PERESMIAN EMBUNG DOHO
DAN EMBUNG BANYU KUWUNG DI KECAMATAN GIRIMARTO
Wonogiri,
pada hari Kamis tanggal 19 April 2018 pukul 10.20 s/d 12.20 Wib bertempat di
Dusun Doho Desa Doho Kecamatan Girimarto Kab. Wonogiri telah berlangsung Peresmian Embung Doho dan Embung Banyu
Kuwung.
Hadir
dalam acara tersebut, Plt Gubenur Jateng
diwakili Kadin PSDA Taru Propinsi
Jawa Tengah P. Budiwiyono, Kementrian PUPR Ir Firdaus Ali Msc, Bupati
Wonogiri di wakili Asisten
Perekonomian Bambang hariyadi Sh Mm.,
Camat Girimarto Suparmo Sip, Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh S.Sos, MH yang diwakilkan Danramil
Girimarto Kapten Inf Suparna, Kapolsek Girimarto AKP La Amani, Yayasan Obor
Tani (YOT) Bp Gatot Aji Sutopo, CCFI (Water Replenishment dan embung sebagai
solusi pertanian lahan kering) Bp Triyono, Kepala KUA Girimato H Aji S.Ag.,
Kepala SDN 1, 2, 3 Girimarto, Kepala Desa Doho Bp Agus Suhartono SH dan warga
desa Doho.
Sambutan
Yayasan Obor Tani (YOT) Bp Gatot Aji
Sutopo, Embung ini yang ke-68 tidak hanya di Jateng diantara di Kalimantan,
DIY dan kabupaten yang lain. Bertujuan meningkatkan pertanian dengan
menghasilkan beberapa komoditas pertanian padi dan buah di beberapa daerah yang
telah di bangun embung. Embung berfungsi menampung air hujan dan di gunakan
para petani dapat menggunakan air embung untuk sawah 10 hektar dan perkebunan
leboh dari 30 hektar. jelasnya.
Negara
kita terbesar untuk pertanian dan hal ini kita harus membina tenaga produktif
dengan mengisi pendidikan dan kesehatan dalam rangka memajukan pertanian di
negara kita. Dan saya berharap embung ini dapat di manfaatkan oleh para petani
dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan yang
ada. Tambahnya.
Kemudian
sambutan wakil ketua Coca Cola Trioyono Priyosusilo, Coca cola bangga dapat
membantu masyarakat dalam membantu persediaan air untuk pertanian dalam hal ini
pembangunan embung Doho dengan luas volume 15.000 m3 (15 juta liter ) untuk
menampung air hujan. Ini program awal kami selain program sumur resapan dalam
menjaga resapan air dalam tanah,dan hal ini sebagai pembelajaran. Kami
mempunyai tujuan bahwa visi bahwa air dari alam akan di kembalikan ke alam,dan
kepada yayasan obor tani (YOT) yang telah bekerja sama dalam pembangunan embung
Doho dan embung Banyu Kuwung Karanganyar.
Selanjutnya
Bupati Wonogiri dalam sambutannya yang di sampaikan Asisten perekonomian Bp
Bambang Hariyadi Sh Mm, Ide ide dasar sering terhenti dan fenomena yang harus
di realisasikan dengan panca program membentuk wng sukses dengan dukungan
berbagai pihak dengan terbentuknya embung Doho. Akan semakin memberikan banyak
manfaat jika dapat di sertai sarana pendukung fasilitas dalam pemanfaatanya.
Dengan terwujudnya pembangunan Embung Doho semoga bermanfaat bagi para petani
Desa Doho dan warga petani Kecamatan Girimarto,dan Juga dapat di manfaatkan
sebagai agro wisata.
Staf
ahli kementrian PUPR Bp Dr Ir Fordaus Ali Msc dalam sambutannya menyampaikan,
Kita bersyukur bahwa pembangunan embung Doho ini sehingga dapat di manfaatkan
oleh para petani warga Desa Doho girmarto. Coca cola fondation telah
mengeluarkan dana satu milyard untuk program pembangunan embung untuk
mewujudkan ketahanan pangan. Diperkirakan kita akan mengalami krisis air pada
tahun 2025 nanti dan hal ini jangan sampai terjadi untuk itu kami mempunyai
program pembuatan embung dalam rangka antisipasi hal tersebut.tuturnya.
Kita
termasuk negara yang terlambat dalam membuat Embung di banding negara
jepang,amerika dan cina dan saat ini pemerintah akan menyelesaikan pembangunan
embung di daerah daerah dan kita tidak berhenti di sini dan akan terus
membangun embung-embung yang lain, selain untuk pertanian juga dapat untuk
wisata air bagi warga setempat. pungkas Dr Ir Fordaus Ali Msc.
Selain
itu PLT Gubernur Jateng dalam
sambutannya yang di bacakan Kadin PSDA Taru Provinsi Jateng Bp P. Budiyiwono
menyampaikan, Perlu di pahami fungsi embung sangat penting untuk menampung air
dalam mengairi pertanian. Namun perawatan dalam saluran irigasi sangat
penting,saya berharap dapat menanam pohon dan resapan air untuk menjaga sumber air.
Dengan persediaan air yang cukup dapat mengairi sawah yang biasanya panen 2
kali dapat panen tiga kali dalam setahun, Jelasnya.
Hal
ini merupakan kegiatan ke dua dalam rangka mengembalikan air dari hujan kembali
ke alam dwngan bangunan embung di berbagai kabupaten temanggung,kebumen dan
yang lain bekerja sama dengan Yayasan Obor tani. Acara dilanjutkan dengan
penandatanganan plakat Embung Doho dan Embung Banyu Kuwung disaksikan staf ahli
Kementrian BUPR dan Pemutaran kran air embung Doho serta ramah tamah di ruang
transit.
Dalam
acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan plakat kedua Embung sebagai
strategi untuk peningkatan kualitas pertanian dengan penyemprotan tanaman oleh
perwakilan Yayasan Obor Tani (YOT), Bupati Wonogiri, Plt Gubernur Jateng,
Kementrian PUPR dan Coca Cola. (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar