DANRAMIL 01/WONOGIRI
HADIRI MUSRENBANG KABUPATEN WONOGIRI
Wonogiri,
bertempat di pendopo Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan Musrenbang
Kabupaten Wonogiri TA 2018 dalam rangka
Penyusunan RKPD TA 2019 dengan tema "Pemantapan Keunggulan Kompetitif
Produk Lokal Wonogiri Di Tingkat Regional Nasional Maupun Internasional Di
Barengi Dengan Pemantapan Kualitas Pelayanan Dasar Untuk Meningkatkan Daya
Saing Daerah Menuju Wonogiri Yang Sukses Di Segala Bidang" dalam rangka Penyusunan RKPD TA 2019, Rabu
(21/3).
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi yang
sedang melaksanakan dinas diwakili Kapten Inf Ismail (Danramil 01/Kota),
Kapolres Wonogiri AKBP Roberto Pardede, yang diwakili oleh Kompol Sayid,
(Kabagren), Kepala Pengadilan Negeri wonogiri Mohammad Istiadi, Kepala
Kejaksaan Negeri wonogiri Dodi Budi Kelana, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, Sekda Drs Suharno, Wakil
Bupati Edy Santosa, Bappeda Propinsi
Jateng Ir Rahman Jamal, Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri Ir. Sri
Jarwadi.
Laporan
pertanggung jawaban Sekda Kabupaten Drs. Suhano, Musrenbang ini memiliki tema
yang menunjukan di Kabupaten Wonogiri
mempunyai perencanaan pembangunan dimana
perencanaan itu mempunyai makna sebagai proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat melalui pilihan yang tepat melalui sumber daya yang tersedia.
Maksud
dan tujuan untuk memperoleh arahan dari propinsi sebagai pedoman pembangunan
daerah Wonogiri di tahun 2018 dan
mendapatkan rancangan alokasi dan rancangan dana desa yang di dapat dari APBD
propinsi mensingkronisasi kan data
pengeluaran keuangan.
Sambutan
dari Bapeda Jawa Tengah Ir. Rahman Jamal,
ada beberapa catatan yang harus di perhatikan dalam pembangunan baik
propinsi maupun daerah rencan pembangunan daerah tahun 2019 ini merupakan
rencana pembangunan propinsi Jawa Tengah dulanjutkan sebagai tahapan
pembangunan dua tahun sebelumnya.
Dalam
proses pembangunan di jawa tengah tentu kinerja pembangunan 5 tahun sebelumnya
terdapat lima indek yang menjadi dasar untuk penyusunan di tahun 2019 antara
lain terkait dengan pertumbuhan ekonomi si tahun 2017 berdasarkan data
statistik kami pada kisaran 5,57 persen, laju inflasi kita pada tahun 2017
dapat di tekan mencapai 3,71 persen laju tersebut menungkat di banding tahun
sebelumnya, angka kemiskinan di kabupaten
wonogiri mempunyai angka 12,3 persen angka tersebut turun yang sebelum
nya mencapai 13 persen kemiskinan di kabupaten wonogiri agar menjadi perhatian
pemda wonogiri untuk menekan angka kemiskinan di tahun kedepan, angka
pengangguran di jawa tengah mencapai 5,7 persen.
Dalam
rangka peningkatan pembangunan di jawa tengah maka pembangunan di tetapkan pada
sasaran pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang yang
menetapkan pada daya saing wilayah berlandaskan pada keungulan SDM yang
meliputi pelayanan dasar yang makin luas dan infrastruktur wilayah yang
berkualitas kondisifitas wilayah yang mantap serta kemampuan iptek yang
meningkat.
Pembangunan daerah di jawa tengah kedepan diharapkan
mampu menjawab tantangan dan peluang regional dan nasional serta perkembangan
teknologi yang berkembang sangat cepat menembus di berbagai kehidupan yang
dinamis dan berdampak pada kehidupan masyarakat.
Selanjutnya Kepala Bapeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri
Ir Sri Jarwadi dalam sambutannya, Pada tahun kali ini pembahasan untuk
musrenbang di prioritaskan pada pembangunan tahun 2019 melalui empat tema
antara lain memantapkan produk lokal dan penyediakan sarana dan prasarana yang
memadai dalam rangaka meningkatkan kan pendapatan masyarakat. Memantapkan
kualitas dasar bidang pendidikan, kesehatan dan perumahan sosial dalam rangka
memantapkan sumberdaya manusia dan mengurangi angaka kemiskinan. Memantapkan
infrastruktur jalan dan menyediakan kebutuhan air bersih terhadap masyarakat.
Meningkatkan kinerja birokrasi dalam rangka meningkatkan tata cara kelola
pemerintahan daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Kemudian
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan,di depan sudah banyak dipaparkan dari
Bappeda Provinsi maupun kepala Bappeda Kabupaten, esensi dan substansinya
hampir sama persoalan-persoalan yang harus kita carikan solusi berkaitan dengan
kondisi riil pemerintahan Kabupaten Wonogiri. Benang merah dari semua paparan
tentunya isu strategis mengulas sebuah pemerintahan itu tidak lepas dari
infrastruktur bidang kemiskinan bidang kesehatan dan bidang pendidikan yang itu
akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi pertumbuhan penyerapan angka-angka pengangguran
dan aspek-aspek lain.
Dari
waktu ke waktu sama isu tidak lepas dari hal-hal yang bersifat pembangunan
struktur ekonomi maupun struktur SDM otoritas yang diberikan oleh undang-undang
23 tahun 2014 sebagai kepala daerah sebagaimana pertanggungjawabannya maka
seperti kita ketahui bersama bahwa tata kelola pemerintahan ini harus
dipertanggung jawabkan dengan apa yang namanya pembangunan jangka menengah
daerah tentunya RPJMD harus terkoneksi terintegrasi dengan RPJMD provinsi
maupun Pusat atau nasional. Saat RPJMD ini telah menjadi dokumen konstitusi
yang proses penyusunannya melibat kan seluruh elemen masyarakat dan stekholder,
tinggal bagaimana kemauan kepala daerah untuk mengimplementasikan RPJMD menjadi
satu kerangka besar untuk bisa mewujudkan visi dan misi kepala daerah,
(Pendim0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar