KODIM 0728/WONOGIRI
MENERIMA TIM SERGAP DARI MABESAD
Selasa (10/5/2017) pukul 14.00 s/d
15.00 wib di Aula Makodim 0728/Wng telah dilaksanakan kegiatan Kunjungan Team
Sergab Mabesad ke Wilayah Kodam IV/Diponegoro.
Hadir dalam acara tersebut tim Sergap dari Mabesad : Kolonel Cpl Jimmy
Alexander A, SE, dan Kolonel Arh Soni Septiono, tim diterima Dandim 0728/Wng
Letkol Inf Basuki Sepriadi, para Danramil jajaran Kodim 0728/Wng, Kepala
Dispertan dan Pangan Ir.Safuan, Gapoktan.
Acara diawali paparan Dandim 0728/Wng
Letkol Inf Basuki Sepriadi diantaranya :
Selamat datang tim sergap dari Mabesad ke Kodim 0728/Wonogiri. Kami
melaporkan bahwa besar lahan tanam padi di kabupaten wonogiri sebagai berikut :
Sawah irigasi 22.245 Ha, sawah tadah hujan 8.417 Ha, sawah pasang surut 32.170. Ha dan total sawah
32.170 Ha serta untuk tegal/kebun 88.836 Ha.
Untuk capaian pajale sampai dengan
april 2017 adalah sebagai berikut : Padi sawah 86,50 ton, padi gogo 95,81 ton,
jagung 58,60 ton, kedelai 45,28 ton dan direncanakan panen pada bulan mei 2017
di Kabupaten Wonogiri terdapat luas
lahan 11,088 Ha, data keseluruhan daerah terdapat di masing- masing di Koramil
setiap kecamatan.
Kami juga mendapat bantuan dari
kementerian pertanian antara lain : 5 buah Rice Tranplanter, 4 buah traktor
roda 2, 1 buah traktor roda 4, 10 buah
pompa air, 1 buah Exavator serta 65 Hand Sprayer. Adapun sebagian alat masih
belum di gunakan karena belum adanya peminjaman dari gapoktan.
Kendala kami beserta bulog di lapangan
adalah : Bulog tidak memiliki pengering
dan penggilingan gabah, lokasi dan keadaan medan serta jarak yang tidak sesuai
dengan jumlah gabah yang di jual, hasil produksi rata-rata dikomsumsi sendiri,
di jual jika membutuhkan sedikit demi sedikit, bulog tidak punya kendaraan
untuk angkut hasil dari pertanian dan harga tengkulak lebih tinggi di banding
dengan bulog dan berani membeli modal petani, curah hujan tidak menentu
sehingga berpengaruh terhadap hasil panen, kapasitas bulog hanya menampung
4.000 ton.
Upaya kami dalam mengatasi hal
tersebut adalah memperbanyak mitra Bulog serta pendampingan kepada petani kecil
untuk menjual gabah ke Mitra bulog terdekat satuan kerja, berikut data mitra
Bulog diantaranya : UD Sari Daun Putra,
UD Sinar Baru, UD Susanto, UD Bibit unggul, PB. Sri Widianti, UD Galan dan UD.
Barokah. Saya mohon arahan agar kedepan hasil sergap gabah di Kabupaten
Wonogiri akan lebih meningkat dan dapat memenuhi target.
Selanjutnya sambutan dan arahan tim
Sergab Mabesad Kolonel Cpl Jimmy
Alexander A. SE. Intinya : pada tahun 2016 target kita di Jawa Tengah
dalam waktu 1 bulan adalah 1 juta ton dan pada tahun 2017 ini, kita
mencanangkan target sergab gabah sebanyak 8 juta ton selama 8 bulan dan target itu berakhir pada
bulan agustus, jadi metode apa yang akan kita terapkan ada beberapa arahan
serta kebijakan, pada tahun 2016 organisasi tim sergap gabah berhenti di
tingkat Kodim tahun 2017, ini di harapkan tim sergap gabah organisasinya sampai
ke tingkat babinsa, Kodim diminta membuat posko yang berjalan dilapangan dan pekerjaan
administrasi tentang jual beli gabah dan jadwal panen.
Sampaikan pada petani agar menjual sebagian
gabah ke bulog jangan di saat gabah murah baru dijual ke bulog, jika harga
gabah tinggi di jual ke tengkulak, ajak petani memiliki kesadaran bahwa bulog
membeli gabah sesuai yang di tetapkan oleh pemerintah bukan untuk kepentingan
bulog dan TNI, semua itu di peruntukan kepada warga sekitar yang kekurangan
dengan melalui program raskin.
Acara di lanjutkan kunjungan ke
Gapoktan (Kukuh) pengepul gabah dari Poktan yang berada di Dusun Beling Desa
Gambiranom Kecamatan Baturetno Kab. Wonogiri. yang menjual gabahnya ke Bulog.
(Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar