Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Jumat, 02 Februari 2018

Kasdim Wonogiri Hadiri Sambung Rasa Petani Cabai Dengan Bupati



KASDIM 0728/WONOGIRI HADIRI SAMBUNGRASA PETANI CABAI DENGAN BUPATI

Jum'at (2/2/2018) pukul 09.20 s/d 10.45 Wib Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri telah berlangsung kegiatan Sambungrasa Petani Cabai Dengan Bapak Bupati Wonogiri yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Wonogiri dihadiri 200 orang.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Joko Sutopo Bupati Wonogiri, Dandim 0728/ Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi yang diwakili Mayor Inf Handoko Setyo Budi, SE Kasdim 0728 / Wonogiri, Ir. Safuan ( Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Wonogiri), Bambang Haryadi Asisten Perekonomian, Administrasi dan Pembangunan Sekda Kab. Wonogiri, Marhendi Indriatmoko Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab. Wonogiri, Pimpinan OPD Kab. Wonogiri, Penyuluh Pertanian di Kab. Wonogiri, Gapoktan, Kelompok Tani Cabai dan Petani Cabai di Kab. Wonogiri.
Inti sambutan dalam acara tersebut  Ir. Safuan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Wonogiri Pada tahun 2017 petani Wonogiri menerima bantuan program pertanian untuk peningkatan produksi sayuran dan tanaman obat  seluas 75 ha, dengan total sebesar Rp. 2.250.000.000,- untuk 15 Poktan, terdiri dari 10 Poktan cabe besar dan 5 Poktan cabe rawit‎. Gerakan tanam cabai sudah dicanangkan sejak bulan maret 2017.

 
Pada tahun‎ 2017 areal tanaman cabai di Kab. Wonogiri sudah mencapai seluas 800 Ha, terdiri dari cabe besar seluas 371 ha dan cabe rawit seluas 429 Ha.‎ Jika dibandingkan dengan tahun 2015 ‎seluas 512 Ha, kemudian tahun 2016 naik menjadi 674 ha dan pada 2017 meningkat signifikan yang mencapai angka 800. Ini adalah wujud komitmen beliau Bapak Bupati Wonogiri untuk memingkatkan kesejahteraan petani dengan sesanti "Sesarengan Mbangun Wonogiri".

Peningkatan bantuan pertanian di Kab. Wonogiri karena adanya sinergi program antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang ditarik oleh beliau Bupati Wonogiri untuk mengembangkan holtikultura di Kabupaten Wonogiri.

Pada tahun 2017 di Kab. Wonogiri untuk beras surplus 163.139 ton beras, ini adalah wujud kesejahteraan petani, kita sepakat tidak dinilai dari wujud finansial, tetapi petani menyimpan beras secara batin sudah senang.

 
Sentra pengembangan cabai besar di Kab. Wonogiri ada di Kismantoro, Karangtengah, Slogohimo, Giriwoyo, Baturetno, Eromoko, Girimarto, Selogiri dan Nguntoronadi, sedangkan untuk sentra produksi cabe rawit berada di Pracimantoro, Purwantoro, Slogohimo, Karangtengah, Jatisrono, Ngadirojo, Baturetno dan Eromoko.

Marhendi Indriatmoko Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab. Wonogiri ‎menyampaikan Di masa kepemimpinan Bupati Joko Sutopo petani bisa sambung rasa, setelah beberapa tahun lamanya baru kali ini petani bisa sambung rasa dengan Bupati. Petani bisa menyampaikan keluhan di depan Bupati dan Kepala Dinas Pertanian.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada penyuluh pertanian yang telah membimbing petani cabai. Bantuan pertanian cabai‎ dari tahun ke tahun juga semakin meningkat. Kepada ketua Gapoktan dan Petani cabai jika tidak punya bakat dan tanahnya tidak cocok jangan memaksa karena modalnya sangat besar.

Semoga semangat petani dalam menerima bantuan dapat mensuksekan program-program pertanian, sehingga tujuan, visi dan misi Bupati Wonogiri bisa tercapai dan kedepan Wonogiri bisa lebih baik dari yang kemarin. 

 
Joko Sutopo Bupati Wonogiri menyampaikan Pemkab Wonogiri terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Kab. Wonogiri. Walaupun dalam 5 program prioritas Pemkab Wonogiri‎, petani menjadi salah satu program prioritas, tetapi 2 tahun berjalan posisi petani belum mendapatkan prioritas utama, hal ini karena Kab.Wonogiri ini secara statistik banyak kondisi yang harus kita pahami, yaitu kondisi jalan mayoritas dalam keadaan rusak, kondisi lainnya pertumbuhan ekonomi Wonogiri paling rendah di Soloraya yaitu 4,95 % dan angka kemiskinan masih tinggi yaitu 12,98 %.

‎Kami sudah mulai membangun pasar tradisional yaitu pasar Baturetno dan Pasar Purwantoro, inilah upaya pemerintah hadir dalam rangka mempebaiki infrastruktur ekonomi di Kab. Wonogiri. Kami mengundang petani tanaman holtikulutura agar semua mengetahui apa saja yang telah dilakukan dan akan dilakukan Pemkab Wonogiri. Kebijakan pemerintah harus didukung oleh petani penerima program.

Program pengembangan tanaman agro pertanian akan kami terus gulirkan secara berkeadilan, mohon diinformasikan ‎kepada petani-petani yang berkeinginan untuk maju, maka program ini harus betul-betul termanfaatkan dengan baik dan terjadi pemerataan. 

Maka nanti penerima bantuan alat pertanian harus berkomitmen menjaga dan memelihara alat pertanian dengan biaya perawatan yang lebih, karena ini pengadaannya menggunakan anggaran pemerintah, sehingga petani tidak perlu memikirkan balik modal.

Program pengembangan tanaman agro pertanian punya satu tujuan yang lebih yaitu makro, maka akan kami evaluasi ‎penerima-penerimanya, agar terjadi pemerataan dan tidak ada kesenjangan. Mari kita sukseskan program-program Pemkab Kab. Wonogiri ‎demi kesejahteraan petani,(Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar