Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Kamis, 11 Mei 2017

Pameran Produk Unggulan Kab. Wonogiri



DANDIM 0728/WNG HADIRI PEMBUKAAN PAMERAN PRODUK UNGGULAN
 DALAM RANGKA HARI JADI KE 276 KAB. WONOGIRI

Rabu (10/5/2017) pukul 09.00 sd 11.00 wib di Gedung Giri Mandala Wonogiri telah dilaksanakan Pembukaan pameran produk unggulan daerah Kab. Wonogiri, Wonogiri Job Fair dan Wonogiri Book Fair dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Wonogiri ke 276 tahun 2017.

Hadir dalam kegiatan tersebut : Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriyadi, Kajari Wonogiri Tri Ari Mulyanto, Wakapolres Wonogiri Kompol Wawan Purwanta, Guruh Santoso Kepala Dinas Koprasi usaha menengah dan kecil, Seluruh camat, Undangan.

Laporan ketua panitia  Guruh Santoso kepala dinas koperasi usaha menengah dan kecil : Dasar penyelanggaraan adalah Perda Kab. Wonogiri Tentang angaran belanja daerah ta 2017 dan peraturan Bupati Wonogiri.

Pelaksanaan pameran produk unggulan pada hari Rabu sampai Minggu tgl 10 sampai 14 Mei 2017 mulai pukul 08.00 sd 15.00 wib, dan Wonogiri Book Fair mulai Tangal 10 sampai 16 Mei 2017 mulai pukul 08.00 sd 21.00 wib. Kegiatan ini untuk meningkatkan produk unggulan Wonogiri sebanyak 57 stan . dan pameran buku untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Wonogiri.

Sambutan Bupati Wonogiri :Dalam rangkaian Peringatan Hari jadi ke-276 Kabupaten Wonogiri dalam agenda Pembukaan Gelar Potensi Produk Unggulan Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2017, sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan Wonogiri Job Fair dan Wonogiri Book Fair.

Sebagaimana tema peringatan Hari jadi Kabupaten Wonogiri tahun 2017. yaitu seluruh elemen bersatu padu, menyatu dalam satu tekad, bersinergi memanfaatkan momentum tanpa memandang kelompok. Semoga ini menjadi cara pandang baru bagi kita sekalian menyatukan program untuk satu tujuan bersama.

Dalam kondisi saat ini, dimana Kabupaten Wonogiri yang memiliki beragam komoditas unggulan daerah yang beragam dan sangat potensial untuk dikembangkan, apabila dikelola dengan baik, akan mampu memberikan kehidupan yang lebih baik bagi para pelakunya.

Pertanyaannya, sudah siapkah sumber daya manusia untuk mengelolanya, kemudian bagaimana bekal ketrampilan dan kemampuannya. Hal ini menyatu dalam satu lingkaran dimana antara satu dengan yang lain saling terkait, saling mempengaruhi. Bagaimana potensi yang ada dapat dikelola dengan baik apabila tidak memiliki bahan dasar untuk diolah, atau tidak ada SDM yang memadai untuk mengelolanya. Untuk menjawabnya, butuh sinergi, butuh komitmen bersama antar komponen yang terlibat, baik unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Tentu saja peran terbesar ada pada pemerintah yang berperan sebagai fasilitator dan penentu kebijakan. Berbicara tentang ketenagakerjaan, ketersediaan lapangan lapangan kerja menjadi tidak berarti ketika tidak ada SDM yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Ada aspek link and match, menyelaraskan kebutuhan dan ketersediaan sebagai hal yang utama. Memberikan bekal ketrampilan bagi para pencari kerja usia produktif juga memiliki kedudukan yang sama penting Baik bekal ketrampilan untuk mencari lapangan pekerjaan yang sesuai, maupun bekal ketrampilan untuk memulai usaha sendiri, menjadi wirausahawan
mandiri. 

Jika memang pelaku usaha mulai bermunculan, kemudian pemerintah melalui instansi yang berwenang memberikan pendampingan, bimbingan,dan fasilitas lain untuk dapat mendorong komoditas unggulan daerah tumbuh dan berkembang. Fokus pembinaan utamanya adalah pada produk makanan olahan, dan juga kerajinan yang memanfaatkan potensi lokal Wonogiri, dengan pengelolaan yang baik, agar dapat mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain. Dan gelar potensi produk unggulan daerah yang dilaksanakan ini menjadi wujud hadirnya pemerintah untuk mempertemukan produsen dengan konsumen langsung atau juga dengan agen pemasar yang memiliki pangsa pasar lebih luas, sehingga mampu membuka pasar dengan konsumen dari daerah lain. Untuk mencapai hal tersebut, referensi sangat dibutuhkan, dengan banyak membaca buku, atau berselancar ke dunia maya. Memperkaya kapasitas diri dengan kemampuan yang semakin mumpuni. Karena dari waktu ke waktu yang dibutuhkan adalah bagaimana menjadikan produk dari Wonogiri memiliki daya saing, memiliki kejelasan atau legalitas produk yang dibuktikan dengan adanya ijin produksi yang jelas.

Terlebih mengingat bahwa dewasa ini sertifikasi terhadap suatu produk adalah menjadi kunci bagi untuk dapat memasuki wilayah pemasaran. Dalam kondisi ini, perangkat pemerintah harus mampu dengan cepat memfasilitasi kebutuhan para pengusaha dalam hal perijinan. Harapan saya, dari tahun ke tahun gelar potensi produk unggulan Kabupaten Wonogiri berlangsung semakin baik, menjadi acuan pengembangan usaha bagi para pelaku usaha Indikatornya adalah meningkatnya pemasaran, meningkatnya kualitas produk, semakin beragamnya produk unggulan, dan meningkatnya jumlah transaksi selama gelar potensi.

Apresiasi saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung semaraknya kegiatan gelar potensi produk unggulan daerah Kabupaten Wonogiri ini. Juga para pendukung Wonogiri Job Fair dan Wonogiri Book Fair yang dilaksanakan secara terpadu, dalam rangka menyemarakkan peringatan Harijadi ke-276 Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan ini, sekaligus diharapkan menjadi daya pengungkit bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusianya, dan juga penyediaan lapangan kerja.

Kegiatan dilanjutkan pemotongan pita tanda dibukanya pameran dan dilanjutkan peninjauan stand pameran oleh Bupati dan Forkominda. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar