INILAH BENTUK KEPEDULIAN
BATUUD DI DEPAN KADER POSYANDU
Wonogiri,
bertempat di Balai Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto pukul 09.00 s/d 13.00 Wib,
telah berlangsung penyuluhan KB, Selasa (20/3/18).
Hadir
dalam kegiatan tersebut diantaranya, Camat Jatiroto diwakili Kasi Tapem
(Miran.S.Sos), Batuud Koramil 16/Jatiroto (Pelda Tarno), Kapolsek diawakilil
Kanit Bimas Aiptu (Gunawan), Kades Mojopuro (Kasmo), Koorditaor PLKB (Suwarti),
Bidan desa (Kusmiyati), ibu-Ibu Kader Posyandu kurang lebih 30 orang.
Kemudian
Camat melalui Kasitapem (Miran, S.sos) menyampaikan, bahwa kegiatan kali ini
bukanlah suatu kegiatan rutinitas yang harus dikerjakan, kepada ibu-ibu kader
Posyandu untuk lebih semangat, lebih inten, lebih kreatif didalam memberikan
penyukuhan kepada warga masyarakat dalam KB, keluarga kita perlu didik dan
diberi pengarahan agar bisa menjadi yang
terarah serta tetencana, dari pihak pemerintah kecamatan sangat mendukung
program-program seperti saat sekarang kita lakukan, mari kita semua berbuat
untuk kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan ikut aktif program KB.
Danramil
16/Jatiroto melalui Pelda Tarno (Batuud) bahwa, pertemuan siang ini kita yang
hadir disini sepakat bahwa tema adalah tentang KB, kalau bicara tentang KB
sudah mesti ada sangkut pautnya dengan alat-alat kontrasepsi baik itu, Pil,
Suntik, Spiral, Kondom dan lain-lain, dari masing-masing alat kontrasepsi
tersebut tentu ada kelebihan serta kekuranganya.
Kepada
ibu-ibu kader posyandu harus bisa menjelaskan apa yang cocok untuk kontrasepsi
yang harus dipakai, Jangan sampai ketika sudah pakai salah satu kontrasepsi
justru malah menjadi malapetaka bagi ibu-ibu selaku kader Posyandu, kesempatan
yang baik ini kita gunakan. Untuk saling bertanya serta berbagi pengalaman,
kepada ibu-ibu kader saya berpesan tolong sampaikan kepada warga masyarakat
bahwa jumlah penduduk indonesia saat sekarang sudah hampir 250 jt jiwa, menurut
informasi hasil survei dari PLKB bahwa nanti 15 tahun kemudian akan terjadi
lonjakan jumlah pendduk indonesia sekitar 360 jt jiwa, tambah pelda Tarno.
Kalau
tidak mulai dari saat sekarang kapan lagi kita akan berbuat untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk, maka dari ibu-ibu kader posyandu inilah tentu yang harus
ikut berperan aktif dalam mensukseskan program KB dengan diawali dari keluarga
kita, Bagi ibu-ibu kader posyandu bahwa tugas panjenengan adalah tugas mulia
untuk kebaikan umat serta sudah terus serta menjadi pahlawan-pahlawan KB dan
semoga kerja baik panjengan mendapat balasan yang terbaik pula dari Allah SWT.
Pungkas Pelda Tarno.
Selanjutnya
Koordinator PLKB (Suwarti), mengajak kepada ibu-ibu kader Posyandu untuk lebih
semangat algi dalam menjalankan kegiatan BKL (bina kluarga lnsia), BKR (Bina
Keluarga Remaja), karena melalui ibi-ibu yang mempunyai anak remaja selalu
dibimbing dan diberikan penjelasan dengan menghindari 4 (empat) terlalu yaitu :
Jangan terlalu muda untuk menikah, jangan terlalu tua untuk punya anak, Jangan
terlalu banyak anak dan Jangan terlalu cepat punya anak/terrlalu dekat jaraknya.
Kemudian
dimohon kepada ibu-ibu kader posyandu untuk lebih tertib dalam administrasi
pembukuanya, bila sewaktu-waktu ada tim pemantau dari pusat melihat, sehingga
sudah siap dan tertib administrasi sehingga ibu-ibu kader tidak ada rasa
kawatir lagi.
Diakir
kegiatan diberikan pula penjelasan tentang penggunaan alat kontrasepsi yang
disampaikan bidan Puskesmas Jatiroto (Kusmiyati.A.md.Keb) serta Tanya jawab
tentang KB, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar