BABINSA HADIRI
SOSIALISASI NARKOBA
Wonogiri,
Senin (16/4/18) pukul 09.30 s/d 13.00
wib di Pendopo Kecamatan Selogiri telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi
Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dengan Tema
" Cegah Narkoba dan Pornografi Membunuh Karakter Bangsa".
Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Kesbangpol wonogiri Sulardi S.Sos.
Kasat Narkoba Polres wonogiri AKP Suharjo SE. Camat Selogiri Sigit Purwanto,
Danramil 02/Selogiri diwakili (Babinsa) Pelda Samin, Kasi Polwasnas kesbang wonogiri I. Nyoman T
SH.MM, Tim P4GN/BNK Sukoharjo Agus Wijanarko SE.
Laporan
pertangung jawaban panitia Kasi Polwasnas kesbang wonogiri I Nyoman T SH.MM.,
Tujuan kami adalah mempunyai daya tangkal yang tanguh karena narkoba tiddak
melihat dari undur apa narkoba akan masuk ke semua lini serta meningkatkan
kesadaran tentang bahaya narkoba serta khususnya masyarakat kec selogiri dapat
mengerti pencegahan bahaya narkoba.
Begitu
berat tugas tanggunh jawab kesbangpol maka di sosi kesibukan bapak ibu kami
mohon kehadiran untuk mengikuti sosialisasi bahata narkoba. Wilayah indonesia
kepulauan yang sangat berpotensi
terhadap penyebaran narkoba dan kenakalan remaja serta dampak sosial di indonesia
sangat berpengaruh maka kesbangpol sangat memperhatikan hal tersebut.
Sambutan
camat selogiri Drs. Sigit Purwanto, Selama ini kita sebatas mendengar tentang
bahaya narkoba maka pada pagi hari ini kita akan di berikan sosialisasi
penaganan narkoba jangan sampai anak kita generasi penerus bangsa terdampak
barkoba. Dampak narkoba di indonesia sangat besar hampir 4 juta orang di
indonesia sebagai pemakai narkoba maka
tidak salah jika presiden indonesia
mencanangkan darurat narkoba serta kita harus mengawasi bahaya media sosial
yang sangat mudah di akses.
Kepala
kesbangpol wonogiri Sulardi S.Sos menyampaikan, Menyikapi pada era globalisasi
ini banyak terjadi kenakalan remaja suatu perbuatan yang melanggar norma aturan
hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa
anak-anak dan dewasa.
Faktor
penyebab kenakalan remaja tersebut antara lain : Reaksi prestasi diri, Gangguan
berpikir dan intelegensi pada diri remaja, Kurangnya kasih sayang orang tua
atau keluarga, Kurangnya pengawasan dari orang tua, Dampak negatif dari
perkembangan teknologi modern, Dasar-dasar agama yang kurang, Tidak adanya
media untuk menyalurkan bakat atau hobi, Masalah yang dipendam, Keluarga yang
broken home dan Pengaruh kawan. sepermainan yang tidak pasti.
Peran
orang tua cegah Dini kenakalan remaja harus terus ditingkatkan Orang tua harus
selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya
jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah nanak segera dapat
terselesaikan. Perlu ditanamkan dasar-dasar agama yang kuat sejak dini kepada anak-anak
serta pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak termasuk media
komunikasi seperti TV, HP, internet dan lain-lain mendorong pengembangan diri
anak yang bersifat positif melalui bakat atau lebih sehingga dapat
mengantisipasi perbuatan yang negatif.
Peran
sekolah dalam mencegah dinetralkan remaja antara lain : Perlu materi bimbingan
konseling di sekolah, Perlunya belajar lebih giat dan bekerja yang lebih
maksimal lagi, Sekolah dan perangkatnya hendaknya lebih maksimal dalam mengajar
yang kreatif. Peran guru harus lebih efektif dan kreatif dalam pemberian
pelajaran sehingga siswa tidak bosan dalam lingkungan kelas.
Rumah
jasa ini sangat rentan terhadap pengaruh bahaya narkoba faktor lingkungan
sangat berpengaruh terhadap pencegahan narkoba faktor lingkungan itu antara
lain kesempatan atau situasi seperti diskotik tempat hiburan rekreasi pesta dan
lain-lain serta solidaritas kelompok sebaya, ajakan rayon atau iming-iming dan
lingkungan yang membiarkanmu maraknya penggunaan penjualan bebas obat narkoba
serta lemahnya penegakan hukum serta.
Dampak
penyalahgunaan narkoba terhadap diri memakai adalah : Mampu mengubah sikap
kepribadian narkoba dapat menimbulkan sifat agresif atau brutal yang dapat
menuju pada tindak kriminal. Mendorong perbuatan kriminal untuk memenuhi
kebutuhan narkobanya seperti mencuri atau masuk dalam prostitusi. Mempengaruhi
kesehatan fisik mental emosi sosial pada si pemakai. Menimbulkan sifat Masa
bodoh dan menghilangkan motivasi dalam bekerja atau sekolah.
Dampak
pemakaian Ulfa terhadap keluarga tidak lagi menjaga sopan santun di rumah
melawan kepada orang tua dan tidak segan-segan untuk melakukan kekerasan
bilamana maksud atau keinginannya tidak dipenuhi serta kurang menghargai harta
yang dimiliki di rumah dan mencemarkan nama baik keluarga karena ulah
perbuatannya. Dampak terhadap pemakaian narkoba terhadap bangsa dan negara
antara lain mensia-siakan potensi sosial ekonomi politik dan budaya serta
keamanan dan ketertiban umum di sebuah negara merusak generasi penerus bangsa yang
seyogyanya siap untuk menerima tugas estafet sebagai generasi penerus sehingga
rasa Patriotisme dan cinta tanah air dan bangsa
Pencegahan
terhadap narkoba kepada diri sendiri adalah bagaimana mengelola diri agar jauh
dari narkoba antaran lain ; Aktif Memegang teguh norma-norma agama dan sosial
kemasyarakatan. Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga sosial dan agama.
Aktif melakukan olahraga. Aktif melakukan kegiatan melalui hobi dengan
teman-teman. Aktif mengembangkan kemampuan dengan berbagai keterampilan.
Istirahat yang cukup. Makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam yang
teratur usaha makan bersama dengan keluarg, Menghadapi persoalan hidup dengan
tidak takut atau panic dan Jangan menyimpan persoalan tidak enak usahakan
curhat dengan teman serta Jalan mudah menerima suatu dari seseorang yang tidak
dikenal atau orang yang dikenal namun tidak dipercaya.
Cara
menghindari diri dari jeratan narkoba, Siapkan mental apabila ditawari waras
atau narkoba. Hati-hati dalam memilih teman bergaul karena teman yang baik
tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik Belajar berkata tidak
apalagi ditawari dengan alasan yang tepat dan kalau terasa memaksa tinggalkan
tempat tersebut, Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan
bakat Anda demi masa depan. Melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat positif
peserta tingkatkan iman dan taqwa.
Penyampaian
Kasat Narkoba Polres wonogiri bahwa, Bahaya pengguna narkoba adalah penyalah
gunaanya data kasus penguna narkoba
wonogiri selama tahun 2017 terdapat 20 kasus dan 20 tersangka data untuk saat
ini sampai bulan april 2018 sudah terdapat 10 kasus narkoba dan terdapat 11
tersangka dan terdapat salah satu tersangka yang masih sma di kabupaten
wonogiri. Di wonogiri banyak penyalah
guna psikotropika kami akan membrantas pengunaan tersebut data ini semoga
membuat semangat kita untuk mencegah lebih baik dari pada mengobati karena
semua warga warga negara dapat terkena dampak narkoba.
Ancaman
narkoba menjadi bahaya nasional di indonesia
karena pangsa pasar di indonesia sangat besar dalam perundangan
narkotika di indonesia selalu di rubah pada tiap tahun nya karena sering berubah-ubah
jenis narkoba tersebut.
Lemahnya
perundangan undangan tentang bahaya minuman keras sangat memprihatikan karena
dampak miras oplosan sudah banyak merenggut korban jiwa khususnya generasi muda
penerus bangsa. Dampak narkotika penurunan atau perubahan kesadaran hilangnya
rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan
ketergantungan jika di gunakan secara medis sangat berguna tapi saat ini masih
banyak bahaya pengunaan yang tidak pada tempatnya.
Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran
hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan
ketergantungan namun pengunaan nya saat ini di salah artikan. Dengan maraknya
media online sangat berpengaruh terhadap maraknya bahaya narkoba melalui
penjualan media online karena salah pengunaan media tersebut. Kami mohon dengan
sangat kepada bapak ibu maupun perangkat desa untuk mengingatkan anak
generasi bangsa agar jangan sampai
terlibat bahaya narkoba karena akan sangat merugikan bagi generasi penerus
bangsa.
Penyampaian
Pengiat Anti narkoba BNN sukoharjo Agus Wijanarko SE. Kursus nasional HAM dalam dunia termasuk
Indonesia sudah dilanda narkoba tidak ada satu Kelurahan pun di Indonesia bebas
dari ancaman narkoba 3,2 juta penduduk Indonesia telah menjadi penyalahgunaan
narkoba Rp15.000 orang mati sia-sia setiap tahun 40 orang mati sia-sia setiap
hari. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran hilangnya rasa mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit
dan dapat menimbulkan ketergantungan contohnya ganja,heroin,putau.
Psikotropika
adalah zat atau obat alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan gas pada aktivitas mental dan perilaku jenisnya adalah
ecstasy,shabu-shabu. Selain jenis-jenis narkoba di atas terdapat juga zat
adiktif lainnya contohnya alkohol,lem Aicaaibon,thinner,bensin,spirtus.
Tips
untuk mengetahui ciri-ciri anak terkena narkoba antara lain : Mata sering merah
keliling kelopak mata cekung dan hitam. Jalan sempoyongan. Tipe-tipe gemuk
(khusus pemakai ganja).Tiba-tiba kurus (khusus pemakai sabu). Bicara pelo tidak
jelas ngelantur. Cek tangan Adakah tanda saya dan atau bekas suntikan. Cek gigi
banyak yang kecoklatan bahkan hitam dan tanggal, Cibitung yang sering mailer
untuk kasus para pemakai putaw bahkan sekat atau dua lubang hidung yang tidak
ada atau bolong dan Cat rambut musuh Tak terawat.
Selain
mengetahui ciri-ciri anak terkena narkoba Kita juga harus mengecek kehidupan
sehari-hari karena narkoba dapat mempengaruhi psikologis dan perilaku sosial
kepada anak biasanya anak tersebut akan malas belajar,mudah tersinggung mudah berbohong,
sulit konsentrasi,melamun dan linglung,mengabaikan ibadah, menarik diri dari
aktivitas keluarga serta paranoid.
Pencegahan
Dini bagi remaja antara lain jaga diri agama adalah benteng yang dapat menjauhi
diri dari narkoba serta kenali jenis narkoba akibat cara pemakai modus
penyebarannya dan jaga pergaulan lingkungan dengan kenali area yang berpotensi
terhadap narkoba. Saat ini potensi area dimana narkoba menyebar sangatlah
banyak area tersebut meliputi diskotik, Cafe party,partisipatif party serta
dunia entertainment yang rentan akan bahaya narkoba karena merupakan area
gelamor hiburan. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar