Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 28 Desember 2016

Lomba Kuliner



KASDIM 0728/WONOGIRI HADIRI PEMBUKAAN LOMBA KULINER

Selasa (27/12/2016) Pukul 09.00 s/d 10.30 Wib, telah di laksanakan acara pembukaan lomba kuliner khas Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang di buka oleh Bupati wonogiri Joko Sutopo.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi yang diwakili oleh Kasdim 0728/Wng Mayor Inf Handoko Setyo Budi, Wakapolres wonogiri Kompol Wawan Purwanto. Sekda Kab. Wonogiri Suharno, Wakil Bupati Edi Santosa, Forkopimda Kab Wonogiri. Wakil Ketua Ny. Handoko Setyo Budi dan pengurus Persit KCK Cab XLIX Dim 0728/Wonogiri.

  Dalam sambutannya Bupati Wonogiri Joko Sutop omengatakan melalui festival dan lomba kali ini, kiranya kita sekalian patut berharap bahwa ke depan, sektor kuliner di Kabupaten Wonogiri akan semakin berkembang, menemukan karakter yang khas dan mampu menunjang perkembangan sektor yang lain seperti perekonomian dan sektor pariwisata. Hadirin yang saya hormati, kekayaan kuliner yang ada di Wonogiri menambah keragaman kuliner Nusantara. Ada bermacam-macam makanan tradisional atau kudapan Wonogiri yang memiliki ciri khas lokal, berbahan baku lokal, yang patut untuk diangkat memperkaya khazanah kuliner Nusantara.

  Sejauh ini wadah yang mampu memberikan ruang untuk kuliner belum ada, sehingga promosi kuliner di Wonogiri untuk naik kelas masih terhambat. Kuliner khas Wonogiri yang sudah terkenal di seantero tanah air contohnya Mie Wonogiri dan Bakso adalah khas Wonogiri, mulai dari kelas kaki lima hingga kelas restoran. Mie Wonogiri mampu bersaing dengan beraneka ragam masakan mie dari berbagai daerah. Potensi inilah yang harus terus kita gali dan dipromosikan agar mampu memberikan nilai tambah bagi pihak-pihak yang mengelolanya. Aspek promosi menjadi hal yang sering terlupakan bagi para pengusaha kuliner, padahal, dengan teknik pemasaran yang tepat, akan mampu memberikan kontribusi yang luar biasa dalam hal pemasaran.

  Aspek selanjutnya adalah kreativitas dan inovasi dalam menemukan hal-hal yang baru, yang akan semakin menambah daya tarik bagi kuliner yang ditawarkan. Ini penting untuk semakin meluaskan raihan konsumen. Terlebih ketika dihadapkan pada konsumen dari kalangan generasi muda, yang tergolong pemilih dalam menganggap hal-hal lokal tidak lebih baik hal makanan, dari yang berbau moderen, budaya pop, atau kebarat baratan. Harusnya para pengusaha kuliner mulai mengarahkan strategi pemasarannya ke arah tersebut. Terkait dengan keberadaan Alun-alun Giri Krida Bakti yang telah selesai direnovasi, kiranya dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan. Harapan kita bersama, sarana yang ada di Alun-alun ini dapat dijaga, dipelihara, dan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Jangan dirusak untuk kegiatan-kegiatan yang tidak baik, atau jangan dicoret-coret dan lain-lain sehingga merusak keindahan yang sudah ada. Ini adalah wujud persembahan bagi masyarakat yang membutuhkan tersedianya ruang publik yang representatif. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar