BABINSA HADIRI SOSIALISASI
PENGGUNAAN KARTU TANI
Selasa (6/2) bertempat
dipendopo Kecamatan Manyaran, Babinsa Koramil 11/Manyaran Sertu Dwi Haryanto menghadiri
kegiatan Sosialisasi Penggunaan Kartu Tani Kecamatan Manyaran.
Acara di hadiri Camat Manyaran Imam
Santoso, Kepala BPP Kec.Manyaran Jumadi, Danramil 11/Manyaran Kpt Inf Suyatno
yang di wakili Babinsa Sertu Dwi Haryanto, Kapolsek Manyaran IPTU Ibnu Abu
Bakar, Kepala BRI Manyaran Agus, Lurah dan Kepala Desa se-Kec. Manyaran, Distributor
dan pengecer se-Kecamatan Manyaran, Ketua Gapoktan dan Ketua Poktan se-Kec.Manyaran,
Penyuluh Pertanian Swadaya Kec.Manyaran.
Sambutan kepala BPP Manyaran Jumadi
menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Tim dari
Kecamatan Manyaran dan kepada undangan yang sudah hadir pada malam hari ini.Acara
sosialisasi penggunaan Kartu Tani disampaikan oleh Tim dari Kecamatan Manyaran.
Dalam sosialisasinya disampaikan bahwa Kartu Tani nantinya akan sangat penting
bagi para petani, baik petani pemilik lahan maupun petani penggarap. Karena
pembelian pupuk nantinya akan menggunakan Kartu Tani. “Persyaratan untuk
pembuatan.Kartu Tani antara lain adalah KTP, SPPT Pajak, dan Buku Rekening BRI”
kata Jumadi, STP, salah satu Tim Sosialisasi dari Kecamatan Manyaran.
Jumadi juga menyampaikan, bahwa Kartu
Tani ini merupakan Program dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang
bekerjasama dengan BRI. Untuk itu kepada semua lapisan masyarakat agar dapat
mensukseskan Program Kartu Tani ini. Diharapkan dengan adanya Kartu Tani ini,
para petani sudah tidak mengalami kesulitan lagi untuk mencari pupuk. Dan juga
agar tidak terjadi kebocoran penjualan pupuk bersubsidi bagi masyarakat.Jumadi
juga menambahkan, RDKK kec.Manyaran 2018, Urea 1031 ton, Sp36 285 ton, ZA 296
ton, NPK 763 ton, dan Organik sebanhaki 860 ton.
Sambutan kapolsek Manyaran Iptu Ibnu
Abu Bakar pada inti nya menyampaikan mendukung dengan adanya program kartu tani
ini agar petani kedepan bisa mendapatkan pupuk dengan lebih mudah, san dengan
adanya kartu tani diharap mendapat hasil panen yang berlimpah dan akan
berdampak positif untuk para petani. Dan untuk setiap masalah agar dapat di
selesaikan dengan jalan kekeluargaan dan ditahun ini juga adalah tahun politik,mari
kita bersama-sama menjaga persatuan kesatuan.
Sambutan kepala BRI turut
menyampaikan, bagi petani yang belum mendapat kartu tani agar segera
menyusulkan atau berkoordinasi mendaftar ke PPL setelah di input PPL setelah
itu bisa di cek ke BRI. Dengan syarat kartu tani harus punya EKTP, bagi yang
sudah ada kartu tani dan digesek di KPL tidak keluar kuota pupuk harus dilayani
secara manual sesuai kuota pupuk.KTP dan kartu tani akan digunakan negara
sebagai data base, petani diharapkan untuk belajar mengenai penggunaan kartu
tani.
Penjelasan dari PPL bagi petani yang
belum masuk RDKK segera didaftarkan mulai tgl 18 Februari 2018 bisa diserahkan
ke poktan dan di serahkan ke PPL masing-masing.Input petani seluruh Kecamatan
Manyaran yang sudah masuk 6088 orang, dan bagi petani yang belum mempunyai
kartu tani tapi sudah terdaftar di RDKK dapat di gunakan membeli pupuk.
Pelayanan pupuk harus lewat kartu tani
dan terdaftar ERDKK.Pelayanan pupuk sesuai kuota yang sibuat pemerintahan,
pastikan kartu aktif dari kuota dan rekening, yang sudah terdaftar di ERDKK dan
belum mempunyai kartu tani agar segera di urus.Pembelian pupuk sesuai pengecer
tidak bisa pindah, beli pupuk sesuai kuota kalau tidak ditebus tahun depan akan
hilang.(Pendim 0728/Wng).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar