DANDIM 0728/WONOGIRI HADIRI FESTIVAL
SENI BUDAYA
DALAM RANGKA HARI KAB. WONOGIRI KE 276
Kamis (18/05/17) pukul 20.00 s/d 00.15
wib bertempat di Monumen Watu Gilang Nglaroh Selogiri telah dilaksanakan
kegiatan Grebek nglaroh pentas seni kethek ogleng dan kethoprak.
Hadir Bupati Wonogiri Joko Sutopo,
Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Forkopinda Wonogiri, Sekda Suharno, Kepala dinas
pendidikan dan kebudayaan Salo Rangon propinsi Jambi Lukman S.pd M.pd, Anggota
DPRD kabupaten Wonogiri, Kepala OPD kabupaten Wonogiri dan warga dengan jumlah
hadir kurang lebih 300 orang.
Acara diawali sajian tarian Salo
Rangon dari provinsi Jambi. Dilanjutkan sambutan Camat Selogiri Sigit Purwanto
kami mewakili pemerintah daerah Selogiri.
Kami laporkan bahwa kegiatan malam ini
adalah rangkaian kegiatan grebek nglaroh dan sebelumnya kita sudah melaksanakan
kegiatan ziarah dan lomba kesenian yang di ikuti oleh siswa siswi smp
sekecamatan Selogiri, di tempat terhormat Monumen Watu Gilang ini, semoga
kedepan bapak bupati di beri kekuatan untuk sama sama sesarengan bangun
kabupaten wonogiri, kami atas nama pemerintah kab. Wonogiri mengucapkan terimakasih
kepada bapak lukman Spd.M. Pd. yang telah memberikan sumbangan seni daerah yang
ada di Salo Rangon propinsi Jambi, pada malam hari ini akan di tampilkan acara
pentas dengan tema babat samber nyowo di dalam cerita ini merupakan cerita
bagaimana terwujud Kabupaten Wonogiri, sosok raden mas said sebagai tokok
sentral dalam setiap acara peringatan ulang tahun wonogiri kita harus memahami
bagaimana pengorbanan serta perjuangan beliau dalam memimpin perjuangan.
Pada malam ini ada suatu hal yang
berbeda pada tahun lalu dan Insya Allah akan Menjadikan suatu semangat baru
untuk menjadikan spirit kita dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat
kabupaten wonogiri, pada acara grebek nglaroh pada ini ada satu hal yang kita
petik dari perjuangan pangeran samber nyowo kita jadikan suatu energi untuk
mengerakkan ekonomi kabupaten wonogiri dan apresiasi yang sangat besar kepada
seniman dan seniwati sehingga terwujud acara ketoprak babat samber nyowo
sebagai wujud menjaga kebudayaan tradisional di kabupaten wonogiri, sejarah
telah membuktikan bahwa keris, pedang, tombak dapat mengalahkan penjajah dan
semua itu tak lepas dari semangat juang para pendahulu kita saya berharapkan
tahun depan acara grebek seni di monumen watu gilang dapat dilaksanakan lebih
meriah, dengan satu harapan semangat hari jadi kabupaten wonogiri 276
masyarakat wonogiri cukup sukses di nusantara bahkan di Indonesia.
Acara selanjutnya pentas seni tari
kethek ogleng dan Kethoprak Samber Yowo. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar