FORKOPINCAM HADIRI
UPACARA PENDIDIKAN KADER PENGGERAK NU
Wonogiri,
Babinsa Koramil 13/Pracimantoro,Serma Sucipto Kodim 0728/Wng, menghadiri
upacara pendidikan kader penggerak Nahdlatul ulama (PK-PNU) bertempat di gedung
SMK N 1 Pracimantoro kecamatan Pracimantoro (24/3/2018).
Hadir
dalam acara tersebut Ketua NU cabang Wonogiri Kyai Mubarok, Kepala sekolah SMK
Negeri 1 Pracimantoro Putra S.Pd .Mt, Camat Pracimantoro yang diwakili Sekcam
Sumanto, Danramil 13/Pracimantoro Kpt Cba Budi Waluyo yang diwakili Serma
Sucipto, Polsek Pracimantoro Aiptu Sugiono,
Instruktur pelatihan PBNU Kyai Sriyono, Ketua KUA Pracimantoro bpk Drs
Sumaryono, Ketua NU Pracimantoro bpk Kyai Ali mas'udi, Calon kader penggerak
Nahdatul ulama sepracimantoro.
Ketua
NU cabang Wonogiri Kyai Mubarok, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan
pendidikan kader penggerak NU adalah kegiatan yang positif semoga
pelaksanakannya membawa manfaat bagi kita semua,mudah-mudahan dengan kegiatan
ini akan benar-benar membesarkan agama ala ahli sunah wal jamaah sehingga
mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat sebagai mana ajaran agama yang di
bawa oleh Rosulullah SAW.
Ucapan
selamat dan penghargaan setinggi tingginya oleh Sekcam Sumanto dalam
sambutannya kepada NU Cab Wonogiri yang saat ini menyelenggarakan Pendidikan
kader penggerak NU harapannya dapat memberikan bekal pengetahuan kepada para
peserta karena merekalah calon pemimpin NU masa depan,saya minta kepada peserta
ikuti kegiatan ini sebaik baiknya.
Instruktur
pelatihan PBNU Kyai Sriyono, dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan
penghargaan setinggi tingginya atas nama pengurus NU kepada Majelis wakil
cabang NU Wonogiri yang telah menyelenggarakan pendidikan kader penggerak NU
karena ini merupakan program dari pengurus besar NU ( PB NU).
Kyai
Sriyono mengamanatkan kepada kita ada 5 hal yang harus dilaksanakan oleh semua
warga NU antara lain. Generasi muda dan kader NU harus mempunyai keyakinan dan
kepercayaan bahwa NU itu salah satu organisasi yang mengajak warganya selamat
dan bahagia dunia akhirat dan tidak boleh menyalah nyalahkan orang lain.
Generasi
muda dan kader NU harus mempelajari ajaran-ajaran NU dan perdalam ajaran NU
khususnya khujah-khujah NU. Amalkan ajaran NU yaitu ajaran Islam murni
berdasarkan Al Quran dan hadist dengan penjabaran yang bisa di pertanggung
jawabkan. Berjuang di jalan NU Jangan mudah menyerah dan tidak mengenal sukses
dan gagal. Sabar di jalan NU, Sabar dalam menghadapi tugas artinya tekun, Sabar
dalam menghadapi rintangan artinya tegar, Sabar menghadapi godaan artinya
tabah.
Mengahiri
sambutannya Kyai Sriyono mengingatkan kepada seluruh warga NU terkait masalah
pilkada adalah masalah sensitif dan beda pendapat itu biasa,beda sebatas
memilih setelah pemilihan selesai ya mari kita pikirkan NU lagi
pungkasnya.(Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar