KAPTEN INF MOCH. SAMBUDI
HADIRI PEMBUKAAN GELAR SENI BUDAYA
Wonogiri,
bertempat di Alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri telah berlangsung acara
pembukaan Gelar Seni Budaya Pentas Campursari 100 Jam Non Stop dalam rangka
Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-277 yang diselenggarakan oleh Pemkab Wonogiri
bekerjasama dengan event organizer (EO) Panata Organizer, Sabtu (27/4).
Hadir
dalam acara tersebut Drs. Suharno, M.Pd (Sekda Kab. Wonogiri), Drs. Bambang
Haryanto ( Kepala BPBD Kab. Wonogiri), Dandim 0728 / Wonogiri) yang diwakilkan
kepada Kapten Inf Moch. Sambudi (Danramil Giriwoyo) , AKP Surono, SH (Kapolsek
Wonogiri Kota /Mewakili Kapolres Wonogiri) , Aryani Siregar, SE
(Perwakilan dari MURI), H. Sularto Diarjo (Ketua Panitia dari EO Panata),
Kabag Umum Puji Santoso, Masyarakat Wonogiri.
H.
Sularto Diharjo (EO Panata) menyampaikan Penyelenggaraan acara ini merupakan
bagian peringatan hari jadi Kab. Wonogiri ke-277, pentas seni campursari ini
untuk memecahkan rekor MURI 100 jam yang sebelumnya dipegang oleh daerah lain
(Wonosari) selama 90 jam. Mengucapkan terimakasih dan apresiasi
setinggi-tingginya kepada Pemda Kab. Wonogiri dan panitia yang telah
mengeluarkan kemampuan dan dedikasi sehingga dalam waktu yang singkat bisa
menyelenggarakan acara ini dengan baik dan lancar.
Acara
ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya luhur, membangun media bagi
para seniman, menampilkan kreatifitas dan kesenian kebudayaan. Kegiatan
ini diikuti grup campursari dari wilayah Wonogiri, Gunung Kidul, Sukoharjo dan
Karanganyar, ada 43 grup yang telah berkaryaa, berkreasi dan berinovasi yang
akan memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan seni budaya, tidak hanya
hiburan semata namun juga memunculkan kearifan lokal, sehingga yang tidak
sesuai dengan budaya ketimuran bisa ditangkal, serta menangkal dari pengaruh
budaya asing.
Tidak
sedikit pelaku seni dari negara lain yang kagum dengan budaya yang kita
miliki, kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan, namun juga
sebagai media untuk pencerahan bagi masyarakat. Kami ucapkan terimakasih kepada
seluruh panitia dan sponsor yang telah mendukung dalam kegiatan ini diantaranya
PT. Pertamina, PT. Epson, PT. Deltomed, Telkomsel dll.
Dalam
sambutannya Aryani Siregar, SE (Perwakilan dari MURI) menyampaikan
sebagai Permohonan maaf dari Ketua MURI
Bp. Jaya Suprana tidak bisa hadir pada kesempatan ini, karena ada sesuatu hal
yang tidak bisa ditinggalkan. MURI didirikan pada tahun1990 yang bertugas untuk
mencatatkan rekor berupa prestasi dan karya yang dimiliki insan Indonesia.
Pagelaran
campursari ini merupakan yang terlama, usulan dari panitia 100 jam non stop
mulai hari Sabtu 29 April 2018 pukul 19.30 WIB s.d Rabu 2 Mei 2018 pukul
24.00 WIB. Harapan kami semoga pelaksanaan pentas seni campursari ini bisa
berjalan lancar selama 100 jam sesuai yang diinginkan oleh panitia
Drs.
Suharno, M.Pd ( Sekda Kab. Wonogiri) menyampaikan sambutan Bupati Wonogiri
Keberadaan hiburan bagi warga masyarakat merupakan hiburan untuk melepaskan
penat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, salah satunya campursari yang
berkembang dalam masyarakat Wonogiri, acara pentas campursari sari
ini dengan harapan mampu tercatat MURI pada tahun ini.
Pemkab
Wonogiri membuka ruang untuk melaksanakan acara di alun-alun Giri Krida Bhakti
ini, dengan syarat mampu menjadi tuntunan bagi masyarakat dan buka tontonan
semata, serta mampu mendidik masyarakat dengan nilai-nilai posisif, bukan
sebaliknya akan mendatangkan hal-hal yang negatif.
Kami
berharap panitia pelaksana yaitu EO Panata dapat menjaga keamanan dan
kelancaran selama pelaksanaan kegiatan mengingat lokasi kegiatan ini dekat
dengan tempat ibadah, pengunjung juga diharapkan dapat menjaga ketertiban dan
kenyamanan bagi sesama pengunjung lainnya, semoga kegiatan ini berjalan dengan
lancar, selesai sambutan Sekda didampingi forkopinda membuka secara resmi
ditandai pemukulan Gong, (Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar