DANDIM
0728/WNG SEBAGAI NARASUMBER FKDM SE KAB. WONOGIRI
Selasa (08/11/16) bertempat di gedung Giri
Manik Setda Wonogiri, telah dilaksanakan FASILITASI Forum Komunikasi Dini
Masyarakat (FKDM) Se kab Wonogiri dengan, tema "PERAN SERTA FKDM DALAM
RANGKA MENCIPTAKAN SITUASI KAMTIBMAS" yang diprakarsai oleh Kesbangpol
Kab. Wonogiri. Hadir Wakil Bupati Edi Santosa, SH, Dandim 0728/ Wonogiri Letkol Inf Basuki
Sepriadi, Kapolres yang diwakili Kabag Sumda Polres Wonogiri Kompol
Basirun SH MH, kakesbangpol Sulardi S.Sos, MM.
Acara dibuka oleh wakil Bupati Edi
Santosa, menyampaikan bahwa FKDM sangat
penting dan tiap tiap kecamatan sudah terbentuk sehingga seluruh wilayah
Kabupaten Wonogiri dapat menjaga ketertiban keamanan masyarakat sekabupaten
Wonogiri, yang perlu diperhatikan situasi dan kondisi yang kaitannya dengan
penggunaan narkoba, kejahatan seksual terhadap anak dan akhir akhir ini tentang
kerukunan umat beragama sehingga peran serta bapak dan ibu bisa menciptakan
situasi kondisi yang aman tentram dan sejahtera.
Dandim 0728/wonogiri sebagai, nara Sumber
menyampaikan yang diawali, dari perkembangan sejarah Nusantara
mulai kerajaan majapahit dan sriwijaya dan juga kerajaan islam yang membutuhkan
telik sandi sebagai mata dan telinga dari pemerintah... aparat intelijen memiliki tugas dalam
deteksi Dini dan cegah Dini yang tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada
pimpinan apa yg harus dilakukan untuk mengambil keputusan dan kebijaksanaan
terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan
diwilayahnya, dimana setiap Negara pasti ada yang pro serta
kontra, kalau pro tidak jadi masalah, namun apabila muncul yang
kontra apalagi bentuknya bertentangan, tentunya akan berpengaruh terhadap apa
yang dikerjakan pemerintah sehingga akan menghambat
lajunya pembangunan maupun kegiatan didalam suatu pemerintahan,
oleh karna itu suatu Negara membutuhkan insan intelijen yang memiliki deteksi
dini dan cegah Dini dari awal.
Melalui pelibatan peran aktif FKDM, maka
pemberdayaan masyarakat untuk menjangkau wilayah - wilayah yang sulit akan
lebih optimal. Selain itu dengan dukungan informasi dari FKDM maka potensi
gangguan ketenteraman dan ketertiban umum dapat dideteksi dan dicegah sedini
mungkin, sehingga tidak menimbulkan akses atau dampak yang lebih luas.
Selain itu kita juga sebagai warga Wonogiri dapat mengikuti falsafah dari raden
mas said sebagai yaitu "Rumongso Melu Handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib Melu Hangrungkebi (wajib ikut membela
dengan iklas), Mulat Sariro Hangrasa Wani (mawas diri dan memiliki sifat berani
untuk kebenaran) ini yang menjadi pegangan masyarakat Wonogiri. Dengan
mengikuti falsafah tersebut setidaknya kita akan selalu awas dan waspada dalam
menjaga kondusifitas di wilayah Wonogiri ini. Sehingga
pembangunan di Wonogiri ini dapat berjalan lancar dan kesejahteraan masyarakat
dapat meningkat. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar