ANGGOTA KODIM
0728/WONOGIRI IKUTI UPACARA APEL GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP BRATA CANDI 2018
Wonogiri,
bertempat di Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri telah di laksanakan
kegiatan upacara Apel Gelar Pasukan Operasi
Mantap Brata Candi 2018 Polres Wonogiri dalam Rangka Pengamanan
Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan Tema" Melalui Gelar Pasukan Ops Mantap
Brata Candi 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam
Rangka Mewujudkan Kamdagri", Rabu(19/9/18).
Hadir
dalam upacara tersebut antaralain Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf M.Heri Amrrulloh,S.Sos,M.H., Kapolres Wonogiri AKBP
Roberto Pardede, S.IK., Waka polres wonogiri Kompol A.Aidil Fitri Syah SE.MM.,
Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri Mohammad Istiadi, SH, MH., Kepala Kejaksaan
Negeri Wonogiri Dodi Budi Kelana SH.MH., Ketua Panwaslu Ali Mahbub, S.Pd.i,
M.Pd., Wakil Bupati Wonogiri Edy
santosa, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, Sekda Wonogiri Drs Suharno,
Komisioner KPU Wonogiri Bambang Tetuko ST.
Bertindak
sebagai Ispektur upacaraBupati Wonogiri Joko Sutopo dan Komandan upacara
dijabat Kapolsek Wonogiri AKP Surono. Pasukan upacara terdiri dari Satu Pleton
Genderang / korsik, Satu pleton Perwira Polres Wonogiri, Satu Pleton Kodim 0728
Wonogiri, Satu Pleton Kanit Provost, Satu Pleton Dalmas, Satu Pleton Lalu Lintas, Satu Pleton Staf Mapolres, Satu
Pleton Kanit Reskrim / Reskrim, Satu Pleton Kanit Intelkam / Intelkam, Satu
Pleton Dishub, Satu Pleton Satpol PP, Satu Pleton Linmas, Satu Pleton gabungan,
BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran.
Sambutan
Kapolri yang dibacakan oleh ispektur upacara Bupati Wonogiri Apel Gelar Pasukan
Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu
tahun 2019. Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran dengan
tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum
diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan. Dengan demikian Pemilu tahun 2019
akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai. Pemolisian di era
demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang
kekuasaan tertinggi negara, Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan
penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan peningkatan
kualitas pelayanan publik.
Pemolisian
di era demokrasi juga diwujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam
penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka
umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta jaminan keamanan dalam
penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah,
Anggota Legislatif, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI. Pemilihan
Umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (the hallmark of
democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya
pada periode mendatang. Dalam kaitan tersebut, bangsa Indonesia akan kembali
menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 yang tahapannya tengah
berlangsung saat ini.
Pemilu
tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena
untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak
dengan ambang batas parlemen/parliamentary threshold sebesar 4%, Kondisi ini
akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing - masing partai politik
dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya, Tidak
hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar bisa tetap
bertahan/survive. Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan
politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di
antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik
identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta
penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di
tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Untuk
itu Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya akan
menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018”, yang
dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai
dengan 21 Oktober 2019, di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886
personel Polri. Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan
preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum,
kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam
bentuk Satuan Tugas Tingkat Pusat, Tingkat Daerah, dan Tingkat Polres.
Polri
berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu
tahun 2019 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Berbagai potensi
kerawanan telah dipetakan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional
dan berkelanjutan. Selain itu, keberhasilan Polri, TNI, dan seluruh elemen
dalam pengamanan Pemilu tahun 2014, serta Pilkada Serentak tahun 2015, 2017,
dan 2018, menjadi salah satu referensi penting dalam pengamanan Pemilu tahun
2019. Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu
yang aman, lancar, dan damai.
Jaga
netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat mencederai
netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu.
Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui
dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan
penanganan secara dini. Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan
masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat,serta pengawas Pemilu
independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Gelorakan
deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan
elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. Susun rencana
pengamanan secara detail dan laksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan,
termasuk dalam menghadapi situasi kontinjensi. Lakukan penegakan hukum secara
profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana Pemilu yang
diselenggarakan melalui Sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum
lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif, (Pendim0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar