PERWIRA KODIM 0728/WNG
HADIRI SARASEHAN DENGAN GUBERNUR JAWA
TENGAH
Wonogiri, Sabtu (10/2/2018) pukul
17.00 s/d 18.00 wib bertempat di Pendopo Kab. Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan
Sarasehan Gubernur Jawa Tengah Bersama Aparatur Pemerintah Desa SeKabupaten
Wonogiri dengan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, hadir dalam
kegiatan 3000 orang.
Hadir dalam kegiatan Gubernur. Provinsi Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Bupati Kab. Wonogiri Joko Sutopo,Ketua DPRD Kab. Wonogiri Setyo
Sukarno, Wakil Bupati Kab. Wonogiri Edi Santoso, Kapolres Wonogiri AKBP
Robertho Pardede, Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriyadi yang sedang
melaksanakan dinas diwakilkan (Pasi Intel)
Kapten Inf Sutrisno, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa
(PAPDESI) Kabupaten Wonogiri Bapak Wuryano ( Kepala Desa Pokoh Kidul) beserta
pengurus, Seluruh Asisten Sekda Kab. Wonogiri, Seluruh Camat Se- Kab. Wonogiri,
Anggota Dewan Partai PDIP Kab. Wonogiri Zainudin, Bambang Sadrianto, Joko
Prayitno, Seluruh Aparat Desa dan Kelurahan ( Kepala Desa, Lurah dan
perangkatnya) seKab.Wonogiri.
Inti sambutan Ketua Perkumpulan
Aparatur Pemerintah Desa (PAPDESI) Kabupaten Wonogiri Bapak Wuryatno ( Kepala
Desa Pokoh Kidul) Saya atas nama Papdesi Wonogiri berterimakasih kwpada bapak
Bupati Wonogiri atas terselenggaranya sarasehan dengan bapak Gubernur Jateng
dengan ini semoga dengan acara sarasehan ini bisa memberikan kebaikan dan bisa
mengawal pembangunan serta bisa sesarengan mbangun Wonogiri.
Inti Sambutan Bupati Wonogiri Joko
Sutopo Kami mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jawa Tengah di Kab.
Wonogiri, kedatangan bapak Ganjar mengobati rasa kangen kami, sudah lama kami
sangat menginginkan sarasehan seperti ini.Niat kita bersama siap mensukseskan
program-program Pemkab Wonogiri, serta siap mensukseskan beliau secara pribadi
dalam Pilkada Jateng.Kita sesarengan untuk sukses bersama, untuk komitmen
bersama mbangun Wonogiri, yang paling penting mbangun untuk suksesi Ganjar
Pranowo untuk Gubernur Jateng periode 2018-2023.
Gubernur Provinsi Jawa Tengah H.
Ganjar Pranowo menyampaikan,Terimakasih kepada Bupati Wonogiri dan seluruh
Forkominda yang sudah hadir. Kemarin saya habis Musrenbang dengan bapak
Mendagri. Saya juga habis dari Magelang terkait importasi tembakau. Sama dengan
beras saya bicara ke pak menteri kalau beras Jawa Tengah jangan mungkin Jawa
Tengah bisa suplai ke Provinsi lainya.
Ada arahan dari Mendagri dan arahan
Bapak Presiden karena Bapak Presiden itu pemikiranya sangat simpel dan
sederhana. Saya minta kepada mentri pertanian untuk panen raya di Jawa Tengah
jadi keputusan impor atau tidak dijawa Tengah tidak impor ini untuk melindungi
petani dan konsen pembangunan daerah.Bapak Presiden mengumpulkan Gubernur dan
seluruh aparat mengatakan bahwa untuk mempermudahkan perijinan. Ditargetkan
dari Pusat untuk Jawa Tengah Infestasi harus naik ditarget 41 Trilyun dapatnya
51 Trilyun. Maka aturan yang tidak penting harus diganti .
Konsep pembangunan dari Pak Jokowi
dari pinggiran,konsep pemikiran Marhenisme Bung Karno seperti ini. Maka rangkul
para ulama untuk mengawal Umaroh , desa sekarang berkembang mulai pembangunan
wisata dan lain sebagainya.
Program- program harus dijaga dana
desa harus digunakan dengan baik karena dana desa akan naik maka pengelolaan
desa baik maka desa akan makmur. Apabila ada Industri besar masuk desa maka
Bumdes bisa masuk dan bisa mendapatkan deviden tiap tahun. Saya tanggal 15
sudah cuti, nilai nilai intregitas harus dijaga mudah, murah cepat, rukun harus
dijaga tahun politik jangan ada hoax dan fitnah. Saya terimakasih kepada ibu-
ibu gerakan Jateng Gayeng nginceng wong meteng sukses karena kematian ibu
melahirkan turun.(Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar