KODIM 0728/WONOGIRI MENGIKUTI
APEL GELAR PASUKAN
OPERASI LILIN TAHUN 2016
Kamis
(22/12/16) pukul
08.00 sd 08.30 Wib. bertempat dihalaman Mapolres Wonogiri telah dilaksanakan
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, dengan Pembina apel Wakapolres Wonogiri Kompol Wawan
Purwanto. Hadir dalam acara tersebut,
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang melaksanakan dinas
diwakilkan (Kasdim) Mayor Inf Handoko Setyo
Budi, Kasatpol PP Waluyo,
Ketua pengadilan Negeri Wonogiri Marliyus, anggota DPRD komisi 1 Mulyadi.
Peserta
apel gelar pasukan operasi lilin 2016 terdiri : 1 SST Sabara Polres Wonogiri, 1 SST TNI Kodim 0728/Wonogiri, 1 SST Dishubkominfo, 1 SST Satpol PP, 1 SST BPBD, 1 SST
Senkom, 1 SST
MTA, 1 SST pelajar Pramuka
Bhayangkara.
Dalam
sambutannya Wakapolres
Wonogiri Kompol Wawan Purwanto membacakan amanat Kapolri yag
isinya Marilah kita
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan YME, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir
di tempat ini dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi “Lilin tahun 2016”, yang
diselenggarakan secara serentak oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat
Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
Apel
gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai pengecekan Akhir kesiapan kita dalam
melaksanakan operasi pengamanan perayaan Natal tahun 2016 dan tahun baru 2017,
baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur
terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya. Perkembangan dunia
global yang ada saat ini masih diwarnai dengan beberapa aksi teror yang
berlangsung di beberapa tempat. Konflik berkepanjangan di sebagian negara juga
masih terjadi disertai trend perlambatan ekonomi yang melanda dunia internasional.
Langsung maupun tidak langsung, berbagai kejadian tersebut akan berimplikasi
terhadap kondisi keamanan dalam negeri. Aksi teror masih terjadi seperti halnya
kejadian di samarinda dan Singkawang. Meskipun beberapa aksi teror dapat
digagalkan dengan baik oleh aparat beserta Elemen terkait lainnya, namun
ancaman ini dipercaya masih akan terus berlangsung.
Disamping
itu, dinamika kehidupan nasional yang terjadi beberapa bulan terakhir, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam
bentuk kejadian intoleransi, baik inter maupun antar agama. Menjadi lebih
kompleks, karena kejadian tersebut berlangsung ditengah suasana peningkatan
suhu politik yang terjadi sebagai akibat dari pelaksanaan pilkada serentak
2017. Berbagai hal tersebut, menjadi tantangan tugas bagi Polri dan seluruh
elemen terkait, dalam menjaga dan mengamankan pelaksanaan ibadah natal
2016 dan perayaan pergantian tahun 2017.
Perayaan
Natal dan tahun baru merupakan moment berlibur bagi sebagian besar kalangan
masyarakat di Indonesia. Karena itu, diprediksi akan terjadi mobilisisasi
masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik konsentrasi
massa ditempat tertentu, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan,
bandara udara, terminal dan tempat–tempat lainnya. Peningkatan aktifitas
masyarakat ini, harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan. Untuk itu,
Polri menggelar operasi lilin 2016, yang dilaksanakan selama 10 hari, sejak
tanggal 23 Desember 2016 sd 1 januari 2017. Operasi ini dilakukan dengan
mengedepankan tindakan perspektif dan preventif yang didukung kegiatan
intelijen, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Secara
keseluruhan, Polri mengerahkan 85.744 personel, dibantu 15.096 personel TNI serta 55.130 personel gabungan dari Satpol PP, Dishubkominfo, Dinkes, Pramuka, dan Jasa Raharja. Para
personel akan ditempatkan pada 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan guna
memberikan pengamanan kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas.
Saya
berharap, pelaksanaan Operasi Lilin 2016 ini dapat berjalan dengan baik dan
lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang
diberikan. Oleh karenanya, seluruh personel pengamanan agar bekerja dengan
sungguh–sungguh dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat. Untuk
itu, pada kesempatan ini, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan untuk dipedomani
dan dilaksanakan, yaitu
Tingkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam melaksanakan tugas,
sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat setiap bentuk gangguan kamtibmas
yang terjadi. Para personel pengamanan agar tetap waspada dan jangan merasa
under estimate terhadap setiap potensi gangguan yang ada.
Siapkan
serta pelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk dapat senantiasa
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat kapan pun dan dimanapun.
Persiapkan
dengan baik seluruh peralatan, sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk
mendukung kelancaran dan keberhasilan operasi.
Laksanakan
tugas dengan penuh rasa ketulusan dan keikhlasan serta semangat pengabdian
terbaik, melalui tampilan sikap yang humanis dan simpatik, serta hindari sikap
arogansi dan kesewenang-wenangan.
Penggelaran
personel harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam
menjalankan aktivitasnya, baik di tempat ibadah, tempat tinggal, jalur lalu
lintas, lokasi wisata, maupun tempat – tempat lain yang merupakan police
hazard.
Lakukan
tindakan proaktif dan antisipatif dengan melibatkan semua fungsi kepolisian
serta stakeholders terkait untuk menghadapi ancaman aksi teror, sabotase dan
kejahatan berkadar ancaman tinggi, serta cegah kegiatan sweeping yang dilakukan
oleh pihak yang tidak berwenang.
Laksanakan
penegakan hukum secara profesional bertindaklah dan secara proporsional tegas
dan serta terukur terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan
gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas.
Perkuat
kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan seluruh instansi terkait serta
segenap elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat.
Sebelum
mengakhiri amanat ini, selaku Pimpinan Polri, Saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam apel gelar pasukan
operasi ”Lilin-2016” ini, semoga pengabdian yang kita laksanakan dengan penuh
keikhlasan ini akan menjadi catatan amal ibadah saudara/saudari sekalian di
hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Pada
kesempatan yang baik ini saya juga mengucapkan “Selamat Hari Natal 2016 bagi
yang merayakan, dan Selamat Tahun Baru 2017, semoga di tahun baru kita semua
dapat berkarya lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, selamat bertugas.
(Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar