Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 29 November 2016

Deklarasi Sayang Anak Distrik Baturetno II



DEKLARASI MASYARAKAT WONOGIRI SAYANG ANAK
 DI DISTRIK BATURENO-2

Kamis (24/11/16) pukul 09.10 s/d 11.10 WIB bertempat di pendopo kec .Giritontro berlangsung kegiatan "Deklarasi Masyarakat Wonogiri Sayang Anak dalam rangka implementasi pencegahan dan pendampingan korban kekerasan terhadap anak kepada satgas perlindungan anak tingkat kecamatan,Desa/kelurahan di Distrik Baturetno".

Hadir dalam kegiatan  tersebut Wakil Bupati Wonogiri Edy Santoso, Kapolres Wonogiri Ronald Refli Rumondor, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi sekaligus sebagai narasumber, ketua DPRD Kab.Wonogiri Setyo Sukarno, anggota dewan Wiwik (F. Golkar), Pimpinan SKPD,  Kepala BKBKSPP dr. Reni Ratnasari,  Forkopimca  (Distrik  Baturetno-2) Kec. Giriwoyo, Giritontro ,Paranggupito, Kades/Kakel, ibu-ibu penggerak PKK, Linmas se Distrik Baturetno-2 dan tamu undangan terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda sejumlah 450 orang.

Sambutan ketua penyelenggara Kepala Pemberdayaan Perempuan (BKBKSPP) Kab. Wonogiri Reni Ratnasari yang  intinya “.Anak adalah anugerah dari Allah yang harus di perjuangkan dan dipertanggungjawabkan. Angka kekerasan terhadap anak di Kab. Wonogiri sampai dengan Oktober 2016 ada 38 kasus. Kekerasan seksual merupakan gunung es ,hanya saja masih banyak yang takut untuk melapor. Dasar hukumnya UU no 23 tahun 2002 di perkuat dengan UU no 35 tahun 2014. Tujuannya mengakhiri kekerasan terhadap anak,menjadikan wonogiri kabupaten sayang anak”. Kegiatan di tandai dengan penandatangan deklarasi secara simbolis oleh forkopimca distrik Baturetno-2 Kecamatan ( Giriwoyo, Giritontro dan Paranggupito).

Sambutan.Riyanto (Plh Kajari) “Sesuai UU No 35 th 2014 pasal 1 ,anak adalah orang yang berumur kurang dari 18 tahun dan masih dalam kandungan. Ancaman hukuman kekerasan seksual minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun di tambah hukuman mati dan kebiri ,sesuai juga dengan program dari Presiden Jokowi.

Sambutan Dandim 0728 Letkol Inf Basuki Sepriadi “Indonesia punya ideologi Pancasila di mana ideologi pancasila akan menjadi ideologi yang mendunia sesuai pidato presiden Soekarno di forum PBB. Kondisi saat ini sudah banyak berubah ,mungkin saat ini anak-anak kita sudah mulai lupa dengan pancasila dan UUD 45. Indonesia sangat kaya raya dan punya ideologi yang kuat membuat iri bangsa-bangsa lain dan ingin menguasai Indonesia diantaranya dengan tehnologi, jangan mudah percaya dengan info yg di share di medsos. Kalaupun ada info yang benar cukup menjadi konsumsi kita sendiri. Permasalan tgl 4 Nopember merupakan skenario kecil negara asing. untuk itu kita serahkan saja pada Tuhan mudah-mudahan Indonesia selalu bersatu agar anak cucu kita lebih baik dari kita”.

Wakil bupati (Edi Santosa) dalam sambutannya menyampaikan “Kenapa di adakan deklarasi,apa yang harus dilakukan setelah deklarasi. Pemda harus bergerak cepat mengatasi dengan mengumpulkan seluruh elemen agar peduli terhadap kekerasan seksual karena wonogiri berada di posisi no 2 angka kekerasan seksual se Jateng. Setelah satgas terbentuk mari kita sama-sama memperbaiki keadaan ini di mulai dari keluarga dan lingkungan kita, termasuk sampai ke sekolah-sekolah agar menjadi perhatian para guru dan kepala sekolah. Apabila di lingkungan sekitar ada indikasi keadaan yang tidak diinginkan, agar bapak ibu meningkatkan kepedulian untuk berkoordinasi dan melaporkan pada aparat. Setelah deklarasi dan pembentukan satgas agar segera bekerja sesuai dengan porsi masing-masing dan atas nama pemda kami ucapkan kepada bapak ibu yang sudah bersedia tergabung dalam satgas karena satgas tidak di bayar. Miras dan narkoba adalah salah satu penyebab terjadinya tindak kekerasan seksual yang sudah mulai merambah sampai tingkat kecamatan. Tanggal 2 Desember kami atas nama pemda mengajak kepada semua elemen mari wonogiri yang sudah adem ayem aman terkendali kita pertahankan,dengan tidak ikut ke jakarta untuk ikut demo, semua perlu kekompakan dan kebersamaan kita semua”. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar