PERWIRA KODIM SEBAGAI
NARASUMBER DI DEPAN RATUSAN REMAJA
Wonogiri, bertempat dipendopo rumah
dinas bupati telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan
narkoba, kenakalan remaja dan pornografi kepada remaja dengan mengambil tema
" narkoba dan pornografi pembunuh karakter bangsa", Kamis (8/2/18).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil
Bupati Wonogiri Edi Santosa, Ka Kesbangpol Sulardi S.Sos. M.H., Pasi Intel
Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Sutrisno, Seksi Bimas Islam Roni Kustanto S.Ag,
Kasat narkoba AKP Suharjo SE, Penggiat Pemuda Anti Narkoba Agus Widanarko, SE.,
Kakesbangpol dalam sambutannya
berharap kepada siswa-siswi yang hadir adalah ketua maupun anggota OSIS untuk
itu setelah kegiatan ini selesai hasil yang didapat bisa ditularkan kepada
diswa-siswi di sekolah masing-masing sekolah.
Sambutan Wakil Bupati Peredaran
narkoba dan kenakalan remaja adalah permasalahan bersama di kabupaten wonogiri
maka pemerintah hadir guna menanggulangi dampak narkoba dan pornografi.
Kenapa kepada adik-adik siswa yg
selalu di berikan penyuluhan karena generasi muda adalah generasi penerus
bangsa yg harus selalu di jaga karena untuk meneruskan pembangunan bangsa.Sosialisasi
ini sebagai salah satu pencegahan dampak nya narkoba ,kenakalan remaja ,
pornografi karen sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa
Pemerintah kabupaten wonogiri hadir
dalam pencegahan bahaya narkoba pornografi dan kemakalan remaja berkerja sama
dengan TNI Polri karena di kabupaten wonogiri sudah terdapat 21 kasus narkoba
angka itu di anggap terlalu besar di kabupaten wonogiri.
Penyampaian dari Kasat Narkoba bahwa
bahaya narkoba sudah mulai masuk dalam kabupaten Wonogiri, ini dibuktikan
dengan adanya 21kasus penggunaan narkoba.Penyalahgunaan narkoba bisa
mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh dan akan terjadi dampak yang
negatif pada diri pemakai.
Pengguna narkoba biasanya dimulai dari
coba-coba, maka jangan sampai terpengaruh dengan teman-teman dan jangan sampai
mencoba-coba, karena kalau sudah mencoba akan mengakibatkan ketagihan dan ketergantungan.
Penyampaian dari Seksi Bimas Islam,
remaja ingin mencari jati dirinya meniru dari artis yang diidolakannya, bermula
dari sini maka akan terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terjad.Tantangan
global yang dihadapi adalah anak dalam pengaruh kehidupan abad 21, berawal dari
tekanan keluarga, acara Tv, penggunaan alat kemajuan teknologi.Banyak terjadi
kenakalan-kenakalan remaja yang terjadi seperti tawuran, membolos waktu
sekolah, minum-minuman keras.Diawali dengan coba-coba maka akan
kebablasan.Untuk menjaga diri maka jaga selalu keimanan, jalankan agama dengan
sebenar-benarnya, carilah teman-teman yang baik, jauhilah tempat-tempat yang
terlarang.
Penyampaian dari Pasi Intel Kapten Inf
Sutrisno sebenarnya sudah ada pada jaman dahulu pengaruh narkoba, yaitu sebagai
contoh perang candu yang terjadi di negara asing.Pada jaman sekarang pun untuk
perang konvensional kemungkinan kecil akan terjadi, namun dengan cara narkoba
yang menjadi korbannya adalah para pemuda generasi penerus bangsa, apabila
pemuda sudah hancur maka kedepannya akan hancur negara kita.Perlu kewaspadaan
dari kita semua agar para generasi muda tidak terpengaruh terhadap bahaya
penyalahgunaan narkoba.Cara mengatasinya dengan memegang teguh Pancasila
ditiap-tiap butirnya.Wujud nyata TNI dlm memberantas narkoba yaitu
penyuluhan-penyuluhan tentang narkoba, melaksanakan pengecekan rutin 3 bulan
sekali tes urine.
Penyampaian dari Staf Penyuluh BNK
Sukoharjo Agus Widanarko, SE., Fakta dunia termasuk indonesia sudah dilanda
narkoba tidak ada satupun Kelurahan di
Indonesia bebas dari ancaman narkoba 3,2 juta penduduk Indonesia telah menjadi
penyalahgunaan narkoba 15000 orang mati
sia sia setiap tahunnya dan juga 40 orang mati sia sia setiap harinya.
Di Indonesia terdapat banyak macam
jenis-jenis narkoba antara lain narkotika ganja heroin psikotropika sabu dan
lain-lain dampak dari zat adiktif terhadap orientasi peta adalah memperlambat
kerja otak, menimbulkan perasaan senang puyeng penurunan kesadaran gangguan
penglihatan dan merusak otak lever ginjal dan paru-paru, nafas terhenti
gangguan jantung berakibat kematian.
Cara pencegahan dini terhadap remaja
jaga diri dan bentengi diri dengan agama dan iman yang kuat.Kenali jenis
narkoba akibat cara pemakaian modus penyebarannya.Jangan bergaul dengan
lingkungan yang berpotensi terkena narkoba.Kenali tempat dimana anda dapat
dengan cepat terkena dampak narkoba antara lain diskotik dan tempat hiburan
lainnya.
Harapan kami masyarakat Kabupaten
Wonogiri khususnya para siswa dengan diadakannya sosialisasi ini akan lebih
menambah wawasan dan arti pentingnya pencegahan bahaya narkoba pornografi serta
kenakalan remaja,(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar