DANDIM 0728/WONOGIRI HADIRI UPACARA HARI BELA NEGARA
KE-68
Senin
(19/12/16) pukul 07.00s/d 08.00 Wib. di Lapangan Giri Krida Bakti Wonogiri, telah
dilaksanakan upacara Hari Bela Negara Ke-68 dengan tema "Indonesia Tanah Airku Tercinta Kan Kubela Sepanjang Masa". Sebagai
Irup Bupati Wonogiri Joko Sutopo,
Komandan upacara Kapten Inf Tono dan Perwira upacara Kapten Cpl Basuki S.IP.
Hadir
dalam acara tersebut Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Kapolres Kab. Wonogiri AKBP Ronald Reflie
Rumondor, Ketua DPRD Kab.
Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil bupati Wonogiri
Edi Santosa, Sekda Kab. Wonogiri Suharno, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Wonogiri Yuswadi, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Marliyus,
Kepala Kementerian Agama Kab.
Wonogiri Muslim Umar.
Peserta
upacara kurang lebih 750 orang yang terdiri dari 1 SSR Korsik Polres Wonogiri, 1
SSR Perwira Kodim 0728/Wng, 1SSK Gabungan TNI/Polri Kodim 0728/Wng dan Polres
Wonogiri, 1 SSK Gabungan Satpol PP, Linmas, Banser Kab. Wng, 1 SSK Gabungan
Satpam, Ormas Kab. Wng, 1 SSK PNS Kab. Wng, 1 SSK PGRI Kab. Wng, 1 SSK Gabungan
SMK/SMA Kab. Wng, 1 SSK Pramuka Kab.
Wonogiri.
Amanat
Presiden Republik Indonesia Ir Joko
Widodo yang di bacakan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, saya Ingin mengajak
Warga Negara Republik Indonesia sadar dengan Sejarah Bangsa untuk menatap Masa
depan, bahwa saat ini tantangan dan ancaman Bangsa Indonesia bersifat
Konsevensional atau fisik semata, ancaman Bangsa Indonesia bersifat multi
dimensi ancaman dapat bersumber dari Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial dan
Budaya, sehingga bela negara memiliki cakupan yang luas, ancaman muncul dari
kejahatan pihak kita yaitu Pungli, Korupsi yang
nyata-nyata merusak pondasi sebagai Bangsa dan menjauhkan Rakyat dari
kesejahteraan, kita juga menghadapi ancaman kejahatan Intervensional yang di
lakukan oleh aktor non negara yang mempunyai kemampuan teknologi dan dukungan
finansial yang kuat, banyak anak-anak kita terjebak dalam ketergantungan
narkotika dan juga banyak warga negara kita menjadi korban perdagangan manusia,
untuk itu kita harus memberantas kejahatan ini sebagai wujud kecintaan kita
kepada Tanah Air kita, pemerintah melalui Menteri Pertahanan membentuk kader-kader
bela negara yang memiliki kesadaran sifat serta perilaku dan menjunjung tinggi
pentingnya aktualisasi bela negara, nilai tersebut adalah cinta tanah air,
sadar berbangsa dan bertanah air, setia kepada Pancasila serta rela berkorban
demi Bangsa dan Negara Republik Indonesia, saya mengajak kepada seluruh warga negara
untuk sadar dan mengerti arti pentingnya Bela Negara, Bela Negara dapat
dilakukan setiap Warga Negara Indonesia di kehidupan sehari-hari dengan peran
dan Profesinya, untuk itu marilah kita bersama-sama menyejahterakan kehidupan
Bangsa Indonesia yang kita cintai ini menjadikan bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang besar. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar