PASIPERS
HADIRI HARI PANGAN SEDUNIA TINGKAT JAWA TENGAH
Wonogiri Sabtu (04/11/2017) pukul 09.00
sd 10.30 Wib bertempat di Alun alun Giri Krida Bhakti Kab.Wonogiri telah
dilaksanakan kegiatan memperingati Hari Pangan sedunia tingkat Jawa Tengah
dengan tema " Mewujudkan Generasi Muda Sebagai Pilar Kedaulatan Pangan
Jawa Tengah.
Kegiatan yang akan berlangsung selama
dua hari ini di mulai pada 4 sd 5 november 2017,di hadiri oleh para pengunjung
1500 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda
Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono Ksm Si, Kepala Dinas ketahanan pangan
jateng Ir Suryo Banindro Mp, Wakil Bupati Wonogiri Edi Santoso, Sekda
Kab.Wonogiri Suharno, Pimpinan SKPD atau yang mewakili, Dandim 0728/Wng letkol
Inf yang diwakili Pasipers Kodim 0728 Wonogiri Kpt Inf Joko Susilo, para
undangan dan masyarakat.
Sambutan Wakil Bupati Wonogiri Edy
Santosa menyampaikan Selamat datang Dr Sri Puryono Sekda Provinsi dan bapak
bapak dari Komisi B Jateng, kami memohonkan ijin karena bapak Bupati tidak bisa
hadir di tengah tengah kita karena sedang tugas ke Semarang.
Kita bertemu saat ini dalam rangka
peringatan Hari pangan sedunia ke 37 se Jawa Tengah di Wonogiri.
Terimakasih kepada Gubernur yang sudah
menunjuk Wonogiri sebagai tempat peringatan hari pangan Sedunia,kegiatan ini
terselenggara atas kerja sama dengan Propinsi Jateng dengan Kab. Wonogiri.
Ada benang merah kegiatan pertanian
dalam kedaulatan pangan dengan Kab.Wonogiri kerena di Kab. Wonogiri ada Panca
Program antara lain, Program kesejahteraan petani diwujudkan dalam kegiatan
pengembangan mekanisme pertanian pengawasan pupuk.
Pengembangan desa dan pemantauan petani
paska panen, yang muaranya adalah untuk menyejahterakan petani,diharapkan
Kedaulatan pangan tidak berhenti satu titik saja tetapi harus berbagai titik.
Bagi Kabupaten Wonogiri Kedaulatan
pangan sangat diharapkan guna mewujudkan cita cita Wonogiri yang berdaya saing
dengan meningkatnya ekonomi daerah mulai pertanian perdagangan dan lain
sebagainya.
Harapan kita peringatan ini akan
membangun kesadaran kita dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Jateng Ir Suryo Banindro : Kegiatan Ini adalah ekpresi pertanian jateng hasil
inovasi inovasi pemuda ada 85 stan yang ada yang menunjukan inovasi pertanian
dan pangan unggulan di seluruh Kabupaten se Provinsi Jateng.
Tidak lepas kolaborasi semua fihak dalam
memperingati hari pangan sedunia, dunia pertanian adalah dunia yang bisa
mendukung dalam kehidupan kedepan.
Kegiatan dilanjutkan Penyerahan
penghargaan kepada perwakilan Adi Karya Pangan teguh setio widodo dari Kab.Pemalang,
Joko Supodo dari Kab Boyolali, Sukiman Kab. Kebumen.
Dan untuk Pelaku ketahanan
pangan,Kelompok tani dari Kab. Purworejo, Kelompok Mudi Rejeki Dari
Kab.Wonogiri, Desa Sodong Kab.kendal
Selanjutnya Kelompok subsidi masyarakat
Kelompok tani Kab.Demak, Gapoktan Kab. Sragen,dan Gapoktan Kab. Jepara
Lumbung desa Kab. Boyolali,
Purbalingga,dan Kab.Kebumen
Percepatan konsumsi pangan Gapoktan
kab.Banyumas, Gapoktan kab. Magelang, Gapoktan kab. Sragen
Kelompok usaha pengembagan pangan lokal,
Gapoktan Kab. Cilacap, Gapoktan kab. Banyumas, Gapoktan Kab.Temanggung
Acara di lanjutkan dwnha memberikan
Sertivikat orima 3 dari Pt hidroponik bandungan, dan louncing aplikasi
pertanian berbasis web.
Inti sambutan Sekda Provinsi Jateng Sri
Puryono MP Selama 2 hari nanti mari kita semarakakan kegiatan ini guna
memeriahkan hari pangan sedunia.
Saya sampaiakan apresiasi adanya inovasi
yang ada sangat membanggakan, anak anak muda harus didorong guna aktip dalam
mewujudkan ketahanan pangan.
Kedaulatan pangan tercermin dari pangan
yang cukup aman dan bergizi serta terjangkau Di jateng kita surplus bahkan kita
bisa memasok kabupaten lain.
Maka kita harus manfaatkan mesin moderen
dan pupuk serta benih yang memadai dan mendorong petani dalam paska panen dalam
aplikasi REGO PANTES.
Produk pertanian langsung dijual ke
konsumen sehingga tanpa ada perantara, Komitmen kita agar menjaga lahan
produktip agar tidak dialihkan untuk kegiatan lain Maka kita harus berinovasi
dipekarangan kita gunakan untuk menanam untuk ketahanan pangan.
Deservikasi pangan manfaatkan bahan yang
ada jangan tergantung dengan beras saja. Gerakan makan ikan sangat baik guna
menambah kesehatan dan gerakan minum susu juga bisa berguna menambah
penghasilan bagi peternak ikan dan peternak sapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar