PASIPERS KODIM 0728/WNG HADIRI
KEGIATAN PERINGATAN
HARI KELUARGA XXIV DAN HARI ANAK
NASIONAL
Rabu
(9/8/2017) bertempat dipendopo rumah dinas Bupati Wonogiri telah berlangsung Peringatan Hari
Keluarga XXIV dan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2017,
dengan tema “Dengan Peringatan hari Keluarga Nasional dan Hari Anak
Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa melalui pemenuhan Berketahanan”.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya
Wakil Bupati Kab.Wonogiri Edi Santosa
Ketua Penggerak PKK Kab.Wonogiri Verawati Joko Sutopo, Dandim
0728/Wonogiiri Letkol Basuki Sepriadi yang sedang dinas luar diwakili Pasipers
Kodim 0728/Wng Kapten Cpl Basuki, S.Ip, forkopimda Kab Wonogiri dan Camat Se
Kab.Wonogiri serta GOW Wonogiri termasuk didalamnya Persit Kartika Chandra
Kirana Cab. XLIX Wonogiiri.
Dalam amanatnya Wakil Bupati Wonogiri
yang menyampaikan Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena
limpahan Rahmat nya kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini,
terimakasih kepada semua peserta rekan rekan panitia dan semua pihak yang telah
ikut membantu mensukseskan acara ini.
Momentum peringatan hari Anak Nasional
dan Hari Keluarga Nasional ke XXIV harus kita manfaatkan sebagai sarana
refleksi untuk menyadarkan kita tentang betapa pentingnya arti keluarga dalam
membangun karakter sebuah bangsa, menentukan kwalitas sumberdaya manusia
indonesia untuk bersaing ditengah pasar bebas masyarakat Ekonomi Asean dengan
tetap memegang teguh semangat persatuan dan kesatuan, Menghargai dan
menghormati perbedaan dalam kemajemukan.
Peringatan Hari Keluarga Nasional
didorong untuk dilakukan dengan 4 Pendekatan Ketahanan Keluarga dengan harapan
keluarga-keluarga Indonesia akan menjadi semakin dekat dan dapat mempererat
tali silahturahmi satu sama lain. Keempat pendekatan dimaksud adalah sebagai
berikut: Keluarga berkumpul, meluangkan waktu
tanpa gangguan gawai, televisi, atau alat eletronik lainnya. Berkumpul dengan
keluarga dapat dilakukan pada momen-momen seperti Hari Keluarga Nasional, hari
raya, atau akhir pekan. Selanjutnya, keluarga berkumpul diharapkan dapat
menjadi agenda keluarga sehari-hari, misalnya meluangkan waktu untuk berkumpul
dengan keluarga selama 20 menit setiap hari dengan makan malam bersama.
Keluarga Berinteraksi Semua anggota
keluarga meluangkan waktu berkumpul untuk bercengkrama dan bertukar pengalaman
dengan komunikasi yang lebih berkualitas. Interaksi tidak hanya dilakukan
dengan atau antaranggota keluarga inti tetapi juga dengan atau antaranggota
keluarga besar, sanak saudara, serta tetangga melalui misalnya acara arisan
keluarga, pengajian, reuni, dan lain-lain.
Keluarga Berdaya Keluarga yang berdaya
akan dapat mengandalkan segala potensi yang ada dalam dirinya, baik berupa
keterampilan, olah pikir, maupun pengetahuan, sehingga dapat melakukan
pengasuhan anak yang lebih baik, melaksanakan 8 Fungsi Keluarga, meningkatkan
pendapatan keluarga, serta mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan hidup.
Keluarga Peduli dan Berbagi Keluarga
yang lebih beruntung harus memiliki kepedulian dan keinginan untuk berbagi dan
menolong orang lain. Kegiatan ini dapat diwujudkan dalam bentuk gotong royong
antarwarga, perbaikan rumah, menolong tetangga yang sedang sakit, menjadi orang
tua asuh, serta memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga prasejahtera.
Salah satu program prioritas BKKBN,
yaitu pembentukan, pengembangan, dan intensifikasi Kampung KB. Pembentukan
Kampung KB merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar
manfaat Program KKBPK dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat,
terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil,
dan wilayah nelayan di seluruh tanah air. Program KKBPK harus lebih fokus
kepada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas
kesehatan.
Acara dilanjutkan dengan membagikan
kartu identitas anak (KIA) sebanyak 3.459 kartu.(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar