DANDIM 0728/WONOGIRI HADIRI PENGUKUHAN
PASKIBRAKA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017
Bertempat di pendopo Kabupaten
Wonogiri telah dilaksanakan pengukuhan Anggota Paskibraka Kabupaten Wonogiri
tahun 2017. Pengukuhan Paskibraka secara langsung oleh Bupati Wonogiri Joko
Sutopo. Rabu (16/8/2017)
Hadir dalam acara tersebut : Dandim
0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi. Kapolres Wng AKBP Mohammad Tora, Wakil
Bupati Edy Santosa, Ketua DPRD Kab. Wonogiri Setyo Sukarno, Ketua Pengadilan Agama dan Sekda Kabupaten
Wng Suharno dan para SKPD Kab. Wonogiri dan para orang tua anggota paskibraka.
Sambutan Bupati Wonogiri dalam acara
tersebut meliputi : Adik-adik calon paskibraka, sebelum adik-adik resmi menjadi
anggota paskbraka adik-adik terlebih dahulu harus mengukuhkan diri dengan isi
kode kehormatan berupa Dharma Mulia Putra Indonesia dan ikrar putra Indonesia.
Pengukuhan ini bermakna bahwa para anggota paskibraka dengan ikhlas, berani
bertanggung jawab untuk diukur oleh masyarakat tentang ketinggian martabat
sebagai manusia bangsa Indonesia dan warga negara Indonesia, dengan penilaian
sesuai tindakan, perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan isi kode kehormatan yang telah
dinyatakan dalam pengukuhan, sebab yang penting adalah pengamalan harkat itu
secara praktis dalam perbuatan sehari-hari, kode kehormatan ini kemudian menjadi
milik para anggota paskibraka, milik yang tertanam dalam setiap anggota
paskibraka dan menjadi pengikat batin dari setiap orang yang telah
mengikrarkannya, yang membedakan dirinya dengan mereka yang belum pernah
menjadi anggota paskibraka, dengan mempunyai kode kehormatan dalam jiwa setiap
putra Indonesia maka tumbuh tanggung jawab dan rasa loyalitas pada Ibu Pertiwi
Indonesia sampai akhir hayatnya.
Adik-adik calon paskibra, kata-kata
Dharma Mulia Indonesia yang kita jadikan kode kehormatan kita adalah,
penjabaran kata dari isi pancasila, untuk itu dengarkan kata-kata Dharma Mulia
Putra Indonesia.
Pertama : putra Indonesia adalah
makhluk Tuhan Al-khalik Yang Maha Esa dan oleh sebab itu maka dengan iman dan
ikhlas serta dengan adab dia bertaqwa kepada tuhannya.
Kedua : putra Indonesia dalam
pikirannya, perkataan dan perbuatannya terhadap sesama makhluk khususnya sesama
manusia digemari oleh getaran rasa kasih sayang dari dalam lubuk hati nuraninya
dan digerakkan oleh daya rasa keadilan dari budi kemanusiannya, teristimewa
terhadap putra Indonesia demikianlah laku dan karya manusia sang putra
Indonesia yang dapat dipercaya, beradab dan berbudi luhur.
Ketiga : karna darah kelahirannya
tumpah dipangkuan ibu pertiwi Indonesia. Tumpah ditanah air, tumpah di
nusantara bahari dan bernafasnya menghirup udara Indonesia, maka dengan
kepantasannya setiap putra Indonesia cinta tanah air dan udara yang diamanatkan
oleh Tuhan penguasa semesta alam kepada umat manusia dan dengan kepantasan pula
membalas budi kepada ibunya suka dan rela berkorban untuk melindunginya,
memandu sambil berjuang tanpa putus asa untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.
Sebagai putra se-ibu setiap putra bersandaran, berpandang dan bertata hidup
selaku anggota satu keluarga kesatuan adalah keluarga persatuan Indonesia. Demikian pula jiwanya, jiwa Indonesia,
pribadinya, pribadi Indonesia, perilakunya beradab Indonesia, karya budi karya
budi Indonesia. Perhatian dan dharma bhaktinya berpusatkan dan terutama
kepentingan Indonesia bukan kepentingan selain daripada itu apalagi
kepentingannya diri sendiri.
Keempat : setiap manusia juga setiap
putra Indonesia, pada hakikatnya adalah sama-sama hak asasinya, sama daulat
pribadinya, sama kerakyatannya itulah azas kemerdekaan yang dengan bujur diatas
dan diterbitkan sedemikian itu dengan disiplin pula dipatuhinya dan tanpa putus
asa menanggulangi masalah kesukaran dalam menjaga tetap berlakunya ketata
tertiban agar Indonesia dan putra-putranya tetap merdeka, bersatu, berdaulat
adil dan makmur. Watak ksatria rasa tanggung jawab dan dengan gembira berjuang
bersama-sama untuk menjaga adanya masyarakat yang adil dan makmur, tetapi juga
makmur dalam peri kehidupan dimasa sudah meninggalkan hidup didunia ini.
Selangkah demi selangkah dengan cermat dan tepat dalam mewujudkan cita-cita
bangsanya ialah masyarakat pancasila yang aman dan sentosa, jaya dan mulia
serta bermanfaat diantara dan bagi masyarakat bangsa-bangsa dibumi ini. Itulah
kehendak kehormatan dharma mulia putra Indonesia.
Pelatihan anggota Paskibraka Pelaksanaan
pendidikan dan latihan dasar kepemimpinan calon Paskibraka Kabupaten Wonogiri
tahun 2017 dilaksanakan selama 20 hari, dimulai pada 25 sd 29 Juli 2017 tahap
seleksi akhir, 3 sd 16 Agustus 2017 mulai dikarantina. Selama pelaksanaan seleksi Diklat daspim Calon Paskibraka
panitia bekerja sama dengan Kodim 0728/Wng, Polres Wonogiri, Kesbangpol dan Tim
Medis dari RSUD Kab. Wonogiri.
Adapun jumlah pasukan Pengibar Bendera
Merah Putih pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 72 dari masing-masing
Kecamatan yang berjumlah keseluruhan 69 orang putra dan 48 orang putri 21,
kemudian Kab. Wonogiri mengirimkan 2 perwakilan mengikuti seleksi tingkat
propinsi dan yang lolos 1 orang An. Arif Darmawan. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar