Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Minggu, 19 Mei 2019

Komitmen Bersama Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Wonogiri



Wonogiri - bertempat di RM.Saraswati masakan jawa Jln.RM Said Ds Giriwono Rt. 003 Rw. 011, Giriwono, Kecamatan Wonogiri telah dilaksanakan silaturahmi dan buka puasa bersama Forkopinda, Tokoh ormas, Tokoh Agama, Tokoh politik dan perguruan pencak silat/bela diri se-Kabupaten Wonogiri tahun 2019 dengan tema Bersama Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Aman Nyaman Kondusif Serta Menumbuhkan Semangat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. Selasa (14/5).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo  Dandim 0728/Wonogiri Heri Amrulloh, S. Sos.,MH, Wakapolres Kab.Wonogiri Kompol Adi Nugroho SH SiK.Kajari Kab.Wonogiri.Ketua FKUB Kab.Wonogiri Sutopo Broto,Para Ketua perguruan pencak silat se-Kab.Wonogiri,Para Tokoh Agama.

Inti sambutan  Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho SH SiK Pada kesempatan baik ini kami baru melaksanakan serah terima jabatan sebagai Waka Polres Wonogiri hari jumat dan saat ini saya masih mempunyai jabatan Kapolsek semarang tengah.

Besar harapan kami saya bisa diterima di masyarakat wonogiri sehingga kedepan dapat bersinergi bersama kami. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para undangan yang telah hadir diacara ini dan rangkaian pemilu sudah selesai kemarin saya ikut rapat pleno kpu provinsi jateng selesai dengan aman.

Mengenai isiden yang baru baru terjadi dimana isiden itu membawa duka bagi polres, dimana pengamanan bentrok antara PSHW dan PSHT sehingga kasat reskrim polres kami menjadi korban.

Kepada PSHW Dan PSHT yang ada didepan saya mau sampai kapan tradisi dendam turun temurun ironis sekali bagi saya. Pencak silat merupakan warisan nilai nilai leluruh nenek moyang kita dan dengan didirikan bela diri pasti tujuan baik membela yang lemah dan membela yang benar tidak kayak kemarin bentrok tradisi yang sangat koyol sekali.

Coba kita dari sesi agama iblis dari malaikan azazil ketaat tanya kepada allah luar biasa tetapi dia lebih dari sombong menjadikan manusia yang lebih keji maka kita ambil dari pelajaran dari itu. Maka  kita berkumpul disini mari kita tetap berdamai mari jalin ukuah islamiah. dengan berita ditelevisi tetang mari kita penggal kepala Joko Widodo tetapi presiden kita diam aja tidak mengeluarkan masa biarla hukum yang berlaku.

Saya menghibau kepada PSHT dan PSHW ini yang terakir jangan ada terjadi kejadian seperti ini mekanisme pencarian bukti masih berjalan ini negara hukum biar hukum yang berjalan.

Sambutan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrullah, S. Sos., MH Alhamdulilah hajatan nasional kita sudah selesai berjalan lancar dan aman,selama 7 bulan kampanye lancar dan saat penghitungan ada kendala mundur 2 hari, tetapi rapat pleno tingkat kab.Wonogiri berjalan aman lancar.

Namun dibulan puasa kita dicidrai oleh segerombolan anak anak tidak jelas dari sragen solo sukoharjo dan sebagainya dengan tidak sesuai. Semakin hari kita semakin tua itu hukumnya pasti dan untuk menjadi dewasa itu pilihan,khususnya para ketua cabang ketua ranting pencak silat, berdiri sejak 1923 mulai adanya PSHW dan berdirinya PSHT sering terjadi bentrok sudah berapa tahun. Maka yang tidak bagus kita tinggalkan apabila kita lihat laporan kepolisian di polresta soloraya pasti kebanyakan keributan.

Padahal perguruan itu didirikan tujuan baik sehingga dengan adanya kontek apapun kita harus sesui apabila menjadi ketua tidak mau bertanggung jawab lebih baik mundur. Saya mohon kepada ketua ranting ketua cabang agar bisa dikendalikan anak buanya,dimana anak buahnya itu kebayakan anak anak yang mau mencari jatidirinya. Sehingga perlunya aksi ketua ranting yang berperan untuk mengendalikan anak buahnya,mari kita cari solusi yang terbaik.

Kami aparat pemerintahan TNI dan Polri itu ada birokrasinya atau ada aturanya dalam penangananya ,kejadian itu memang beruntun mulai tanggal 7 mei di Kismantoro maka ketua ranting ketua cabang berusahalah bersikab dewasa. Maka dari itu kita ikuti proses yang ada jangan memprofokasi apabila tidak ada keadilan maka datanglah ke Polsek atau ke Polres jangan asal jalan sendiri sendiri disinilah peran masing masing ketua ranting.

Tadi yang disampaikan Wakapolres dibuat tradisi jangan sampai dibuat tradisi yang namanya anak muda ikut organisasi dan ingin menunjukkan jatidiri maka dari pengurus pengurus jangan ada profokasi dan kemarin saya dipanggil Danrem Pangdam meminta saya bagaimana caramu agar Wilayah Wonogiri harus aman.

Jangan sampai ada lagi yang bikin tugu tugu apalagi ditanah pemerintah,kemungkinan tugu yang masih ada masing - masing mohon pelan pelan dirobohkan sehingga semakin kedepan kita akan berubah secara baik. Kemarin sudah difasilitasi bapak Bupati turnamen Bupati cup diselogiri la ini yang kecil kecil yang bikin baik,mari kita berubah sesarengan mbangun Wonogiri dan saya mohon bagi pengurus-pengurus yang hadir mohon sampaikan kepada anggotanya untuk berubah yang lebih baik lagi.

Inti sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.Pada sore hari ini ada suasana yang berbeda, Polres Wonogiri mengundang kita untuk buka bersama dan suasana ini berbeda dan suasana yang menyebabkan keprihatinan yang terjadi suatu kondisi yang memaluka dan kita seolah olah kita tidak bisa mengemban amanat.

Atas emosional sesaat yang membabi buta dengan adanya korban Kasat Reskrim kita kena amukan masa sehingga kita semua mencridai olahraga kita,mencidrai segalanya.

 
Dibulan romadhon mari kita renungkan beliau mempunyai 3 buah hati dan sekarang kondisi masih berada di RS dan apa yang kita peroleh dalam kondisi ini, apakan itu organisasi yang baik sehingga harus selalu mengkroyok kemiskinan yang ada diKab.Wonogiri.

Kejadian pada rabu malam kamis saat itu sangatlah mencoreng nilai luhur pencak silat sehingga mari kita renungkan apa yang baik kita lakukan langkah langkah apa yang harus kita lakukan. Mari kita baca kembali berapa generasi  muda kita yang kita proses langsung kehukum secara otomatis organisasi itu mematikan generasi muda kita untuk kesandung dalam proses hukum baik secara langsung maupun tidak langsung.

Saya ambil contoh bapak aditiya saat sekarang yang kondisinya masih kritis dan untuk kodisi normal dari medis sangatlah tidak bisa, dia masih punya tanggung jawab anak istri,karena dengan kejadian itu menjadikan kondisi ini sebagai perenungan bagi kita dan sebagai pertanggung jawabkan langsung maupun tidak langsung bagi kofrensi moral,sehingga saya mohon seharusnya hari ini kita sudah berkompetisi generasi milenial.

Rekonsiasi tidak hanya penandatanganan sikap tetapi diserasikan dengan kelakuan kita dan semoga ini menjadi pematif sensitifitas kita sehingga tidak ada dapak apapun kerugian kerugian dan apabila terjadi kerugian akan ada efaluasi bagi kita.

Saya sebagai bupati apa apa yang harus saya kerjakan saya siap, mari kita satukan komponen komponen kita untuk sesarengan membangun Wonogiri. Maka sekali lagi saya mohon dalam rangka membangun soliditas haru mempunyai kedewasan didiri kita terlebih dahulu.

Negara kita adalah negara hukum dimana kita semua harus mempunyai ketundukan hukum dan saya mohon saya minta pasti ada proses hukum apa yang terjadi pada hari rabu malam kamis. maka saya mohon semua pihak ketua ketua organisasi atas cara hukum pasti ada cara pandang yang berbeda dari pengadilan.

Maka kita dukung seluruh upanya upanya perangkat kita setelah dilaksanakan proses pengembangan dan penyelidikan terhadap satu rangkaian peristiwa yang telah terjadi, maka tensi kita turunkan kita berikan edukasi kepada semuanya.

 
Kita sudah sukses menggelar pesta demokrasi yang luar biasa dan inilah demokrasi yang dapat melahirkan suasanan harapan baru bagi masyarakat Wonogiri tetapi itu akan pudar apabila keamanan kenyaman terajadi ulah manusia.

Suatu keprihatinan bagi kita semua dimana ada insiden yang dimana mengenai bapak Aditiya dimana mepunyai tanggung jawab yang begitu besar oleh keluarganya mari kita doakan kesembuhanyan. Maka sebagai bentuk komitmen pemerintah kab.Wonogiri apapun persoalan mohon dikedepankan mencapai mufakat dengan musyawarah, kebijakan pemerintah sudah memfasilitasi dengaan berbagai bidang itu merupakan salah satu untuk perubahan bagi Kab.Wonogiri.

Kita renungkan beliu merupakan bagian bagi kita dan bagai mana tanggu jawab kita dan semoga dibulan romadon kita diberi pencerahan untuk menuju kesuksesan.

Acara dilanjutkan pembacaan Komitmen bersama sama para petinggi perguruan pencak silat se-Kab.Wonogiri.(Pendim 0728/Wng)