FORKOPINCAM KISMANTORO
HADIRI MUSRENBANG KECAMATAN
Wonogiri Rabu (14/2/2018) telah
berlangsung Musrenbang Kecamatan Kismantoro bertempat di Pendopo Kecamatan
Kismantoro
Hadir dalam acara tersebut Camat
Kismantoro Purwidyatmo, Danramil 20/Kismantoro Kpt Inf Gasar, Tim pemantau
Kabupaten Wonogiri ibu Fransiska Mei Dwi,
Kuswandari, Forkompimcam, Anggota DPRD Wonogiri (Dangi Darmanto) dari
Fraksi PPP, Kepala Desa/Kelurahan seKecamatan Kismantoro,Kepala Dinas Instansi
seKecamatan Kismantoro, Kepala SMP/SMK se Kismantoro, BPD, LPM dan perwakilan
oerangkat dari tiap-tiap Desa/ Kelurahan masing-masung lima (5) orang, dan
masyarakat dengan jumlah hadir lebih kurang 100 orang.
Sambutan Camat Kismantoro Bapak
Purwidyatmo,S.Sos, MM Musrenbang merupakan kewajiban yang harus dilakukan dalam
rangka menyusun rencana pembangunan daerah tahun 2019 dalam rangka menentukan
prioritas pembangunan.Kami berharap Musrenbang ini ada sesuatu yang berbeda
sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara signifikan.Musrenbang
kecamatan sebagai bagian dari Musrenbang kabupaten.
Tahun 2017 kecamatan Kismantoro
menerima RTLH sebanyak 311 KK Masih
tingginya keluarga pra sejahtera di Kecamatan Kismantoro perlu penguatan bidang
ekonomi. Potensi-potensi lokal yang memungkinkan bisa dikembangkan silahkan
digali.
Sambutan Bapak Dangi Darmanto, SH
(anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PPP) Programkan semua kegiatan sesuai aturan
yang berlaku.Memasuki tahun politik 2018 masyarakat ditekankan tetap jaga
kondusifitas tetap mantap. Pelayanan Kesehatan, bahwa sekarang di RSUD Wonogiri
dibangsal kelas 3 gratis.Sesarengan Mbangunan Wonogiri adalah salah satu bukti
komitmen Pemkab Wonogiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sambutan dari pemantau kabupaten
Wonogiri ibu Fransiska Mei Dwi Kuswandari,SH,MH Saat ini dibutuhkan
singkronisasi dalam menentukan Pembangunan sehingga dibutuhkan kerja keras dari
semua stakeholder yang ada.
Kami dari Tim kabupaten hanya minta
urun rembuk/partisipasi dari masyarakat secara nyata. Perencanaan kita sudah
masuk e-planing tinggal menyesuaikan dengan budget.Wonogiri masuk 10 kabupaten/
kota yang melakukan MOU dengan KPK terkait e-planing dan e-Budgeting. Potensi
lokal yang bisa dikembangkan manfaatkan dengan sebaik mungkin.
Masih tingginya kasus kekerasan
terhadap anak dan perempuan perlu ditekan dengan peningkatan kerjasama antar
stakeholder. Bantuan keuangan jangan hanya untuk infrastruktur tetapi harus
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat/ pemberdayaan masyarakat.
Acara dilanjutkan Diskusi kelompok dan
Penyampaian skala prioritas pembangunan Desa dan Kelurahan, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar