SILATDA DAN PEMBENTUKAN KYAI-KYAI KAMPUNG
SE
KABUPATEN WONOGIRI
Kamis (15/12/2016) pukul 13.30 s.d 16.30 Wib di Pendopo Rumdis Bupati
Wonogiri dilaksanakan kegiatan Silaturahmi Daerah (SILATDA) dan Pembentukan
Kyai-Kyai Kampung se Kabupaten Wonogiri.
Hadir acara tersebut adalah Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri
Letkol Inf Basuki Sepriadi yang sedang melaksanakan dinas luar diwakili Pasintel Kodim 0728/Wng Kapten Inf
Sutrisno, Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Refli Rumondor, Ketua DPRD Kab Wonogiri
Setyo Sukarno, Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, Ketua Nahdatul Ulama Kab
Wonogiri H.Mubarok SKM.MM, Camat se Kabupaten Wonogiri, Ketua Pondok pesantren
se Kab. Wonogiri dan para Tokoh ulama serta tokoh agama se Kab. Wonogiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya yang intinya Sebagai generasi penerus bangsa kita
harus merenungkan proses pembentukan bangsa Indonesia yang di raih dengan
tumpah darah para ulama serta Kyai memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di era
Modern sangat menanggung resiko yang cukup besar baik bersifat positif maupun
negatif, Kyai
kampung diharapkan dapat mencegah adanya ajaran-ajaran yang menyesatkan yang
ada di kampungnya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Republik
Indonesia. Kyai kampung harus peduli terhadap perkembangan paham Radikalisme yang
dapat merugikan umat Islam dan tentunya sebagai ujung tombak untuk mencegah
ajaran Radikalisme yang dapat memecah belah persatuan Indonesia. Pemkab Wonogiri berharap kyai kampung dapat
membantu pemkab wonogiri untuk memberikan bimbingan serta dakwah untuk
memperbaiki moral generasi penerus bangsa khususnya warga Kab. Wonogiri.
Harapan pemkab Wonogiri agar agama tidak di jadikan alat politik
oleh kelompok tertentu yang dapat memecah belah persatuan Republik Indonesia. Kab. Wonogiri sedang terjadi krisis mental, itu
disebabkan akan tingginya kasus pelecehan sexsual terhadap anak serta angka perceraian yang meningkat,
saya berharap Kyai kampung dapat
memberikan bantuan serta bimbingan dakwah untuk mencegah kriminalitas serta
mengurangi angka perceraian tersebut, karena tanpa bantuan kyai kampung pemkab Wonogiri
tidak dapat berbuat apa apa untuk memperbaiki moral anak bangsa khususnya warga
Kab Wonogiri, pemkab Wonogiri akan mendukung penuh serta mengalokasikan dana
serta prasarana untuk menjadikan efen silaturahmi daerah bersama Kyai-kyai Kampung
menjadi efen pertemuan setiap 3 bulan sekali sebagai komitmen Pemkab Wonogiri
untuk Sesarengan Mbangun Wonogiri.
Selanjutnya Kapolres Wonogiri AKBP Ronald Refli Rumondor
dalam sambutannya mengatakan Saya berharap dengan adanya forum kyai kampung
dapat membantu pihak kepolisian di dalam mencegah kriminalitas di Kab. Wonogiri, melalui dakwah, bimbingan keagamaan, harapan kami dengan
forum ini agar membantu kepolisian dalam mencegah ajaran ajaran sesat serta Radikalisme
yang dapat memecah belah persatuan dan Kesatatuan Indonesia serta memecah belah umat beragama.
(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar