BABINSA PRAKTEK MENGOLAH LAHAN
DALAM MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
Bertempat di Kantor Balai Penyuluh Pertanian
Dusun Bulusari Kel. Bulusulur Kec. Wonogiri dan Posluhdes Dusun Setro Desa
Wonokerto, Wonogiri sebagai lokasi tempat para Danramil dan Babinsa Jajaran
Kodim 0728/ Wonogiri praktek mengolah lahan dan menerima pembekalan pertanian
serta perikanan, (16/5/17).
Dalam praktek pengolahan lahan dipandu
langsung oleh Bapak Sawal dari Dinas Pertanian dan Pangan di lokasi Dusun
Bulusari Kel. Bulusulur Kec. Wonogiri dengan materi yang diberikan meliputi
cara menanam tanaman warung hidup
seperti Cabai, Kangkung, terung,
kacang panjang dll : Materi
praktek 1. penyemaian bibit, diawali penyiapan media dari campuran tanah dan
pupuk organik dengan yang dimasukkan dalam polyback perbandingan 1 : 1, kemudian masukkan biji
siap semai yang sudah dipersiapkan melalui proses biji diredam dengan air
hangat selama 30 menit dan di-pep yang
dibungkus kain selama 1 malam agar lembab sehingga keluar mata tunas guna
mempercepat proses pertumbuhan. Materi ke-2 pengelolahan lahan dengan membuat
Bedengan, tanah bila memungkinkan membujur ke arah selatan ke barat agar
bedengan terkena langsung sinar matahari, penyiapan Bedengan timbunan tanah
diusahahan tanah sudah halus dan dibubuhi pupuk Ponska dan pupuk organik
kemudian ditutup dengan musa atau sejenis plastik perak, kemudian diberi lobang
dengan jarak 70 x 70 atau 70 x 60 sesuai kebutuhan dan didiamkan selama 30-35
hari baru ditanami bibit hasil semaian. Bedengan dibuat dengan tinggi 40-50 cm
dan lebar 100-120 cm, jarak bedengan 1 dengan yang lain 40-50 cm.
Bedengan untuk siap ditanami hasil semaian,
lubang yang tersedia dikocor air yang telah dicampur pupuk ponska dengan ukuran
1-3 kg dicampur dengan air 100 liter. Selanjutnya bedengan yang telah ditanami
setelah berumur 1 minggu dipupuk ponska yang dicampur air.
Selanjutnya dari Dinas perikanan Bp.
Bambang dan Marjoko, bertempat di Posluhdes Dusun Setro Desa Wonokerto,
Wonogiri dengan menyampaikan materi
budidaya ternak ikan air tawar yang cocok untuk daerah Wonogiri yaitu Lele,
Gurame dan Patin, kenapa tidak ikan nila, disebabkan ikan Nila lambat dalam pembesarannya
tetapi cepat berkembang biak (Beranak).
Waspadai terhadap serangan jamur pada ikan yang dipelihara, segera pindahkan
atau dipisahkan agar tidak cepat menjalar ke ikan yang lain.
Kegiatan diakhiri dengan penebaran
benih ikan lele sebanyak 1000 bibit, dari Kodim 0728/Wonogiri di kolam yang
berada Posluhdes. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar