Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Jumat, 23 Maret 2018

Anggota Koramil 18/Girimarto Pimpin Gropyok Tikus Secara Massal


 
ANGGOTA KORAMIL 18/GIRIMARTO PIMPIN GROPYOK TIKUS SECARA MASSAL

Wonogiri, Tikus sawah adalah salah satu jenis hama pada tanaman padi, yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan bagi para petani. Hal tersebut dikatakan Danramil 18/Girimarto, Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Suparna melalui Pelda Maryadi (Batuud) saat memimpin gropyok hama tikus di Desa Gemawang, Kecamatan Girimarto, Jum’at (23/03/18).

 
Lebih lanjut Pelda Maryadi mengatakan,”Meningkatnya luas serangan hama tikus juga dapat disebabkan oleh karena tidak adanya antisipasi berupa gerakan masal secara intensif pembersihan lahan dan pengasapan lubang-lubang tikus sebelum tanam, selain itu kebanyakan petani terburu waktu untuk segera tanam padi kembali dan tidak memberikan jeda waktu untuk melakukan gerakan masal secara serentak dalam mengantisipasi hama tikus tersebut. Hal tersebut supaya di lakukan gerakan yangsama di tempat lain, secara serentak agar pencapaian hasil panen petani meningkat, serta pematang sawah tidak dilubangi tikus sehingga mengkibatkan terjadinya kebocaran air sawah juga terhindar longsor pada pematang sawah, Jelasnya.

 
Dengan latar belakang di atas antara lain menjadi dasar Petugas Penyuluh lapangan (PPL) Kecamatan Girimarto bpk Yuli dan anggota, Babinsa Koramil 18/Gimarto bersama Kepala Kelurahan Gemawang (Sarto Sip) juga melibatkan Kelompok tani “Sido luhur” dipimpin (Darwanto) serta masyarakat agar dalam memasuki musim tanam ke 2 di bulan Maret 2018 serangan hama tikus dapat terkendali, maka dari itu perlu melakukan gerakan masal pembersihan lahan dan pengasapanan lubang-lubang tikus sebelum musim tanam,” kata Pelda Maryadi.

Kepala Kelurahan Gemawang (Sarto Sip) menambahkan “Dengan adanya pengendalian hama tikus ini juga diharapkan akan menekan berkembangnya tikus dimasa tanam mendatang. Tentunya masyarakat juga berharap kegiatan seperti ini terus bisa berlanjut dan dilaksanakan dengan rasa sadar dan iklas sepenuh hati agar pada musim panen mendatang hasilnya lebih meningkat.” Adapun jenis obat tikus yang dipakai TIRAN 58 PS dengan sistim Pengasapan pada lubang tikus diarea sawah kurang lebih 5 hektar, Pungkasnya Sarto (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar