Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Jumat, 23 Desember 2016

Upacara Bela Negara ke-68



DANDIM 0728/WONOGIRI HADIRI UPACARA HARI BELA NEGARA KE-68

 
Senin (19/12/16) pukul 07.00s/d 08.00 Wib. di Lapangan Giri Krida Bakti Wonogiri, telah dilaksanakan upacara Hari Bela Negara Ke-68 dengan tema "Indonesia Tanah Airku Tercinta Kan Kubela Sepanjang Masa". Sebagai Irup  Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Komandan upacara Kapten Inf Tono dan Perwira upacara Kapten Cpl Basuki S.IP.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Kapolres Kab. Wonogiri AKBP Ronald Reflie Rumondor, Ketua DPRD Kab. Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil bupati Wonogiri Edi Santosa, Sekda Kab. Wonogiri Suharno, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Wonogiri Yuswadi, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Marliyus, Kepala Kementerian Agama Kab. Wonogiri Muslim Umar.

Peserta upacara kurang lebih 750 orang yang terdiri dari 1 SSR Korsik Polres Wonogiri, 1 SSR Perwira Kodim 0728/Wng, 1SSK Gabungan TNI/Polri Kodim 0728/Wng dan Polres Wonogiri, 1 SSK Gabungan Satpol PP, Linmas, Banser Kab. Wng, 1 SSK Gabungan Satpam, Ormas Kab. Wng, 1 SSK PNS Kab. Wng, 1 SSK PGRI Kab. Wng, 1 SSK Gabungan SMK/SMA  Kab. Wng, 1 SSK Pramuka Kab. Wonogiri.

Amanat Presiden  Republik Indonesia Ir Joko Widodo yang di bacakan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, saya Ingin mengajak Warga Negara Republik Indonesia sadar dengan Sejarah Bangsa untuk menatap Masa depan, bahwa saat ini tantangan dan ancaman Bangsa Indonesia bersifat Konsevensional atau fisik semata, ancaman Bangsa Indonesia bersifat multi dimensi ancaman dapat bersumber dari Ideologi, Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya, sehingga bela negara memiliki cakupan yang luas, ancaman muncul dari kejahatan pihak kita yaitu Pungli, Korupsi yang nyata-nyata merusak pondasi sebagai Bangsa dan menjauhkan Rakyat dari kesejahteraan, kita juga menghadapi ancaman kejahatan Intervensional yang di lakukan oleh aktor non negara yang mempunyai kemampuan teknologi dan dukungan finansial yang kuat, banyak anak-anak kita terjebak dalam ketergantungan narkotika dan juga banyak warga negara kita menjadi korban perdagangan manusia, untuk itu kita harus memberantas kejahatan ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Tanah Air kita, pemerintah melalui Menteri Pertahanan membentuk kader-kader bela negara yang memiliki kesadaran sifat serta perilaku dan menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi bela negara, nilai tersebut adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bertanah air, setia kepada Pancasila serta rela berkorban demi Bangsa dan Negara Republik Indonesia, saya mengajak kepada seluruh warga negara untuk sadar dan mengerti arti pentingnya Bela Negara, Bela Negara dapat dilakukan setiap Warga Negara Indonesia di kehidupan sehari-hari dengan peran dan Profesinya, untuk itu marilah kita bersama-sama menyejahterakan kehidupan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar