ANGGOTA KODIM 0728/WONOGIRI
MENGIKUTI APEL BESAR KEBHINEKAAN CINTA DAMAI
Rabu (15/11/16) pukul 08.00 Wib. bertempat di jalan raya Jenderal Sudirman (depan Kantor Sat Lantas
Polres Wonogiri) telah dilaksanakan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai
Kabupaten Wonogiri Serta Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi ZEBRA CANDI
2016. Sebagai Irup Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Perwira Upacara Kabag Ops
Kompol Jaka Wibawa, Danup Iptu. Ghala Rimba Doa Sirang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Setyo
Sukarno (Ketua DPR), Dandim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan dinas luar diwakilkan
Kapten Cba Basuki (Pasipers), AKBP Ronal
Refli Rumondor (Kapolres), Sulardi
(Kakesbangpol), Waluyo (Kepala Satpol PP). Yos Suwardi. (Kepala Pengadilan
Negeri), Tri Arimulyanto (Kajari), KH. Abdul Azis Mahfud (Ketua MUI Wonogiri)
dan Sutopo Broto (Ketua FKUB Wonogiri).
Peserta apel meliputi 1 SST TNI Kodim 0728/Wonogiri, 1 SST Dalmas,
1 SST Satlantas, 1 SST Reserse/Intelkam, 1 SST Polwan berseragam adat, 1 SST Pelajar, 1 SST PNS jajaran pemkab
Wonogiri, 1 SST Senkom, 1 SST Seni
budaya (Kethek Ogleng dan Reog) Wonogiri.
Dalam apel juga dilaksanakan Deklarasi
Kebhinekaan Cinta Damai di Kab. Wonogiri sebagai berikut : Pada hari ini Rabu
16 Nopember 2016 kami atas nama ormas, pemuda dan elemen masyarakat Kab.
Wonogiri dengan ini mendeklarasikan bahwa :
1. Kami Masyarakat Wonogiri siap
meneruskan cita-cita pahlawan dengan semangat Kebhinekaan.
2. Kami siap menjaga kerukunan umat
beragama serta selalu siap menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di
masyarakat Kabupaten Wonogiri.
3. Kami siap menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa.
4. Kami siap menjaga keutuhan dan
keamanan negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan
undang-undang Dasar 1945.
Demikian deklarasi ini kami ikrarkan
dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
kita Amin YRA.
Adapun Inti amanat yang dibacakan oleh
Irup Joko Sutopo (Bupati Wonogiri), Dalam memperingati Hari Pahlawan 10
November 2016 marilah kita dapat mengisi kemerdekaan dengan tetap menjaga
ideologi, Nasionalisme persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kemerdekaan
yang diraih Bangsa Indonesia bukan dari satu suku, Ras, budaya, agama dan bahasa. Kemerdekaan Indonesia diraih
dengan semangat satu Nusa Satu Bangsa yang dikemas dalam Bhineka Tunggal Ika. Kebhinekaan
di Indonesia sesuai dengan pemberitaan sering dijumpai sekarang ini diwarnai
dengan adanya perselisihan antar, Agama, Ras,
Suku hal ini menjadikan situasi Indonesia. Maka dalam apel besar marilah
kita bina Kebhinekaan ini sebagai masyarakat Indonesia fungsi dan tanggung
jawab sesuai dengan konstitusi yang diemban. Melalui Apel Besar Kebhinekaan ini
marilah kita maknai untuk refleksi diri, kritik otokritik kembali ketugas
tanggung jawab masing masing mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia seperti apa
yang telah diperjuangkan oleh pendahulu kita dan yang telah diplokamirkan oleh Bangsa
Indonesia. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar