Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Senin, 14 Agustus 2017

Wasbang dan PPBN

WAWASAN KEBANGSAAN DAN PPBN DI GELAR BAGI MAHASISWA STAB

Peranan Pemuda untuk meningkatkan Pembangunan dan membangun kreatifitas dalam segala bidang serta mampu berpartisipasi dalam kemajuan bangsa, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri yang beralamat di jl. Kantil Bulusulur Kec. Wonogiri, 307 mahasiswa telah menerima Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pembekalan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) oleh Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Int Basuki Sepriadi yang sedang dinas luar diwakilkan  Danramil 17/Sidoharjo Kapten Inf Hengki Nurcahyadi bertempat di aula lantai 3 STAB. (14/8/17).

Materi yang diberikan Kapten Hengki Nurcahyadi yang Pertama adalah Wawasan kebangsaan : Yang dikaitkan dengan kondisi saat ini bahwa  ”Para pemuda sudah sepantasnya berada pada barisan terdepan dalam memajukan bangsa ini, Pemuda harus menjadi agent of change dari perjalanan sejarah bangsa ini menjadi lebih baik”, kegiatan ini dalah bentuk kepedulian Kami sebagai aparatur TNI dari Kodim 0728/Wonogiri, untuk  menyampaikan hal ini dengan tujuan terutama terhadap masyarakat khususnya unsur kepemudaan untuk mempunyai kepedulian yang lebih dalam dalam membangun Wonogiri, Kabupaten Wonogiiri dan Indonesia secara umum, dan yang terpenting agar memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi dalam rangka menghadapi dinamika sosial secara umum. Disini kami sengaja memilih materi Proxy War dalam pembahasan tentang kepemudaan agar para pemuda dapat memahami peperangan, dimana peperangan tidak dengan senjata lengkap, tetapi  melawan sesuatu yang tidak pasti dalam kondisi dewasa ini, bukan pertempuran satu lawan satu, tetapi pertempuran melawan ancaman kemungkinan penyalah gunaan Teknologi Informatika, ancaman penyalah gunaan Narkoba, dan ancaman melalui media sosial, yang terjadi di berbagai tingkatan kehidupan sosial. Dan saya harapkan generasi muda kedepan dapat menggunakan Teknologi Informatika secara baik, jangan disalahgunakan karena sesuatu yang salah digunakan efeknya sangat tidak baik bagi generasi muda di masa yang akan datang.

Materi yang kedua tentang (PPBN), yaitu Kesadaran bela negara sangatlah perlu untuk selalu ditumbuh kembangkan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, dan UUD 1945. Apresiasi terhadap Pancasila sebagai Ideologi negara yang lahir dari ide-ide bangsa yang mengundang nilai-nilai hakiki semakin terkikis oleh ideologi asing dan dianggap sebagai formalitas belaka. Maka dengan hal tersebut,  bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara, oleh karenanya bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri tapi merupakan menjadi tugas dan kewajiban segenap warga negara Indonesia.

Esensi bela negara disini terwujud dalam beberapa hal antara lain, kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan Pancasila sebagai idiologi negara serta kerelaan berkorban untuk negara dan bangsa,  bahwa dalam pendidikan kewarganegaraan tercakup tentang pemahaman kesadaran bela negara, rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang merupakan jabaran nilai-nilai Pancasila dan harus ditransferkan kepada para remaja, dalam hal ini Mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Budha (STAB).

Kegiatan ini dimulai tepat jam 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 Wib turut hadir pula Ketua STAB Negeri Raden Wijaya Dr. Hesti Satyadi dalam sambutanya diawali menyampaikan perkembangan STAB Negeri Raden Wijaya dari tahun ketahun. Disamping juga menyampaikan bahwa hari ini merupakan momentum yang sangat berharga dalam perjalanan hidup para mahasiswa. Dengan harapan dapat menjadi bekal untuk mengabdi kepada masyarakat serta dapat meningkatkan kemampuanya di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Juga ucapan terima kasih kepada Bp. Dandim 0728/Wonogiri yang kali ini diwakili Kapten Inf Hengki Nurcahyadi (Danramil) 17/Sidoharjo, yang telah berkenan memberikan pengertian tentang Wawasan Kebangsaan dan PPBN, dengan harapan kedepan mahasiswa STAB, memiliki kecintaan terhadap cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan Pancasila sebagai idiologi negara serta kerelaan berkorban untuk negara dan bangsa, tambah Dr.Hesti Satyadi (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar