Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 22 Maret 2018

Inilah Bentuk Kepedulian Batuud Di Depan Kader Posyandu


INILAH BENTUK KEPEDULIAN BATUUD DI DEPAN KADER POSYANDU

Wonogiri, bertempat di Balai Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto pukul 09.00 s/d 13.00 Wib, telah berlangsung penyuluhan KB, Selasa (20/3/18).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Camat Jatiroto diwakili Kasi Tapem (Miran.S.Sos), Batuud Koramil 16/Jatiroto (Pelda Tarno), Kapolsek diawakilil Kanit Bimas Aiptu (Gunawan), Kades Mojopuro (Kasmo), Koorditaor PLKB (Suwarti), Bidan desa (Kusmiyati), ibu-Ibu Kader Posyandu kurang lebih 30 orang.

Kemudian Camat melalui Kasitapem (Miran, S.sos) menyampaikan, bahwa kegiatan kali ini bukanlah suatu kegiatan rutinitas yang harus dikerjakan, kepada ibu-ibu kader Posyandu untuk lebih semangat, lebih inten, lebih kreatif didalam memberikan penyukuhan kepada warga masyarakat dalam KB, keluarga kita perlu didik dan diberi  pengarahan agar bisa menjadi yang terarah serta tetencana, dari pihak pemerintah kecamatan sangat mendukung program-program seperti saat sekarang kita lakukan, mari kita semua berbuat untuk kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan ikut aktif program KB.

Danramil 16/Jatiroto melalui Pelda Tarno (Batuud) bahwa, pertemuan siang ini kita yang hadir disini sepakat bahwa tema adalah tentang KB, kalau bicara tentang KB sudah mesti ada sangkut pautnya dengan alat-alat kontrasepsi baik itu, Pil, Suntik, Spiral, Kondom dan lain-lain, dari masing-masing alat kontrasepsi tersebut tentu ada kelebihan serta kekuranganya. 

Kepada ibu-ibu kader posyandu harus bisa menjelaskan apa yang cocok untuk kontrasepsi yang harus dipakai, Jangan sampai ketika sudah pakai salah satu kontrasepsi justru malah menjadi malapetaka bagi ibu-ibu selaku kader Posyandu, kesempatan yang baik ini kita gunakan. Untuk saling bertanya serta berbagi pengalaman, kepada ibu-ibu kader saya berpesan tolong sampaikan kepada warga masyarakat bahwa jumlah penduduk indonesia saat sekarang sudah hampir 250 jt jiwa, menurut informasi hasil survei dari PLKB bahwa nanti 15 tahun kemudian akan terjadi lonjakan jumlah pendduk indonesia sekitar 360 jt jiwa, tambah pelda Tarno.

 
Kalau tidak mulai dari saat sekarang kapan lagi kita akan berbuat untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, maka dari ibu-ibu kader posyandu inilah tentu yang harus ikut berperan aktif dalam mensukseskan program KB dengan diawali dari keluarga kita, Bagi ibu-ibu kader posyandu bahwa tugas panjenengan adalah tugas mulia untuk kebaikan umat serta sudah terus serta menjadi pahlawan-pahlawan KB dan semoga kerja baik panjengan mendapat balasan yang terbaik pula dari Allah SWT. Pungkas Pelda Tarno.

Selanjutnya Koordinator PLKB (Suwarti), mengajak kepada ibu-ibu kader Posyandu untuk lebih semangat algi dalam menjalankan kegiatan BKL (bina kluarga lnsia), BKR (Bina Keluarga Remaja), karena melalui ibi-ibu yang mempunyai anak remaja selalu dibimbing dan diberikan penjelasan dengan menghindari 4 (empat) terlalu yaitu : Jangan terlalu muda untuk menikah, jangan terlalu tua untuk punya anak, Jangan terlalu banyak anak dan Jangan terlalu cepat punya anak/terrlalu dekat jaraknya.

Kemudian dimohon kepada ibu-ibu kader posyandu untuk lebih tertib dalam administrasi pembukuanya, bila sewaktu-waktu ada tim pemantau dari pusat melihat, sehingga sudah siap dan tertib administrasi sehingga ibu-ibu kader tidak ada rasa kawatir lagi.

Diakir kegiatan diberikan pula penjelasan tentang penggunaan alat kontrasepsi yang disampaikan bidan Puskesmas Jatiroto (Kusmiyati.A.md.Keb) serta Tanya jawab tentang KB, (Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar