ANGGOTA KORAMIL 07/TIRTOMOYO SELAMATKAN JEMBATAN
DENGAN BRONJONG KAWAT
Jembatan Nglaran yang berada di Dusun
Nglaran Desa Banyakprodo Kec. Tirtomoyo
Kabupaten Wonogiri sebagai lokasi tempat karya Bhakti dilaksanakan, dengan
sasaran pembangunan talud dengan Bronjong kawat. Senin (29/5/17).
Talud Jembatan Nglaran yang terkikis
arus air sehingga mengakibatkan ambrol
tinggi 5 meter dan panjang 25 meter pada awal bulan Mei 2017 yang lalu,
dan mulai dikerjakan oleh anggota Koramil 07/Tirtomoyo Kodim 0728/Wonigiri
dan warga masyarakat sudah berjalan
selama 1 minggu mulai hari senin
(22/5/17) yang lalu.
Pembangunan talud bronjong kawat,
diprakarsai oleh Korem 074/ Warastrama berkerjasana dengan Kodim 0728/Wonogiri,
dengan volume panjang 25 meter x lebar 8
meter x tinggi 5 meter, dengan mengerahkan tenaga rata-rata setiap harinya 7
anggota personel dari Koramil 07/Tirtomoyo Kodim 0728/Wonogiri yang dipimpin Kapten Inf Ismail (Danramil)
bersama-sana masyarakat sebanyak 10 orang dengan dibantu alat berat. Sampai
saat ini pengerjaannya telah mencapai 50 persen.
Kapten Inf Ismail (Danramil)
mengatakan bahwa, kegiatan pembangunan talud dengan brojong kawat yang berukuran lebar 1 meter x panjang 2 meter
ini, bantuan dari korem 074/Warastratama dan telah mulai dilaksanakan
pemasangannya dengan diisi batu sebagai
pengganti talud yang ambrol, guna menyelamatkan Jembatan Dusun Nglaran Desa
Banyakprodo Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri, yang taludnya ambrol pada bulan lalu
akibat terkikis derasnya arus air
tersebut. Dengan demikian setelah
dibangunnya talud bronjong kawat
ini sehingga jembatan akan selamat, terhindar dari pengikisan dan tidak
akan bertambah parah lagi dari ancaman
derasnya arus aliran Sungai Wiroko.
Untuk mewujudkan talud
bronjong kawat dengan volume yang dikerjakan panjang 25 meter dan tinggi
5 meter tersebut, telah dipersiapkan
sebanyak 147 buah Bronjong kawat dan material Batu sebanyak 147 meter kubik.(Pendim
0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar