan Joho Lor Rt 04/ Rw 4 Kelurahan
Giriwono, Kab. Wonogiri.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil
01/Wonogiri mengupas tentang Bela negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku
warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga
dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa
dan bernegara.
Dasar hukum mengenai bela negara
terdapat dalam isi UUD 1945, yakni Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa
semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Tujuan Bela Negara Menjalankan
nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan
negara. Melestarikan budaya. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan juga
negara. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan juga negara.
Fungsi Bela Negara Merupakan kewajiban
setiap warga negara. Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman. Merupakan
panggilan sejarah. Menjaga keutuhan wilayah negara.
Bela negara memiliki beragam manfaat,
baik bagi individu masing-masing warga negara ataupun bagi negara itu sendiri.
Berikut ialah beberapa contoh manfaat bela negara Menanamkan rasa kecintaan
pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan masing-masing. Membentuk
Iman dan Taqwa pada masing-masing Agama. Melatih jiwa kepemimpinan dalam
memimpin diri sendiri ataupun kelompok.
Menghilangkan sikap negatif, misalnya
malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin. Membentuk sikap disiplin akan
waktu, aktivitas, dan juga pengaturan kegiatan lain. Membentuk perilaku jujur,
tegas, adil, tepat, serta kepedulian antar sesama. Membentuk jiwa kebersamaan
serta solidaritas antar sesama rekan seperjuangan. Membentuk mental dan juga
fisik yang tangguh. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama. Melatih
kecepatan, ketepatan, ketangkasan individu dalam melaksanakan beragam
kegiatan,(Pendim0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar