Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 23 Agustus 2017

Evaluasi Balita Sehat



LOMBA BALITA TINGKAT PROVINSI DI PRACIMANTORO


 
Senin (21/8/2017), telah dilaksanakan lomba balita sehat tingkat provinsi Jawa Tengah, yang dihadiri  Camat Warsito,  Danramil 13/Pracimantoro Kapten Czi Parwoto dan ketua penggerak PKK Kab. Wonogiri Ibu Warsito  juga hadir  Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri Mubarok  dan Dinas kesehatan Pracimantoro dr Cahyo Cs 10 orang, serta tim penilai dari dinas provinsi  Jawa Tengah yang dipimpin dr Farid Cs 9 orang.

Puskesmas Kecamatan Pracimantoro mengadakan Lomba Bayi dan Balita Sehat Indonesia tingkat Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di Aula Puskesmas Pracimantoro, dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada tanggal 12 November 2017 mendatang,  yang diadakan serentak seluruh Provinsi.

Lomba ini adalah tahap awal untuk mencari Balita sehat yang nantinya akan dilombakan kembali ke tingkat yang lebih tinggi, mulai dari kecamatan, Kota, Provinsi dan ke tingkat Nasional,” Ujar dr Farid selaku  tim penilai dari tingkat Provinsi.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemandirian orang tua dan masyarakat dalam membina tumbuh kembang Balita dari segi fisik, mental dan sosial secara optimal, serta meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif stakholder dan masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesehatan dan kesejahteraan Balita di Kecamatan Pracimantoro. Sedangkan balita yang mengikuti atau dinilai: An. Earlita Arsyifa Salsabila umur 21 bulan, anak pasangan  dari Aris dengan ibu Lanjar desa Nguluwetan Kec.  Pracimantoro. Anak harus dipersiapkan sejak dini agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkarakter kuat, mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, unggul berdaya saing dan menjadi agen perubahan di masa depan.

Agar anak usia dini tumbuh dan berkembang secara optimal maka pemenuhan gizi, perawatan dan pelayanan kesehatan, kasih sayang, perlindungan, stimulasi, penghargaan, dan penegakan norma-norma sosial dan agama (Asah, Asih, Asuh) harus diselenggarakan sedini mungkin.

“Sehingga periode seribu hari pertama kehidupan sangatlah penting. Periode 1000 hari pertama kehidupan yaitu 270 hari (9 bulan) pada masa kehamilan dan 730 hari (2 tahun) bayi dilahirkan merupakan periode sensitif karena akbiat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasannya. Sehingga penting bagi orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan bahwa kehamilan merupakan poin penting perhatian terhadap anak. (Pada 0728/Wng)

1 komentar: