PASITER KODIM 0728/WONOGIRI
MENGHADIRI RAPAT KORDINASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Bertempat di Ruang Khayangan
Setda Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penanggulangan
Bencana Alam di Kabupaten Wonogiri, Rabu(29/11).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh
Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Asisten I Pemerintah dan Kesra Sekda Drs. Edi
Sutopo, Msi, Asiten II Perekonomian Drs. Bambang Hariyadi, MM, Kabag Ops Res Wi Kompol Jaka Wibawa, SH.,
Komandan Kodim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan dinas diwakili oleh
Pasiter Wonogiri Kapten Inf Bambang beserta Pasi Ops Kapten inf Hadi Santoso,
Kepala BPBD Wonogiri Drs. Bambang Hariyanto,
MM., Kepala OPD, Para Camat Se-Kabupaten Wonogiri, BBWS, Kepala SAR Wonogiri
H. Warseno.
Disampaikan oleh Kepala BPBD Wonogiri
Drs.Bambang Hariyanto,Msi Kejadian bencana alam sebagai akibat hujan mulai jam
10 malam dengan durasi lebih kurang 24 jam
terjadi di 19 Kecamatan 67 Desa
pengungsi lebih kurang 2.200 yang sementara kembali daerah yang sudah surut
banjir masih ditempat tetangga korban meninggal ada 2 orang di Desa Dlepih akibat tanah longsor,
Tanggap darurat sudah disiapkan 7 hari.
Data camat sudah diterima dan sudah
koordinasi dengan Polres maupun Kodim dalam mengerahkan relawan setiap
kecamatan secara berharap bupati mengeluarkan SK tanggap darurat.
Penanganan sudah ditangani kepada
stakeholder dan daerah Tirtomoyo salah satu jembatan puter dan antar lintas
provinsi geser menyebabkan daerah terisolir.
Penangganan kesehatan kami sudah koordinasi dengan Kepala DKK dengan mendorong
bidan desa Puskesmas dan PMI,Air bersih PDAM, dukungan logistik
tidak perorangan akan tetapi global secara wilayah.
Disampaikan pula oleh Camat Tirtomoyo
Terkait dengan kejadian bencana alam diTirtomoyo 9 Desa korban 2 orang, Dusun
Lencung 1 orang belum diketemukan karena yang bersangkutan orang tua. Saat ini
terakumulasi 300 pengungsi, di Balai Desa Dlepih jembatan yg putus Puter
Hargorejo bahu jalan dengan jalan 9 m, Jembatan Wiroko putus sebagian badan
jalan 20 m tidak bisa dimanfaatkan,
jembatan Banyakprodo karena gerusan sebelah sayap runtuh.
Semua sudah kita antisipasi dengan
mengalokalisir, 4 tiang listrik roboh, bahu jalan dan longsoran 10 titik dibahu
jalan. Khusus Dlepih Bengle pergerakan tanah yang cukup luas sehingga
berpotensi mengakumulasi pengungsi dengan pembuatan dapur umum yg kita butuhkan
logistik, makanan obat dan tikar.
Penyampaian Camat Baturetno Sungai
Pakem meluap mengakibatkan 36 rmh KK Balepanjang terendam Setrorejo
mengakibatkan 60 H tanaman padi terendam akibat meluap talut ambrol 100 m Desa
Saradan 4 KK Kedungombo 1 KK 4 jiwa sudah dievakuasi, pemadaman listrik sangat
bermanfaat karena sangat rawan, upaya dilakukan oleh relawan yaitu evakuasi
diwilayah terdekat, bantuan logistik untuk talut jalan propinsi jembatan
selatan karangturi kami serahkan kepada Bupati.
Penyampaian Camat Giriwoyo
Laporkan secara singkat Girikikis
ketinggian air 3.5 m menggenangi 5-6 rumah, kemarin sudah meluas diTirtosuworo,
genang lainnya belum dilaporkan masih menunggu kejadian tanah longsor dusun
Cantel Pidekso, lokasi pemukiman baru terdata 3 rmh hanya menimpa dinding
roboh.
Jembatan Pake Adanya renggangan
wilayah Selatan jalan semoga tidak melebar.
Penyampaian Camat Giritontro Camat
melakukan pemantauan diwilayah banjir 77 kk 1 dusun terdampak genangan
air. Pucanganom dusun Sawit lor-kidul
tergenang sudah ada evakuasi perangkat
desa dan SAR sekitar Pkl. 14.30, Sawit Lor sudah terevakuasi 17 rumah terendam 4 rumah roboh, Sawit
Kidul isolasi 7 KK dan evakuasi oleh SAR Wonogiri dan Boyolali berjalan lancar.
Penanganan sudah evakuasi diposko Dusun Pucanganom 19 jiwa Aawit Kidul, Sawit Lor lebih kurang 17 KK/25 jiwa.Desa
Jatirejo 77 KK terdampak parah 25 KK menunggu air surut karena tidak ada
saluran. Dusun Moro Gowo dan Mulwasari ada luweng akan tetapi tinggi luweng 2 m
sehingga perlu adanya penyedotan untuk dimasukkan ke luweng tersebut dan untuk
Kelurahan Giritontro ada sumur warga yang amblas dan tidak ada korban jiwa.
Penyampaian perwakilan Kecamatan
Nguntoronadi Camat tidak bisa hadir karena masih dilokasi bencana
Karangturi,air tirtomoyo terhambat
kejadian longsor kecil, Bulurejo air dari jembatan Karang Turi, lahan sawah
tergenang korban jiwa tidak ada, jalan
sudah bisa dilalui dan telah dilaksanakan pembersihan oleh masyarakat dan
relawan instansi terkait.Longsor Gunung Pegat sudah bisa dilaksanakan
pembersihan.
Penyampaian Camat Wonogiri Drs.
Slameto Sudibyo Wilayah Wonogiri perkotaan yang cukup aman titik di Dusun
Gondanglegi sendang, tanah longsor menutup jalan dan 3 rumah roboh, 3 KK dan 30
jiwa sudah dilakukan evakuasi dan sudah mendapatkan bantuan dr BPBD.Gunungbelah
lingkungan Grobog yang dikoordinir oleh BPBD jalan sudah dilewati, talut jalan Keron dan Kolotoko Sendang
terjadi longsor dan pohon yang menimpa rumah, laporan tertulis akan kami
sampaikan kepada bupati Wonogiri.
Penyampaian Bupati Wonogiri Joko
Sutopo Pagi hari ini Wonogiri mendapatkan cobaan luar biasa dari dampak
intensitas hujan terjadi banjir dan tanah longsor.Rapat koordinasi upaya
konkrit dalam penanganan dampak bencana sehingga perlu dilakukan tanggap
bencana.Sesuai arahan Gubernur, daerah yang mendapatkan bencana segera bentuk
tim koordinasi lintas sektoral mengambil langkah strategis, terstrukutr
,organisir dan cepat dlm penanganan pasca bencana tanggap darurat 7 hari kedepan.
Urgensi langkah strategis kebijakan
apa yang akan kita ambil dan laporan dari beberapa pihak, langkah awal
bagaimana penanganan terhadap korban bencana bersifat komperhenaif, penanganan
yang memenuhi poin sesuatu yang dibutuhkan terhadap masyarakat
terdampak.Terimaksih kepada semua pihak yang menunjukkan penanganan
bencana.Penanganan dampak bencana satu komunikasi yang baik kepada pihak yang
akan berpartisipasi diarahakan dapat dikirim dengan tepat karena untuk recovery
dibutuhkan anggaran yg besar.Penangganan prioritas warga pendampingan akan
membantu utk penguatan mental, aspek psikis secara tepat agar berkoordinasi
dengan profesional.Kebutuhan sanitasi toilet portabel sewa diwilayah lain kalau
tidak kita beli karena anggaran kita ada.
Strategi konsep yang disiapkan meminta
prioritas warga masyarakat terdampak pos pengungsian, aspek logistik,
kesehatan, sanitasi, pemerintah harus menyiapkan persoalan darimana biaya
anggaran dan berapa, sampai saat ini belum terserap secara maksimal, koordinasi
dengan provinsi, anggaran ADD dapat dipergunakan, aspek regulasi tidak masalah
karena potensi kerusakan infrastruktur agar dana tersebut dapat
dimanfaatkan.Fakta otentik pemerintah serius menangani dampak bencana.
Apa cukup dana btt menggalang
partisipasi berbagai pihak yang mempunyai kepedulian terhadap dampak bencana
supaya memberikan penguatan secara
mental kepada masyarakat terdampak.Penanganan pengungsi kebutuhan harus
diperhatikan kebutuhan logistik,
kesehatan, sanitasi dan hal pribadi rutin keseharian ada kekurangan
untuk recovery.Infrastruktur jalan provinsi akan mengalami kerusakan luar biasa
agar dikoordinasikan upaya khusus mengembalikan fungsi infrastruktur tersebut.Perhatian
Gubernur dan BPBD provinsi terhadap dampak bencana yang ada di Wonogiri agar
diinventarisir Kepala DPU karena mejadi opini terbangun pemerintah lalai tidak
peduli karena upaya masyarakat akan apatis karena tidak ada kepekaan dari
pemerintah terhadap masyarakat, sehingga pembangunan infrastruktur harus
berbasis data.
Tirtomoyo 76 tahun tidak terbangun
sehingga pada saat terbangun masyarakat bergembira, brau 4 bulan diresmikan
terkena bencana sehingga perlu recovery agar dapat dimanfaatkan lagi.Skala
prioritas recovery infrastruktur yang akan kita investigasi sehingga kita dapat
mengambil langkah strategis. Kebersaman kerjasama yang baik kepada jajaran
Polri, TNI, relawan, SAR sinkronisasi ini kita dorong agar masyarakat dapat
melihat kita mempunyai tim yang solid dalam penanganan bencana.
Penyampaian Kabag Ops Polres Wonogiri
Kompol Jaka Wibawa, SH Aktualisasi kejadian agar dapat melaporkan secara
kongkrit, fungsi masing-masing dan dari BPBD leding sektor tim TNI, Polri, SAR,
BPBD dan relawan SAR bergerak arahnya jelas sehingga masing-masing instansi
anggota ada yang piket.Bantuan dari luar agar dikoordinasikan satu pintu karena
rawan penyalahgunaan.Bantuan sosial kemanusiaan anggaran yang disampaikan oleh
bupati terkait kebutuhan pribadi bisa dikoordinasikan dengan instansi untuk
menambah, karena bukan Pemda saja.
Terkait kejadian semalam banyak
terjebak sehingga perlu adanya perahu karet serta alat berat agar pengusaha
tambang alat beratnya bs dimanfaatkan dan disiagakan.
Penyampaian Pasiter Kejadian hujan tgl
27 malam sampai dengan tgl 28 yang terpantau di 23 Kecamatan oleh Danramil di
13 Kecamatan melaporkan situasi kondisi saat itu.
Pendataan bantuan instasi terkait yang
akan membantu serta penanganan dampak bencana kerjasama secara melekat bentuk
posko dalam penanganan dapat terkoordinir dengan baik.
Penyampaian Asisten I Pemerintah dan
Kesra Drs. Edi Sutopo, Msi. posko dibuat
didesa dan pusat/kantor BPBD Bantuan jangan menolak agar diterima dan
dikompulir terlebih dahulu dan didatakan,
hari ini kita harus menjamin jangan sampai kelaparan, kehujanan dan
kedinginan/ sakit. Sarana prasarana yang bersifat pribadi agar para camat bisa
menginventarisir komprehensif. Dinas tehnis sudah diperintah langsung oleh
Bupati agar dalam penanganan secara cepat dan tepat.PDAM jangan sampai menunggu
kiriman 1-2 tangki sehingga ada
kepedulian dari pemerintah, masalah
sanitasi agar sanitasi portable dapat mengirimkan di wilayah Tirtomoyo dan
apabila kurang dapat menyewa atau membeli sesuai arahan Bupati.
Penyampaian Camat Sidoharjo Drs.
Supardi. Terdapat 6 titik namun utk 5 titik tidak mengkhawatirkan akan tetapi 1
titik Dusun Salam Desa Sempukerep terdapat Gunung Londo Lopo dengan ketinggian
lebih kurang 800 Dpl pada Pkl.20.00 W.I.B kemarin longsor lebih kurang 1 jam
dan 3 Dusun telah dievakuasi dan pagi hari terlihat sepanjang lebih kurang 500
m longsoran dari puncak gunung sehingga terdapat 8 KK lebih kurang 5 rumah,
mohon petunjuk agar dilakukan pengecekan oleh instansi terkait apakah perlu
dilakukan relokasi karena apabila terjadi hujan deras berpotensi terjadi
longsoran.
Kepala DKK Wonogiri dr. Adhi Darma
pelayan kesehatan secara umum berjalan baik dan normal, ada beberapa titik
tergangu dalam pelayanan puskesmas Karangtengah tower bts roboh, Manyaran polindes Eromoko2 Pasekan terputus,
genangan air rumah sakit sampai saat ini tidak mengalami hambatan.Sudah
memerintahkan kepala puskesmas se-kabupaten Wonogiri dan akan kami arahkan ke
Kecamatan agar dapat koordinasi dengan Forkompincam serta sudah mendirikan
Posko, Pelayanan kesehatan pembiayaan
secara gratis dan dukungan SK tanggap darurat pelayan kesehatan dasar agar
dibebaskan.Kegiatan kepedulian pengobatan gratis akan melakukan pengawasan agar
TNI, Polri dapat mengawal dalam pelaksanaan pengawasannya.Agar posko didirikan
ditempat bencana dan posko di Kecamatan sifatnya informatif.
Asisten II Bid Perekonomian Drs. Berkaitan
yang sudah ditetapkan oleh Bupati sudah ditetapkan sejak 2 hari sehingga masih
ada waktu 5 hari.
Sesuai dengan arahan Kabag Ops agar
para camat menginventarisir dampak bencana aktualisasi data secara valid dan
kebutuhan apa yang harus disuplai oleh pemkab,
infrastruktur terdampak jalan, embung dansebagainya harus ada tim
verifikasi utk mengambil langkah sebagai landasan untuk menindaklanjuti
sehingga secara tertulis agar disampaikan secara valid dan foto
aktual/dokumentasi.
Kepala Dinas Pertanian Wonogiri Ir.
Safuan Terkait bencana alam tanaman pangan yang berdampak kita data dan kita
usulkan kepada balai benih nasional.
Penyampaian perwakilan RSUD Wonogiri
Pra hospital dipanggil apabila terjadi bencana yang memerlukan bantuan evakuasi
siap siaga selama tanggap darurat.
Eksternal hospital tim dalam menangani tindakan yang dilakukan
apabila mendapatkan penanganan bangsal.
Penyampaian perwakilan Dinas Sosial Dapur
umum di Kecamatan Nguntoronadi Tim Telkomsel sudah mengevakuasi terhadap
Tower yang roboh di Karangtengah. Penyampaian perwakilan Bagian Hukum Pemkab
Wonogiri.
Penyiapan regulasi SK tanggap darurat
sudah dikoordinasikan karena sampai dengan bulan Desember sudah dikeluarkan SK
tanggap darurat kekeringan sehingga sudah kami koordinasikan dengan BPKKAD agar
menyamakan persepsi.
Kepala SAR H. Warseno telah
berkoordinasi dengan RSPD Keterbatasan
dari SAR Wonogiri sehingga perlu bantuan perahu karet untuk mengevakuasi di
daerah genangan air sehingga memohon bantuan kepada dinas apabila mempunyai
perahu karet dan diesel agar dipinjamkan. SAR dengan jumlah kekuatan 114 orang
sudah tersebar di wilayah Wonogiri.(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar