TMMD SENGKUYUNG THP-II
KODIM 0728/WONOGIRI RESMI DITUTUP DANDIM
Bertempat di lapangan Desa Purwarejo
Kec. Wonogiri Kab. Wonogiri, telah berlangsung upacara penutupan TMMD
Sengkuyung tahap-II TA 2017, Rabu
(2/8/17).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya
: Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi , Kasipers Korem 074/Wrt Letkol Caj Achin, Wakil Bupati Wng Edy
Santosa, Wakapolres Wng Kompol Wawan Purwanto, Ketua DPRD Kab. Wng Setyo
Sukarno, For RSUD Kab. Wng Dr Setyo Rini, Kepala Dishub Wng Ismiyanto, Ibu
Ketua TP PKK Wng Ibu Joko Sutopo, Ketua
Persit KCK XLIX Kodim 0728/Wng, Danramil
Jajaran Kodim 0728/Wng, Kapolsek dan Camat Distrik Winigiri,, PPADPPI, Ketua
Bhayangkari, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Pejabat upacara (Irup) dijabat Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf
Basuki Sepriadi, untuk Komandan upacara (Danup) dijabat Kapten Inf Subandi
untuk (Paup) perwira upacara kapten Inf
Dwi Supriyanto.
Pasukan upacara : 1 Unit korsik Polres
Wonogiri, Kompi-I (1 SSK Kodim 0728Wng), Kompi-II (1 SST Polres Wonogiri, 1 SST
Satpol PP, 1 SST Dishub), Kompi-III (1 SST Perangkat Desa dan Karangtaruna Kab.
Wonogiri, 1 SST Linmas, 1 SST Satgas Banser, 1 SST Satgas Kokam Muh dan 1 SST
Satgas MTA dan LDII), Kompi-IV Pramuka SLTA.
Dalam upacara Irup menerima penyerahan
alat kerja dari perwakilan (TNI, POLRI dan LINMAS) sebagai tanda telah
berakhirnya kegiatan TMMD diwilayah Kab. Wonogiri, selanjutnya Dandim 0728/Wng
selaku Dansatgas (TMMD) menyerahkan hasil TMMD SKY-II TA. 2017 kepada Pemkab
Wonogiri Joko Sutopo (Bupati) yang diwakilkan Edi Santoso (Wakil Bupati) dengan penandatanganan
bersama Naskah hasil TMMD.
Dalam sambutannya Dandim 0728/Wng
Letkol Basuki Sepriadi membacakan Amanat KASAD Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO)
TMMD diantaranya : Pada hari ini kita hadir untuk mengikuti Upacara Penutupan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 Tahun 2017 dengan penuh
kebersamaan serta dilandasi semangat gotong royong dan kemanunggalan.
Selama satu bulan sejak tanggal 4 Juli
2017, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah
bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-99. Kebersamaan ini merupakan
sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan Bangsa pada masa
sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan
TNI-Rakyat guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk
kepentingan pertahanan Negara.
Oleh karena itu pada kesempatan yang
sangat baik ini sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab
Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil
sehingga kegiatan TMMD ke-99 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Program TNI Manunggal Membangun Desa
ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa
(AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang
telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini, semakin dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masihsangat dibutuhkan, mengingat
sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga
keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah
masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang.
Keberhasilan dari kegiatan TMMD ini
sangat dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemda, sehingga Pemda bersama
rakyatnya meminta agar kegiatan TMMD ditambah. Berdasarkan keinginan masyarakat
itulah maka pada TA. 2017 ini terjadi perubahan program TMMD, yang semula 2
kali dalam setahun menjadi 3 kali setahun sesuai dengan Surat Menteri Dalam
Negeri RI kepada Gubernur serta Bupati/Walikota. Nomor 140/174/SJ tanggal 16
Januari 2017 tentang Penambahan kegiatan program TMMD dari 2 kali menjadi 3
kali dalam setahun.
Program TMMD yang ke-99 tahun 2017,
merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD tahun 2015-2019.
Keberhasilan ini sangat penting, karena menjadi titik tolak keberhasilan
tahun-tahun selanjutnya. Oleh sebab itu bila perencanaan, pelaksanaan dan
laporan hasil kegiatan melalui proses yang prima, selektif dan akurat di
lapangan, maka akan menghasilkan kegiatan yang optimal.
Pada TMMD ke-99 tahun 2017 ini telah
dikerjakan sebanyak 364 sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di
berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, adalah diantaranya pembangunan
sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru rehabilitasi jalan, pengaspalan
jalan, peningkatan badan jalan dan pengerasan jalan.
Sedangkan pembangunan infrastruktur
lainnya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong-gorong
renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah serta pembangunan rumah
tidak layak huni. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan
pusat- pusat kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen.
Pencapaian program sasaran fisik
diatas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non-fisik berupa penyuluhan
kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Pembangunan non
fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan
semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi
Bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan
penyalahgunaan Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi
kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembal
komunisme baru, paham radikalisme, kelompok yang anti Pancasila dan lain
sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional
Indonesia.
Oleh karenanya TMMD ini adalah salah
satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi
kekuatan wilayah, utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai
ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Selaku Kepala Staf Angkatan Darat saya
mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Gubernur dan semua pihak yang
terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada utamanya kepada masyarakat Nangroe
Aceh Darussalam selama penyelenggaraan Pemilukada beberapa waktu lalu yang
telah berjalan dengan sukses, aman dan lancar, Hal menunjukan bahwa pembelajaran politik rakyat
Aceh semakin dewasa dan memahami arti dari proses demokrasi di Indonesia. Dalam
prosesdemokrasi persaingan dan beda pendapat itu wajar, namun setelah melalui
proses demokrasi yang sehat kita semua harus lapang dada menerima kenyataan
atas apa yang dihasilkan, semua itu dalam rangka mewujudkan kehidupan Berbangsa
dan Bernegara yang sehat.
Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan
TMMD ke-99 ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit saya yang
tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku
Penanggung Jawab operasional TMMD menyampaikan permohonan maaf.
Selesai upacara dilanjutkan peninjauan
pelayanan KB DAN Stan buku bacaan, dan
peresmian hasil TMMD dilokasi jembatan oleh Wakil Bupati Edy Santosa yang
didampingi Kasiterrem 074/Wrt Kolonel Caj
Atchin serta forkopimda, ditandai penggutingan untaian melati yang
diiringi campur Sari "Tebu
Wulung" pimpinan Ibu Kenit dari Dusun Badran Desa Wonoboyo Wonogiri.
Selanjutnya ramah tamah dirumah Kades Purworejo Hartono. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar