Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Selasa, 06 Februari 2018

Babinsa Hadiri Sosialisasi Penggunaan Kartu Tani



BABINSA HADIRI SOSIALISASI PENGGUNAAN KARTU TANI

Selasa (6/2) bertempat dipendopo Kecamatan Manyaran, Babinsa Koramil 11/Manyaran Sertu Dwi Haryanto menghadiri kegiatan Sosialisasi Penggunaan Kartu Tani Kecamatan Manyaran. 

Acara di hadiri Camat Manyaran Imam Santoso, Kepala BPP Kec.Manyaran Jumadi, Danramil 11/Manyaran Kpt Inf Suyatno yang di wakili Babinsa Sertu Dwi Haryanto, Kapolsek Manyaran IPTU Ibnu Abu Bakar, Kepala BRI Manyaran Agus, Lurah dan Kepala Desa se-Kec. Manyaran, Distributor dan pengecer se-Kecamatan Manyaran, Ketua Gapoktan dan Ketua Poktan se-Kec.Manyaran, Penyuluh Pertanian Swadaya Kec.Manyaran. 

Sambutan kepala BPP Manyaran Jumadi menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Tim dari Kecamatan Manyaran dan kepada undangan yang sudah hadir pada malam hari ini.Acara sosialisasi penggunaan Kartu Tani disampaikan oleh Tim dari Kecamatan Manyaran. Dalam sosialisasinya disampaikan bahwa Kartu Tani nantinya akan sangat penting bagi para petani, baik petani pemilik lahan maupun petani penggarap. Karena pembelian pupuk nantinya akan menggunakan Kartu Tani. “Persyaratan untuk pembuatan.Kartu Tani antara lain adalah KTP, SPPT Pajak, dan Buku Rekening BRI” kata Jumadi, STP, salah satu Tim Sosialisasi dari Kecamatan Manyaran. 

 
Jumadi juga menyampaikan, bahwa Kartu Tani ini merupakan Program dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang bekerjasama dengan BRI. Untuk itu kepada semua lapisan masyarakat agar dapat mensukseskan Program Kartu Tani ini. Diharapkan dengan adanya Kartu Tani ini, para petani sudah tidak mengalami kesulitan lagi untuk mencari pupuk. Dan juga agar tidak terjadi kebocoran penjualan pupuk bersubsidi bagi masyarakat.Jumadi juga menambahkan, RDKK kec.Manyaran 2018, Urea 1031 ton, Sp36 285 ton, ZA 296 ton, NPK 763 ton, dan Organik sebanhaki 860 ton. 

Sambutan kapolsek Manyaran Iptu Ibnu Abu Bakar pada inti nya menyampaikan mendukung dengan adanya program kartu tani ini agar petani kedepan bisa mendapatkan pupuk dengan lebih mudah, san dengan adanya kartu tani diharap mendapat hasil panen yang berlimpah dan akan berdampak positif untuk para petani. Dan untuk setiap masalah agar dapat di selesaikan dengan jalan kekeluargaan dan ditahun ini juga adalah tahun politik,mari kita bersama-sama menjaga persatuan kesatuan. 

 
Sambutan kepala BRI turut menyampaikan, bagi petani yang belum mendapat kartu tani agar segera menyusulkan atau berkoordinasi mendaftar ke PPL setelah di input PPL setelah itu bisa di cek ke BRI. Dengan syarat kartu tani harus punya EKTP, bagi yang sudah ada kartu tani dan digesek di KPL tidak keluar kuota pupuk harus dilayani secara manual sesuai kuota pupuk.KTP dan kartu tani akan digunakan negara sebagai data base, petani diharapkan untuk belajar mengenai penggunaan kartu tani. 

Penjelasan dari PPL bagi petani yang belum masuk RDKK segera didaftarkan mulai tgl 18 Februari 2018 bisa diserahkan ke poktan dan di serahkan ke PPL masing-masing.Input petani seluruh Kecamatan Manyaran yang sudah masuk 6088 orang, dan bagi petani yang belum mempunyai kartu tani tapi sudah terdaftar di RDKK dapat di gunakan membeli pupuk.

Pelayanan pupuk harus lewat kartu tani dan terdaftar ERDKK.Pelayanan pupuk sesuai kuota yang sibuat pemerintahan, pastikan kartu aktif dari kuota dan rekening, yang sudah terdaftar di ERDKK dan belum mempunyai kartu tani agar segera di urus.Pembelian pupuk sesuai pengecer tidak bisa pindah, beli pupuk sesuai kuota kalau tidak ditebus tahun depan akan hilang.(Pendim 0728/Wng).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar