DANRAMIL-09/GIRITONTRO DALAM "NUSANTARA
BERSATU"
Sabtu (26/11/16) pukul.07.00 Wib, bertempat di lapangan
Giritontro depan Koramil 09/Giritontro telah dilaksanakan acara "Nusantara
Bersatu".
Dalam acara tesebut dihadiri sekitar 400 orang diantarnya
Camat Giritontro Joko Waluyo, selaku penanggung jawab dalam acara tersebut,
selain itu hadir pula Forkompincam termasuk didalamnya (Komandan Koramil
09/Giritontro Kapten Inf Wasino), Kepala SKPD sekecamatan Giritontro, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para Guru serta pelajar sekecamatan
Giritontro.
Kapolsek Giritontro AKP Dirodo dalam sambutannya menyampaikan,
“Kepada seluruh elemen masyarakat, tidak memandang dari berbagai golongan,
suku, ras dan Agama harus mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, sehingga
bangsa ini tetap damai, kita sebagai bangsa Indonesia tidak mudah terpecah
belah, tidak mudah terhasut, terprovokasi dengan hal-hal yang mangancam
terpecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Selain itu Camat Giritontro juga menyampaikan kepada
seluruh masyarakat Giritontro Khususnya, agar selalu lebih waspada jangan mudah
terpengaruh dengan adanya hasutan-hasutan atau isue-isue yang kurang valit,
sehingga bisa menjerumuskan kita sendiri. Yang terpenting adalah kita sebagai
bangsa Indonesia selalu mempedomani Pancasila sebagai Dasar negara kita dan UUD
1945.
Danramil 09/Giritontro dalam acara ini melalui Serka
Sarjono, membacakan sebuah Puisi
Kebangsaan yang berjudul, “Indonesiaku,
Indonesiamu, Indonesia Kita”, yang isinya ’’INDONESIAKU, INDONESIAMU, INDONESIA KITA BERSATU Karya Kapten Inf. Wasino
Di langit yang sama, kita berteduh
Di bumi yang sama, kita berpijak
Dalam naungan merah putih kita berkarya.
Lalu apa bedanya aku dan engkau?
Di bumi yang kaya kita bertemu,
Bumi dimana gunung menjulang tinggi
Bumi dimana laut terhampar luas
Air, minyak, emas, batu bara dan segala
anugerah Tuhan ada disini, di rumah kita yang sama.
Kekayaan tiada tara,
Luasnya nusantara, indahnya fatamorgana, ribuan pulau,
beraneka suku, bahasa, agama, Budaya adalah harta yang tak ternilai harganya.
Meskipun berbeda beda, tapi kita adalah satu bangsa.
Lalu apa bedanya aku dan kamu?
Hai saudaraku, sebangsa setanah air
Gajahmada berpikir menyatukan nusantara
Bapak bangsa berpikir menyatukan keberagaman
dalam satu bangsa
Sudahkah kita menggagas persatuan dalam kebhinekaan?
Itulah amanah untuk kita, kita generasi penerus bangsa
Tak peduli apa suku kita, tak peduli apa bahasa daerah
kita, tak peduli apa agama kita
Tapi kita tetap satu ideologi, pancasila.
Lalu apa bedanya aku dan kamu?
Sejatinya kita adalah sama,
Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita
(Ujung Wonogiri, 2016)
Acara Nusantara Bersatu dilanjutkan jalan sehat bersama
yang di pimpin langsung oleh Camat Giritontro Joko Waluyo dengan rute jarak
sekitar 5 km. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar