Rapat Koordinasi Pengurus Rayon FKPPI

KIDIM 0728/WONOGIRI GELAR RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN PENGURUS RAYON FKPPI CAB. WONOGIRI

Wonogiri, bertempat diaula Kodim 0728) Wonogiiri telah dilaksanakan rapat koordinasi pembentukan pengurus FKPPI Rayon se Cabang Wonogiri, (25/9/17).

Rakord dihadiri Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi, Wakil Bupati Edi Santosa, Kakanminvetcad IV/34 Mayor Inf Haryanto, Kasdim 0728/Wonogiri mayor inf Handoko Setyo Budi, para ketua (Pepabri, LVRI, PPAD, FKPPI) masing masing beserta pengurus serta Danramil Jajaran Kodim 0728/Wonogiri.

Sambutan Wakil Bupati (Ketua FKPPI) Edi Santosa yang intinya, Kami keluarga besar FKPPI Kabupaten Wonogiri mendapat amanah dari pengurus pusat yang kebetulan ketua umum FKPPI, amanah yang diberikan kami dari pengurus besar FKPPI agar  melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan penataan organisasi FKPPI yang berada di wilayah masing-masing.

 Pembina FKPPI di tingkat pusat adalah Panglima TNI, ketua umum Pepabri, PPAD sampai ke daerah-daerah, kalau di tingkat provinsi adalah Pangdam, Kapolda juga menjadi pembina FKPPI dan kalau di tingkat kabupaten adalah Dandim ataupun Kapolres untuk Kecamatan adalah Danramil,  inilah Pembina pembina FKPPI di daerah.

Amanah dari dewan pimpinan pusat yang harus disampaikan mengenai kondisi riil yang ada, pertama berkaitan dengan situasi kondisi saat ini,  yang bisa kita lihat di media sosial, televisi, surat kabar, radio yang nampaknya pemerintah kita disibukkan dengan berbagai persoalan radikalisme, sara dan akhir-akhir ini adalah masalah komunis.

Sebagai putra-putri TNI Polri aktif, purnawirawan TNI Polri merasa mempunyai tanggung jawab bahwa kita harus betul-betul mengawal bagaimana bangsa ini agar bisa menjadi bangsa yang baik, menjadi bangsa yang adi luhur, oleh karena itu kita juga mendapat tugas dari FKPPI pusat (ketua umum), agar segera untuk melaksanakan satu konsolidasi organisasi FKPPI, pembentukan kepengurusan sampai di tingkat kecamatan, pendataan anggota FKPPI.

Sementara keluarga besar FKPPI yang tercatat secara nasional sampai saat ini adalah 15 juta. Kami menyadari bahwa organisasi ini adalah kemandirian yang ada, bahwa FKPPI  tidak mempunyai apa-apa, yang punya hanyalah tekad, kekuatan dan semangat, inilah yang menjiwai, putra-putri purnawirawan TNI Polri berdiri karena bapak-bapak kita, karena kita dilahirkan dari bapak-bapak TNI Polri sehingga rasa memiliki bangsa ini selalu mengalir melalui darah kita.

Untuk kriteria keanggotaan FKPPI agar tidak terjadi kesalahfahaman  yaitu meliputi : anggota biasa yang terdiri dari putra-putri TNI Polri baik purnawirawan maupun yang masih aktif dan sipil atau ASN TNI-Polri, anggota luar biasa yang terdiri dari menantu TNI-Polri, PNS TNI Polri dan cucu dari TNI Polri maupun sipil.

TNI Polri, anggota kehormatan yaitu mereka yang bukan dari anggota keluarga besar FKPPI tetapi mereka banyak berjasa kepada FKPPI, mereka dapat diusulkan untuk menjadi anggota kehormatan.

Sambutan Letkol Inf Basuki Sepriadi (Dandim) yang intinya "Kalau kita lihat usia FKPPI ini yang secara umum lahirnya tanggal 12 September 1978,  kalau dilihat dari usia dan pembentukan memang harus segera kita susun keanggotaan kepengurusan.

Kalau dilihat dari fungsi dan tugasnya memang organisasi FKPPI ini adalah sebagai Forum Komunikasi yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang sifatnya sosial, kenapa ini dibentuk yaitu untuk menyatukan atau mengumpulkan keluarga purnawirawan TNI Polri yang masih aktif  maupun purnawirawan untuk saling silaturahmi, mengenal bersama-sama untuk  mengumpulkan visi dan misi kedepan.

Saya berharap banyak kepada bapak-bapak senior saya ibu-ibu dan anggota yang menjadi pengurus juga  para danramil maupun yang mewakili saat ini  untuk mengumpulkan keluarga kita yang masih di luar untuk kita rangkul lagi. (Pendim 0728/Wng)