DANDIM KOMSOS DENGAN
PENGRAJIN WAYANG KULIT
Rabu, (12/7/2017) pukul 09.00 s/d
11.30 wib Dandim 0728/Wonogiri Letkol
Inf Basuki Sepriadi berkunjung ke diwilayah Kec. Manyaran. Kehadiran di Balai
Desa Kepuhsari di sambut Kepala Desa Sularjo dan babinsa desa kepuhsari Serda
Sahid. Dalam kesempatan itu Dandim berbincang-bincang tentang pengrajin wayang
di Desa kepuhsari dan berniat untuk melihat lihat secara langsung di lokasi,
tepatnya di rumah Ibu Retno ketua sanggar "Tetuka", pengrajin tatah
sungging wayang kulit. Yang beralamat di
Desa Kepuhsari Dusun Duwet rt 04,rw 01dan di sambut ileh keluarga Ibu retno,
kemudian beliau melihat hasil karya wayang kulit dan memesan Sosok Wayang
Werkudara dengan ukuran sofenir satu buah,
kemudian mengamati hasil kerajinan wayang yang ada.
Pada kesempatan itu Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi mengatakan bahwa, hal ini untuk memupuk semangat pengusaha
tatah sungging (Wayang kulit) sehingga tetap eksis dan dapat meningkatkan hasil
tatah sungging serta melestarikan warisan budaya nenek moyang di Desa
Kepuhsari Kecamatan Manyaran, sehingga
bisa berkompetisi pengrajin tatah sungging lainnya. Disamping itu bisa menyerap
tenaga kerja diwilayah Kepuhsari, sehingga mengurangi pengangguran yang selama
ini masih banyak pengangguran di wilayah Kec. Manyatan,. “Dengan adanya
kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi pengrajin
Wayang kulit dan mengangkat nama desa tersebut”.
Selanjutnya Dandim Letkol Basuki
Sepriadi menuju kawasan aliran sungai Dusun Duwet Desa Kepuhsari didampingi
Kades Sularjo meninjau tanggul tanah
yang ambrol tergerus air. Akan dibantu
dengan membuat Bronjong kawat yang berisi batu. Sehingga kedepannya air sungai
akan lancar dalam mengairi lahan sawah yang berada sekelilingnya, serta dapat
berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan hasil pertanian akan meningkat
untuk mewujudkan swasembada pangan yang lebih meningkat. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar