DANRAMIL 03/NGADIROJO
HADIRI PENYERAHAN BANTUAN ALAT MESIN PERTANIAN
Wonogiri, bertempat dipendopo
Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan alat mesin
pertanian kepada kelompok tani dan gapoktan oleh Bupati Wonogiri, Kamis(15/3).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Badan penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementrian Pertanian Dr. Bambang Sudarmanto, Dandim 0728/Wng yang
sedang melaksanakan dinas diwakilkan kepada Danramil 03/Ngadirojo Kapten Inf
Siswanto, Kepala Dinas Pertanian Ir. Safuan, para Poktan dan Gapoktan penerima
alat pertanian.
Laporan kerja Kepala Dinas Pertanian
kabupaten Wonogiri Ir. Safuan segala
sesuatunya tentang kegiatan penyerahan bantuan alat mesin pertanian berdasarkan
surat Bupati Wonogiri pada tanggal 14 Maret 2018 nomor 005/ 1729 tahun 2018. Untuk
meningkatkan Swasembada pangan khususnya beras pada tahun 2015 telah
dilaksanakan MOU antara pemerintah dinas pertanian dengan TNI Angkatan Darat
khususnya di dalam upaya khusus padi jagung dan kedelai capaian di tahun 2016
khususnya LPP padi dari target sasaran 79.690 hektar terealisasi 82.739 hektar
dan capaian tahun 2017 target 82.092 hektar tercapai 82.345 hektar.
Untuk pupuk bersubsidi alokasinya dari
tahun 2017 sampai tahun 2018 belum ada perubahan hanya dalam penebusan nya
untuk saat ini para gapoktan diwajibkan untuk menggunakan kartu Tani dan
lokasinya mencukupi. Sampai kondisi terakhir kartu Tani yang sudah terdaftar di
Kabupaten Wonogiri terdapat 154.561 terbagi 145.838 sudah terbagi sisanya belum
terbagi karena masih terdapat penyesuaian data nik dan data kependudukan masih
terdapat beberapa Kecamatan yang belum meminta tambah mendaftarkan kartu Tani
antara lain Kecamatan Pracimantoro, Jatiroto, Purwantoro, Bulukerto, Puhpelem. Permasalahan
kartu Tani diantaranya belum input data dan
alokasi pupuk tidak sesuai dengan RDKK sehingga sebagai bahan acuan kami
ke dinas pertanian provinsi untuk penambahan alokasi pupuk.
Badan penyuluhan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementrian Pertanian Dr. Bambang Sudarmanto dalam
sambutannya menyampaikan saya sangat merasa senang sekali bisa berada di
Kabupaten Wonogiri bermula dari banyaknya pengajuan alat-alat pertanian dari
kelompok petani dan ketika dievaluasi telah banyak alat pertahanan yang telah
diberikan, oleh karena itu perlu adanya monitoring yang maksimal kepada
kelompok kekuatan.
Saya berharap di setiap gapoktan untuk
membentuk Pokja agar dapat mengelola alat pertanian secara baik Kalau tidak
baik pengelolaannya pertanyaannya untuk penggantian peralatan pertanian jika
rusak bagaimana oleh karena itu kita sarankan untuk Pokja untuk mengelola
alat-alat pertanian sebaik mungkin. Dan saya menghimbau untuk merekrut generasi
muda sebagai generasi penerus gapoktan
ketakutan kami akan pengganti bapak-bapak sebagai petani karena beralih ke mata
pencaharian lain.
Sambutan Bupati Wonogiri joko Sutopo Momentum pada pagi hari ini
sangat membahagiakan walaupun nanti terdapat evaluasi di bidang pertanian dan
tata kelola pemerintahan di Kabupaten Wonogiri. Terkhusus pada pagi hari ini
saya mengundang para gapoktan dan para tokoh-tokoh pertanian di Kabupaten
Wonogiri ada satu program yang sangat strategis dari Kementeria. Pertanian
tentunya berkaitan dalam upaya mempersiapkan diri menuju Swasembada pangan
upaya menyukseskan program besar yang namanya Indonesia hebat.
Petani-petani saat ini mengeluh karena
tidak ada harga pasti pertanian maka sebagai koreksi pemerintah untuk
menstabilkan harga agar dapat menyejahterakan para petani, maka solusi harus di
siapakan adalah petani harus sering menjalin komunikasi dengan Pemerintah. Pemerintah
belum bisa menstabilkan harga komoditas pertanian karena kebijakan- kebijakan
pemerintah pusat belum terintegrasi
menyentuh ke daerah- daerah, maka yang menetukan harga komoditas
pertanian di tentukan dilapangan(tengkulak) bukan oleh pemerintah yang menetukan,(Pendim0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar