RAPAT KOORDINASI DAN
SINKRONISASI UPSUS PAJALE 2017
Selasa (11/7/2017) pukul 09.45 s/d
11.15 wib Dirumah makan Alami Sayang Lantai dua, Jln. Ngadirojo-Wonogiri Km 6 telah berlangsung
Pertemuan Kordinasi dan Sinkronisasi Data UPSUS (Upaya Khusus) PAJALE 2017
Kabupaten Wonogiri yang di hadiri 90
orang.
Hadir dalam acara tersebut antara lain
; Letkol Inf Basuki Sepriadi Dandim 0728 wonogiri, Ir.Safuan Kepala Ddinas
Pertanian dan Pangan Kab. Wonogiri, Danramil Jajaran kodim 0728 wonogiri,
Perwakilan Babinsa dari Kodim 0728 Wonogiri, Kordinator BP Kecamatan se Kabupaten
dan Perwakilan Gapoktan se-Kab Wonogiri.
Dalam kesempatan itu Dandim 0728/Wonogiri
menyampaikan antara lain : Bapak bapak dan ibu sekalian, Indonesia
membutuhkan cadangan beras 2 juta ton dalam satu tahun, dan sudah ada MOU dari TNI Angkatan Darat untuk
mendukung peningkatan produksi padi.
Kami dari TNI membantu mendorong dari
persiapan pengolahan tanah, pembibitan dan pendistribusian pupuk sampai dengan
masa panen. Kita dituntut untuk kordinasi dengan PPL dan gapoktan/poktan untuk
menemukan solusi yg terbaik guna meningkatkan hasil produksi di bidang
pertanian. Saya mohon gapoktan yg hadir dalam acara ini agar selalu kordinasi
dengan babinsa dan PPL biar nanti babinsa laporan ke Danramil dan Danramil
melaporkan ke saya agar saya bisa melaporkan sampai dengan tingkat atas.
Saya berharap tiap hari para Babinsa
agar selalu kordinasi dengan PPL (Petugas Peyuluh Lapangan ) bahkan dengan
Gapoktan Poktan dari saat pembibitan sampai dengan masa panen dan apabila nanti
menemukan kesulitan dan kendala di lapangan agar segera di laporkan.
Bapak dan ibu sekalian yang sudah
menerima subsidi atau bantuan pemerintah terutama benih padi, saya akan
berusaha membentuk sistem dengan harapan
kita dapat mencapai target yang ditetapkan Pemerintah dalam dalam mendukung
cadangan beras Nasional. Yaitu dengan cara menyerahkan atau menjual produksi
gabahnya ke bulog 10 s/d 20 persen.
Saya menghimbau kepada para gapoktan
untuk mengajak petani kita agar segara tanam (padi) bila kondisi memungkinkan,
sehingga target tanam kita bisa terlampaui.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan
Pangan Kabupaten Wonogiri Ir. Safuan menampaikan hal-hal sebagai berikut : Bahwa
Kabupaten Wonogiri secara keseluruhan mempunyai 32.170 Ha sawah yang terdiri
sawah tadah hujan 8.417 Ha dan sawah irigasi 22.245 Ha dan pasang surut 1.50
Ha. Sedangkan kering seluas 88.836 Ha.
Pencapaian LTT padi kita sampai dengan
11 Juli 2017 telah tercapai 79.051 Ha atau 98,70% dari target 80.092 Ha.
Sementara Jagung tercapai 44.241 Ha atau 76,01% dari target 58.205 Ha. Kedelai
tercapai 5.554 Ha atau 59,85% dari target 9.280 Ha.
Alhamdulilah produksi padi kita
meningkat cukup baik yang ditandai dengan surplus beras kita naik dari 134.434
ton (tahun 2014 ), 147.424 ton (tahun
2015) dan pada tahun 2016 menjadi 154.709 ton. Keberhasian ini tentu hasil
kerja keras para petani dan dukungan nyata gapoktan/poktan dan Petugas Dinas
kerja sama dengan TNI, yang senantiasa memberikan support dan motivasi.
Petani kita bisa tanam padi kendalanya
pada persediaan air,apabila persesiaan air di musim kemarau sudah tercukupi
kemungkinan tanan padi tarjet sampai dengan panen nanti akan bisa terpenuhi.
Khususnya pencapaian target bulan
April s/d September masih bisa kita upayakan dengan mencermati potensi tanam
yang ada dan segera melaporkan LTT secara harian. Namun bila diperkirakan air
tidak cukup agar menanam paawija khususnya jagung atau kedelai.
Untuk pencapaian jagung dan kedelai kecenderungan kita
menurun, karena kompetisi dengan komoditas lain, dan khususnya kedelai selain
kendala hama dan penyakit juga faktor harga yang kurang menarik.
Seperti yang disampaikan oleh Bapak
Dandim agar petugas kecamatan, babinsa agar selalu berkordinasi dan kerjasama
yang baik dengan gapoktan, Apabila nanti ada serangan hama dan
penyakit supaya kordinasi dengan PPL dan
babinsa agar segera dilaporkan, sehingga bisa untuk dilaksanakan gerakan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab. Pertanyaan dari Poktan Desa Biting Kec.Purwantoro diantaranya : Terkait
dengan kebutuhan air kususnya di Purwantoro masih kekurangan air. Ketersediaan
dan kebutuhan pupuk dilapangan masih banyak kendala, sehingga kami mohon untuk
persediaan pupuk di Purwantoro diusahakan kecukupannya.
Jawaban dari Kadistan Wonogiri : Terkait
dengan air, yang bisa dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten
Wonogiri adalah yang terkait dengan
jaringa tersier. Apabila membutuhkan
penarikan air dari titik air kami bisa membantu
pompa air.
Untuk pupuk sebenarnya kewajiban dari
distributor maupun pengecer mempunyai cadangan pupuk sehingga nantinya apabila
bapak butuh pupuk bisa terpenuhi. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar