Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 09 November 2016

Sarasehan LPG 3 kg



KASDIM 0728/WNG HADIRI SARASEHAN DISTRIBUSI LPG 3 KG



Selasa, (8/11/16) pukul 08.45 wib s/d 11.00 wib bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri berlangsung acara sarasehan Distribusi tabung LPG 3 kg di wilayah kabupaten wonogiri.

Hadir Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi yang diwakilkan Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE (Kasdim), Kadisperindag Ops UKM Kab Wonogiri Ir Guruh Santoso MM, Ismana Manager Migas Surakarta, perwakilan Polres Wonogiri Iptu Gala Rimba Doa Siran, Manager Rayon 4 Pertamina DIY, perwakilan SPBE PT Kartika Darma, para Agen dan pangkalan LPG 3 kg seluruh Wonogiri.

Ir Guruh Santoso MM (Kadisperindag ops UKM Kab. Wonogiri) menyampaikan LPG 3 kg adalah barang bersubsidi dan diawasi pemerintah dalam pendistribusian dan harganya harus sesuai Het, kebutuhan lpg tiap tahun meningkat sehingga di lapangan di pangkalan dan sebagian pangkalan het blm sesuai, dasar dilaksanakan sarasehan ini adalah. UU no : 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, perda no : 104 tahun 2007 tentang penetapan het gas  LPG 3 kg, peraturan Menteri EDSM  no : 26 tahun 2009 tentang pendistribusian LPG. Pola pengawasan dari agen kepangkalan - pangkalan dilakukan dari anggota pemda dan polres yang setiap agen akan mendapat sekitar 541 tab LPG 3 kg, usaha mikro ketentuan mikro asetnya berkisar 50 juta untuk kecil menengah menggunakan non subsidi, harga sesuai het tab gas LPG 3 kg Rp15.500, namun di wonogiri tidak ada, dari enam agen dan satu SPBE serta pangkalan 796 penyebarannya tidak merata dan pemetaannya masih kurang, tahun 2016 akan bertambah 4.906.300 tabung dan hal ini sudah ada penambahan kuota mengingat kebutuhan masyarakat semakin meningkat, masalah penyebaran pangkalan masih kurang merata dan pendistribusian kurang menjangkau wilayah. Penugasan agen masih menumpuk dan harga subsidi non subsidi masih belum sesuai het dan belum semua pangkalan mentaati het.

Selanjutnya Iptu Galarimba Doa siran (Perwakilan polres Wonogiri) menyampaikan “LPG 3 kg merupakan barang subsidi untuk masyarakat dan pendistribusianya diatur dan diawasi pemerintah. Saya berharap terkait perlindungan konsumen dan praktek - praktek curang dan pengoplosan gas tidak dilakukan oleh agen - agen dan alhamdulilah di wonogiri tidak di temukan. Saya berharap kerjasamanya dalam mengawasi dan mengontrol harga LPG 3 kg di agen - agen dan pangkalan.

Bupati wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya menyampaikan “Penggunaan minyak tanah pada era presiden SBY di alihkan bahan bakar ke LPG, di sebabkan bahan minyak tersebut berkurang. Landasan inilah yang menyebabkan masyarakat menggunakan LPG, pemerintahan mempunyai tugas untuk menjalankan kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah daerah mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan seluruh pendistribusian LPG pada masyarakat. Menurut pengawasan dari Polres belum di temukan oplosan LPG dan yang menyalahi aturan bisa terjerat 5 tahun penjara. Persoalan yang menonjol adalah harga/het di pangkalan - pangkalan belum sesuai aturan harga yang ada. Masyarakat bisa mengontrol harga di media telekomunikasi yang ada, Sarasehan hari ini bertujuan untuk bersama sama pemerintah dan polres mengawasi pendistribusian dan mengontrol harga gas LPG 3 kg. Di tahun 2016 dukungan untuk Kabupaten wonogiri sebanyak 5.000.933, tabung gas LPG 3 kg, dan saya berharap tidak ada permainan kenaikan harga. kita harus melaksanakan pengawasan namun kalau tidak ada komitmen bersama tidak akan tercapai tujuan yang di harapkan. Kebijakan kami mulai tahun 2017 bagi para pangkalan yang tidak sesuai dengan aturan di tindak tegas untuk membantu masyarakat dan sinergitas harus di bangun. Dibutuhkan komitmen bersama untuk dapat mewujudkan program tentang gas LPG 3 kg yang bersubsidi bagi masyarakat Kabupaten wonogiri. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar