WAWASAN KEBANGSAAN DAN
PPBN DI GELAR BAGI MAHASISWA STAB
Peranan Pemuda untuk meningkatkan
Pembangunan dan membangun kreatifitas dalam segala bidang serta mampu
berpartisipasi dalam kemajuan bangsa, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden
Wijaya Wonogiri yang beralamat di jl. Kantil Bulusulur Kec. Wonogiri, 307
mahasiswa telah menerima Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pembekalan Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara (PPBN) oleh Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Int
Basuki Sepriadi yang sedang dinas luar diwakilkan Danramil 17/Sidoharjo Kapten Inf Hengki
Nurcahyadi bertempat di aula lantai 3 STAB. (14/8/17).
Materi yang diberikan Kapten Hengki
Nurcahyadi yang Pertama adalah Wawasan kebangsaan : Yang dikaitkan dengan
kondisi saat ini bahwa ”Para pemuda sudah
sepantasnya berada pada barisan terdepan dalam memajukan bangsa ini, Pemuda
harus menjadi agent of change dari perjalanan sejarah bangsa ini menjadi lebih
baik”, kegiatan ini dalah bentuk kepedulian Kami sebagai aparatur TNI dari
Kodim 0728/Wonogiri, untuk menyampaikan
hal ini dengan tujuan terutama terhadap masyarakat khususnya unsur kepemudaan
untuk mempunyai kepedulian yang lebih dalam dalam membangun Wonogiri, Kabupaten
Wonogiiri dan Indonesia secara umum, dan yang terpenting agar memiliki wawasan
kebangsaan yang tinggi dalam rangka menghadapi dinamika sosial secara umum.
Disini kami sengaja memilih materi Proxy War dalam pembahasan tentang
kepemudaan agar para pemuda dapat memahami peperangan, dimana peperangan tidak
dengan senjata lengkap, tetapi melawan
sesuatu yang tidak pasti dalam kondisi dewasa ini, bukan pertempuran satu lawan
satu, tetapi pertempuran melawan ancaman kemungkinan penyalah gunaan Teknologi
Informatika, ancaman penyalah gunaan Narkoba, dan ancaman melalui media sosial,
yang terjadi di berbagai tingkatan kehidupan sosial. Dan saya harapkan generasi
muda kedepan dapat menggunakan Teknologi Informatika secara baik, jangan
disalahgunakan karena sesuatu yang salah digunakan efeknya sangat tidak baik
bagi generasi muda di masa yang akan datang.
Materi yang kedua tentang (PPBN),
yaitu Kesadaran bela negara sangatlah perlu untuk selalu ditumbuh kembangkan
demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945. Apresiasi terhadap Pancasila sebagai
Ideologi negara yang lahir dari ide-ide bangsa yang mengundang nilai-nilai
hakiki semakin terkikis oleh ideologi asing dan dianggap sebagai formalitas
belaka. Maka dengan hal tersebut, bahwa
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara, oleh
karenanya bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri tapi merupakan menjadi
tugas dan kewajiban segenap warga negara Indonesia.
Esensi bela negara disini terwujud
dalam beberapa hal antara lain, kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, keyakinan akan Pancasila sebagai idiologi negara serta kerelaan
berkorban untuk negara dan bangsa, bahwa
dalam pendidikan kewarganegaraan tercakup tentang pemahaman kesadaran bela
negara, rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang merupakan jabaran nilai-nilai
Pancasila dan harus ditransferkan kepada para remaja, dalam hal ini Mahasiswa
di Sekolah Tinggi Agama Budha (STAB).
Kegiatan ini dimulai tepat jam 08.30
WIB dan berakhir pada pukul 10.00 Wib turut hadir pula Ketua STAB Negeri Raden
Wijaya Dr. Hesti Satyadi dalam sambutanya diawali menyampaikan perkembangan
STAB Negeri Raden Wijaya dari tahun ketahun. Disamping juga menyampaikan bahwa
hari ini merupakan momentum yang sangat berharga dalam perjalanan hidup para
mahasiswa. Dengan harapan dapat menjadi bekal untuk mengabdi kepada masyarakat
serta dapat meningkatkan kemampuanya di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Juga ucapan terima kasih kepada Bp.
Dandim 0728/Wonogiri yang kali ini diwakili Kapten Inf Hengki Nurcahyadi
(Danramil) 17/Sidoharjo, yang telah berkenan memberikan pengertian tentang
Wawasan Kebangsaan dan PPBN, dengan harapan kedepan mahasiswa STAB, memiliki
kecintaan terhadap cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
keyakinan akan Pancasila sebagai idiologi negara serta kerelaan berkorban untuk
negara dan bangsa, tambah Dr.Hesti Satyadi (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar