DANDIM SHOLAT JUM'AT DI MASJID
"KARTIKA"
BERSAMA ANGGOTA DAN WARGA SEKITAR
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki
Sepriadi bersama anggota dan warga sekitar melaksanakan sholat Jum'at di Masjid
" Kartika" Kodim 0728/Wonogiri, Jumat (7/7/17).
Mu'adzim oleh serda Wakimin ,
bertindak selaku khotib dan imam Serka
Suwardi dalam kutbahnya menyampaikan judul "Persatuan dan Kesatuan".
Marilah kita panjatkan puja-puji dan
syukur kehadlirat Allah SWT karena dengan qudrat dan iradat-Nya kita
semua dapat berkumpul di masjid yang penuh berkah ini, dalam rangka menjalankan
salah satu kewajiban kita sebagai umat Islam yakni ibadah shalat Jumat
berjamaah. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridho dan pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Shalawat dan salam selalu kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan
para pengikutnya yang setia sampai hari kiamat nanti.
Pada kesempatan kali ini, khatib
berwasiat wabilkhusus untuk diri khatib sendiri dan umumnya kepada jamaah
sekalian. Marilah kita tingkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT,
takwa dalam arti takwa yang sebenar-benarnya. Imtitsalun awamirillahi wajtinabu
nawahih, yakni menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala
larangan-larangannya.
Sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat
menjadi utusan Allah SWT, kondisi masyarakat Arab Jahiliyah saat itu
sangat menyedihkan. Perang antar suku selalu berkecamuk, tanpa ada yang
menghentikan. Masyarakat yang lemah menjadi santapan penindasan bagi kaum yang
kuat. Perpecahan dan pertikaian sudah menjadi hal yang biasa. Dalam kondisi
yang gelap seperti ini, datanglah cahaya Islam yang menerangi mereka sehingga
seluruh negeri Arab mendapat perdamaian, persaudaraan, dan persatuan. Hati
mereka yang kotor dan penuh dengan kedengkian dan permusuhan, berganti menjadi
keihklasan dan kasih sayang. Keadaan seperti ini, digambarkan oleh Allah SWT
dalam firman-Nya : yang artinya : Dan berpegang teguhlah kamu kepada tali
agama Allah dan jangan bercerai-berai. (QS Al Imran : 103)
Allah SWT memerintahkan kaum muslimin
supaya mereka bersatu dalam kesatuan aqidah, yaitu berpegang teguh kepada agama
Allah SWT. Dia melarang kepada kaum muslimin hidup bercerai-berai, karena
bercerai-berai dan pertengkaran dapat menghilangkan kekuatan umat Islam.
Persatuan dan kesatuan umat Islam disebut juga ukhuwah
Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat Islam. Karena orang-orang yang
beriman itu sesungguhnya bersaudara.
Agama Islam adalah satu-satunya agama
yang paling kokoh yang dapat mewujudkan persatuan dan persaudaraan umat Islam
pada khususnya dan umat manusia pada umumnya. Islam sangat menganjurkan kepada
seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini untuk saling kasih mengasihi,
sayang menyayangi tidak terbatas hanya antar satu golongan dan suku saja,
tetapi antara bangsa yang satu dan bangsa yang lain. Bahkan kita sebagai umat
manusia diperintahkan untuk menyayangi seluruh makhluk Allah, termasuk hewan,
tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.
Oleh sebab itu, kita sebagai penganut
agama Islam harus mampu memperlihatkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama
persatuan dan persaudaraan untuk semua umat manusia di muka bumi ini. Islam
mengajarkan umatnya untuk mempertahankan serta memelihara Negara, mempersatukan
umat, dan membangun masyarakat. Sebagai contoh yang kita ambil adalah, bahwa
Rasulullah SAW beliau adalah seorang pemimpin dan negarawan yang telah berhasil
menyatukan berbagai golongan masyarakat sejak berpuluh-puluh tahun saling
bermusuh-musuhan.
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an :
Yang artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu
damaikanlah antar kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada
Allah agar kamu mendapat rahmat. (QS Al Hujurat : 10)
Untuk mengatasi kondisi umat Islam
yang saat ini sangat memprihatinkan, maka persatuan dan kesatuan sesama umat
Islam sangatlah diperlukan. Dengan persatuan dan persaudaraan inilah para
sahabat Rasulullah SAW dan para pendahulu kita dapat meraih kemenangan dan
keberhasilan. Demi menjaga persatuan dan persaudaraan, marilah kita hindari
pertikaian dan permusuhan diantara sesama umat Islam.
Nilai persatuan yang diajarkan agama
Islam adalah persatuan lahir dan batin, saling tolong menolong, saling
menyayangi dan senasib sepenanggungan. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad
SAW :Yang artinya : Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra : Ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda : Perumpaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai,
saling mengasihi dan saling menyayangi , seperti satu tubuh. Apabila satu organ
tubuh merasa sakit, akan menjalar kepada semua organ tubuh yaitu tidak dapat
tidur dan merasa demam. (HR. Muslim)
Persaudaraan itu terbagi menjadi tiga,
yaitu : (1) Ukhuwah Islamiyah (2) Ukhuwah Wathoniyah, (3) Ukhuwah
Basyariyah. Oleh mari kita tingkatkan kualitas hablum minannas dalam
arti menjaga dan memelihara hubungan kita dengan sesama manusia. Agar tercipta
kehidupan yang aman dan sentosa serta menjadikan negeri kita
sebagai Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur, (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar