PENGAJIAN TASYAKURAN
DIHADIRI RATUSAN WARGA PSHT
Wonogiri
- bertempat di Rumah Bapak H. Sumarno Dsn. Sawahan Ds. Sedayu Kec. Pracimantoro
yelah dilaksanakan Pengajian Tasyakuran Warga Baru Persaudaraan Setia Hati
Terate (PSHT) Tahun 2018 yang dihadiri 900 orang. Sabtu (13/10/18) malam.
Hadir dalam kegiatan antara lain Danramil
13/Pracimantoro (Kapten Cba Budi Waluyo). Pengasuh Ponpes Munzalam Mubaroka
Bulukerto (KH. Muhammad Hasyim Abdullah Ulil Absor/Gus Hasyim). Ketua Ranting
PSHT Purwantoro (Nurun Ramadhon). Ketua Rayon PSHT Pracimantoro (Parmadi)
Danramil
13/Pracimantoro Kapten Cba Budi Waluyo dalam sambutannya menyampaikan banyak
terimakasih atas undangannya dan suatu kehormatan bagi saya dapat hadir disini.
Kegiatan ini mudah-mudahan kedepannya bisa ditingkatkan untuk menjalin
persaudaraan dan kesatuan yang kuat untuk NKRI, dan saya berpesan kepada
perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate agar menjunjung tinggi persaudaraan
antar ikatan beladiri se-Kecamtan Pracimantoro dan khususnya menjaga kedaulatan
NKRI.
Adapaun
Tausyiah yang disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Munzalam Mubaroka Bulukerto (KH.
Muhammad Hasyim Abdullah Ulil Absor/Gus Hasyim) Tausiyah malam ini yang
membahas tentang keutamaan shalat fardhu tepat pada waktu, Shalat fardhu 5 kali
sehari semalam telah disyari’atkan oleh Allah SWT menjadi kewajiban bagi setiap
mukmin. Shalat fardhu yang dikerjakan dengan ikhlas semata-mata mengharap ridha
Allah SWT dan ditunaikan tepat pada waktunya maka akan dapat menghantarkan dirinya
dicintai oleh Allah SWT.
Seorang
hamba yang mendirikan shalat fardhu tepat pada waktunya dan berjama’ah baik
dimesjid maupun di mushola pertanda dirinya adalah seorang hamba yang sadar
akan panggilan adzan dari Allah SWT. Seorang hamba yang mampu memenuhi seruan
adzan dengan meninggalkan segala bentuk aktivitas keduniaan pertanda didalam
hatinya tertanam kecintaan kepada Allah SWT melebihi kecintaanya terhadap kenikmatan
dunia yang fana.
Terkadang
cukup naif bila kita mau merenungkan diri yaitu ketika kita dapat segera
memenuhi panggilan pimpinan/atasan dengan segera tapi mengabaikan panggilan
adzan untuk ruku dan sujud kepada Allah SWT. Pimpinan kita adalah makhluk
sementara, dan Allah SWT adalah Al-Khaliq/Pencipta atas seluruh makhluk dan
semesta alam tapi pimpinan lebih kita utamakan dari pada Allah SWT.
Khalifah
Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata, Barang siapa selalu mengerjakan
shalat 5 waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan
9 macam kemuliaan, yaitu : Dicintai Allah, Badannya selalu sehat, Keberadaannya
selalu dijaga malaikat, Rumahnya diberkahi, Wajahnya menampakkan jati diri
orang shalih, Hatinya dilunakkan oleh Allah, Dia akan menyeberang Shirath
(jembatan di atas neraka) seperti kilat, Dia
akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah Akan menempatkannya di surga
kelak. (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar