PASILOG KODIM
0728/WONOGIRI HADIRI UPACARA HUT PGRI
ke-72 DAN HARI GURU NASIONAL
Bertempat di Alun-alun Giri
Krida Bakti Wonogiri telah dilaksanakan kegiatan upacara HUT ke 72 PGRI Hari
Guru Nasional dan HUT ke 46 Korpri tahun 2017.
Hadir dalam acara tersebut Bupati
wonogiri Joko Sutopo.Komandan Kodim 0728/Wonogiri yang sedang melaksanakan
dinas diwakilkan kepada Pasi Log Kapten
Cba Budi Waloyo, Akp Sutrisno Pejabat Polres wonogiri, Wakil Bupati Wonogiri
Edy Santosa, Sekda Kabupaten Wonogiri Suharno, Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri
Setyo Sukarno, Ketua Pengadilan Negeri Mohammad Istiadi S.H M.H., Kepala
Kejaksaan Negeri Dodi Budi Kelana S.H.M.H., Kepala Kantor Kementrian Agama
Musaddad Zuhdi M.H.
Inspetur upacara dijabat oleh Bupati
Wonogiri Joko Sutopo, Komandan Upacara Guru SMP N 1 wonogiri Joko
Trihono.Pasukan upacara terdiri dari Satu SSK Gabungan Pns Kodim 0728/Wng,
Babinminvecad, Polres wonogiri, Satu SSK Gabungan Dishub, Kominfo, Satu SSK
Gabungan RSUD wonogiri, KUKM, Satu SSK
Gabungan Guru SMP, SMK, TK se-Kabupaten Wonogiri, Satu SSK Gabungan Bapeda,
KP2KP, Tenaga kerja, Inspektorad, Satu SSK Gabungan Guru SMP, SMA,:SD,se-Kabupaten
Wonogiri.
Amanat Ketua Umum Pengurus Besar PGRI
yang di bacakan oleh Bupati Wonogiri Joko sutopo Di kantor -kantor pemerintahan
hingga di sekolah-sekolah kita bersama-sama memperingati Hari Guru Nasional
(HGN) yang juga merupakan Hari Ulang Tahun PGRI sesuai Keputusan Presiden Nomor
78 Tahun 1994. Penetapan ini diperkuat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
Sejak kelahirannya 100 hari setelah
kemerdekaan RI, dengan dijiwai semangat proktamasi 17 Agustus 1945, PGRI gigih
berjuang mencerdaskan bangsa, Kemerdekaan
dalam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berperang
melawan kebodohan di era digital PGRI sebagai organisasi profesi, siap
melakukan transformasi perubahan sebagai kekuatan moral intelektual yang terus
menerus mengajak dan mendorong seluruh pengurus dan anggotanya untuk belajar,
mengakrabi teknologi dan beragama.
Pengetahuan dan Keterampilan anak
sangat penting untuk perubahan ke dalam
PGRI agar para guru, pendidik dan tenaga pendidikan menjadi sosok inspiratif
yang dirindukan kehadirannya oleh anak didik.
Sosok guru yang inspiratif adalah para
guru yang mengedepankan sikap teIadan, bijak penuh welas asih, memiliki
disiplin diri yang kuat, mengedepankan kata-kata yang positif tidak segan
memberikan apresiasi kepada apapun hasil karya siswa, menghormati mereka tanpa
pilih kasih.Menyatukan keberagaman dalam persatuan, senantiasa ingin memberi
tauladan dengan beragam tantangan yang dihadapi.Itulah cerminan sikap sejati
pendidik.
Sikap demikian niscaya memiliki
kekuatan maha dahsyat yang mampu menggetarkan jiwa anak didik untuk bangkit,
bersemangat menjelajah rasa ingin tahu pada samudra ilmu pengetahuan yang tak
bertepi dan pada akhinya tumbuh menjadi kekuatan luar biasa yang akan
menentukan masa depan bangsa. lnilah wujud pendidikan karakter. Memahami hati
dan jiwa anak didik untuk tumbuh menjadi pribadi yang matang dan kuat, rasa
percaya diri yang tinggi, mencintai kebudayaan dan tanah airya, dan mampu
mengembangkan imajinasi dan kreativitas sehingga dapat menjadikan sesuatu dari
semula tidak bernilai menjadi bermanfaat dan bernilai tinggi. Perubahan mindset
guru menjadi perhatian serius, PGRI yang berkomitmen menjadikan guru sebagai
motor penggerak perubahan menuju bangsa yang maju dan berkepribadian Indonesia.
Di sisi lain, saya juga mengharapkan
adanya perubahan mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan dalam
memperbaiki tata kelola pendidikan utamanya tata kelola guru. Berbagai
persoalan pendidikan dapat diurai melalui tata kelola guru yang jelas,
sistematis, dan komprehensif. Saat ini, terjadi kekurangan guru di semua
jenjang, khususnya di pendidikan dasar dan di SMK akibat pensiun besar-besaran
dan tidak adanya pengangkatan guru selama 8 tahun terakhir.Saya menyampaikan
terima kasih kepada seluruh guru, tenaga pendidikan utamanya guru honorer.
GTT/PTT yang selama ini tiada kenal lelah mengisi kekosongan guru dengan
mengajar sepenuh hati.
Tanpa dedikasi dari mereka, dapat
dibayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsung bila gurunya tidak ada.
Adalah wajar, apabila berbagai pihak memberikan perhatian terhadap
kesejahteraan dan peningkatan kualitas mereka. Persoalan lain yang terus
menghantui proses pembelajaran yang berkualitas adalah banyaknya aturan
adminsitratif yang berbelit-belit, berubah-ubah, dan menyita waktu guru yang
seharusnya digunakan untuk mendidik dengan sebaik-baiknya. Semoga persoalan
pencairan TPP, kenaikan pangkat, impassing, sertifikasi, dan lain-Iainnya dapat
disederhanakan, lebih terbuka dan memenuhi rasa keadilan para guru. Saya mohon,
Uji kompetensi dimanfaatkan sebagai sebagai instrumen dalam memetakan kemampuan
guru yang hasilnya bermanfaatkan.
Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak
para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI,
melaksanakan Kode Etik Guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan
profesionalisme dengan memberikan pelayanan kepada peserta didik. Terima kasih
kepada pemerintah, pemerintah daerah yang terus bersama-sama menggelorakan
persatuan dan melaksnakan HGN dan HUT PGRI bersama-sama dengan hidmat. gembira
dan penuh semangat kebersamaan.Terima kasih kepada orang tua dan masyarakat
yang telah mempercayakan para guru untuk mendidik putra putri mereka.Mari
perkuat sinergitas dan kerja sama Guru, orang tua dan masyarakat sebagai Tri Pusa
Pendidikan sehingga anak-anak kita tumbuh sehat jasmani rohani dan dapat
belajar dengan sebalk-baiknya.
Akhimya, saya mengucapkan selamat Hari
Guru Nasional dan HUT ke-72 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air, semoga
pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan,
serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin. Mari kita tutup dengan
salam perjuangan.
Tambahan Amanat Bupati Wonogiri Joko
Sutopo, Kabupaten Wonogiri mempunyai Lima program untuk memajukan dan
menyejahterakan kabupaten wonogiri antara lain, tahun 2018 pendidikan gratis
dan bea siswa bagi siswa yang berprestasi, bidang kesehatan untuk bpjs kelas
tiga di gratiskan, akses jalan dikabupaten di perbaiki, pasar tradisional di
moderennisasi, pemda Wonogiri akan memberikan subsidi kepada para petani.
Acara dilanjutkan penyerahan
penghargan Satya Lencana karya satya Kesetiaan 10th,20th,30th oleh inspektur
upacara.(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar