FORKOPIMDA KABUPATEN
WONOGIRI HADIRI SHOLAWATAN BERSAMA RIBUAN JAMA'AH
Wonogiri,
bertempat di Alun-alun Giri Krida Bhakti Kab. Wonogiri telah dilaksanakan
kegiatan Sholawatan bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf yang di hadiri
lk 5.000 jamaah.Sabtu (24/3).
Hadir
dalam acara tersebut Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Bupati Wonogiri Joko
Sutopo,Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, Ustad Abdul Azis, Dandim 0728/Wng
Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang melaksanakan dinas luar diwakili oleh
Kapten Inf Ismail (Danramil 01/Kota),Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede,
S.IK, Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri
Setyo Sukarno,Sekda Kabupaten Wonogiri Drs Suharno, Kepala Pengadilan Negeri
Wonogiri Mohammad Istiadi, SH, MH.,Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Dodi Budi
Kelana SH.MH.,Kasatpol PP Kab. Wonogiri Waluyo SH, Ketua Paguyuban IPKWSI Kab
Wonogiri Agus Pratama.
Sambutan
Ketua Paguyuban IPKWSI (Ikatan Paguyuban Keluarga Asal Wonogiri Seluruh
Indonesia) Kab wonogiri Agus Pratama
menyampaikan Acara pada malam ini dapat terselenggara atas prakarsa dari bapak
Bupati maupun IPKWSI untuk melaksanakan tidak haya tentang rohani tapi juga
keolahragaan maupun sosial.
Kami
juga akan menyelenggarakan dalam waktu dekat acara tahunan yang akan jatuh
bulan April yaitu acara olah raga bola volly antar kecamatan se-Kabupaten
Wonogiri yang ada di Jakarta. Saya harap dukungan dan suport dari bapak Bupati
dan ketua DPRD pada pelaksanan pembukaan nanti dapat hadir.
Wakil
Bupati Wonogiri Edi Santoso SH, dalam sambutanya menyampaikan, Puji dan syukur
mari kita panjatkan keharirat Alloh SWA yang mana pada malam hari ini kita
semua telah diberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul di
tempat ini dalam rangka mengadakan sholawat bersama yang di selenggarakan
Pemerintah Kab Wonogiri yang dihadiri oleh beliau Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.
Di
tengah kewajiban dinamika kehidupan kita sehari-hari masih ada kewajiban kita
yang harus kita laksanakan yaitu ibadah, disamping itu kita juga harus selalu
memegang teguh alkitap kita sebagai pedoman hidup kita sehari-hari, sehingga
dalam kehidupan kita tercipta suatu kedamaian sesuai yang kita harapkan.
Kondisi
keberagaman umat di Negara kita ini perlu kita pertahankan bersama agar tercipta
suatu kerukunan dan keharmonisan, apalagi pada saat ini kita warga prov Jawa
Tengah akan melaksan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Gubernur dan wakil
Gubernur maka dari itu marilah kita wujudkan suasana yang damai dan rukun dalam
menghadapi pesta demokrasi yang akan datang nanti.
AKBP
Roberto Pardede, S.IK Kapolres Wonogiri juga menyampaikan, Tentang perkembangan
yang sangat pesat dan tidak mungkin kita hindari dari dampak teknologi pada
masa sekarang ini. Yang mungkin dampak positif maupun negatif salah satunya
berita tentang hoax, isu sara,
hatspech/ujaran kebencian.
Disini
kami selaku pengemban tugas kamtibmas ingin sedikit menyampaikan kepada para
hadirin sekalian dimana kita harus waspada jangan sampaik kita menjadi penyebar
dari berita hoax isu sara, hatspech/ujaran kebencian untuk kepentingan
tertentu.
Disini
kami sampaikan kepada hadirin semuanya apabila menerima berita ataupun
pesan-pesan lewat agar dapat memilah mana yang berita hoax ataupun bukan. Dapat
juga meklarifikasi dulu berita tersebut dari mana asalnya. Kami harapkan di
Wonogiri ini selalu tercipta suasana yang kondusif.
Inti
Tausiyah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Sholawatan yang pada malam hari
ini kita laksanakan insyaalloh akan kita agendakan setiap enam bulan sekali dan
sholawatan pada malam hari ini sungguh luar biasa jemaahnya sangat banyak
sekali, apalagi di Wonogiri ini masyarakatnya luar biasa terbukti warga yang
berhasil dan sukses di kota besar selalu ingat dengan tanah kelairanya di
Wonogiri ini dan selalu berbuat kebaikan untuk daerahnya.
Kita
jangan melakukan fitnah kepada siapapun apalagi sekarang sungguh luar biasa
yang namanya penyebar fitnah atau hoak lewat media sosial demi kepuasan semata,
namun demikian ingat bagi orang yang suka menyebar fitnah akan mendapatkan
balasan yaitu neraka, maka dari itu mari kita semua menjauhi fitnah kepada
siapapun.
Umat
islam tidak diijinkan untuk mengirim berita hoak dan berita fitnah kepada siapa
saja selain itu umat islam dilarang mengirimkan berita hoak, karena berita hoak
akan menyakitkan hati orang lain di samping itu berita hoak di larang juga oleh
pemerintah kita, maka dari itu mari kita kirim berita-berita yang menyenangkan
orang lain dan berita yang bersifat membangun.
Sedangkan
ciri-ciri orang kaya yang di ridhoi oleh Alloh diantaranya dia senang menolong
orang lain, dia senang dengan kerukunan, dia senang berbuat kebaikan terhadap
orang lain dan dia selalu membuat senang kepada orang yang ada di sekelilingya, maka dari itu mari
kita semua berbuat kebaikan, walaupun kita lain faham lain golongan mari kita
semua bersatu seperti semboyan kita NKRI harga mati.(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar