Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Rabu, 13 September 2017

Kunjungan Pusterad



KODIM 0728/WONOGIRI MENERIMA KUNJUNGAN TIM SERGAP DARI MABESAD


 
Wonogiri, (12/9/2017) bertempat di Aula makodim 0728/Wonogiri telah berlangsung Kunjungan Tim Sergab Mabesad  tahun 2017.

Tim Sergab dari Mabesad  terdiri dari : Brigadir Jenderal TNI Sudarto, Kolonel inf Rohiman, Kolonel inf  Damar teguh Santoso. Kehadirannya Tim Sergab diterima lain : Letkol inf Basuki Sepriadi Dandim 0728/Wonogiri, Kadistan Wonogiiri Ir Safuan, Kasub divre Solo Titof Agus Sabelia, Kasub Pangan Dispertan Haryadi,  Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, Tim Korem 074/Warastratama, Kasub Bulog Wonogiri Kamijo, Pasiter Kapten Inf Masta Hari Yudha, perwakilan gapoktan 4 orang dan perwakilan Batuud jajaran kodim 0728/Wonogiri.

Dalam sambutanya Dandim 0728 menyampaikan antara lain ; Luas wilayah wonogiri terdiri dari sawah irigasi dengan luas 22.245 hektare, Sawah tadah hujan 8.417 hektare, sawah pasang surut 1,508 hektare,Total sawah 32.170 hektare dan tegal/kebun 88.836 hektare. 

Pada tahun ini penyerapan gabah agak sesikit terhambat di karenakan adanya pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau walaupun di kab wonogiri terdapat waduk gajah mungkur untuk kebutuhan pengairan kita malah tidak bisa mengunakan.

Saya ucapakan selamat datang kepada bapak bapak dari mabesad dikodim 0728/Wonogiri apabila ada kekurangan saya dalam penyampaian tadi saya mohon maaf .

Dalam sambutanya Ka Sub divre Solo Bp.Titof agus sabilia menyampaikan antara lain : Kabupaten wonogiri di bandingkan dengan kab lain sesoloraya ini penyerapan porolehan gabah belum memenuhi target yang kita inginkan bersama.

Persyaratan kerjasama di bagi menjadi beberapa ketentuan : Surat ijin perdagangan SIUP, tanda daftar perusahaan (TDP), Surat keterangan tidak mengannggu lingkungan dan nomer pokok wajib pajak NPWP. Syarat teknis memiliki dan menguasai secara sah sarana dan prasarana pengeringan gabah yaitu lantai,sarana jemur dan pengering mekanis (DERYER). 

Areal panen di wilayah Solo Raya semakin menipis dan bersifat sporadis dan hasil panen tidak dijual seluruhnya, sebagai antisipasi sebagai biaya tanam MT 1 yang akan datang, Stok gabah/beras dipengilingan semakin menipis tidak terjadi penumpukan stock pelaku usaha pemberasan masih menunggu penerapan HET beras.

Sambutan Kadispertan Kab Wonogiri Ir.Safuan menyampaikan : Untuk hasil penyerapan gabah ditahun 2017 ini agak menurun di karenakan kurangnya persesiaan air di tempat kita dan peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau.

Banyaknya lahan sawah yang beralih di tanami tanaman bawang merah dan tembakau sehingga penyerapan gabah di tahun ini di tempat kita agak berkurang. Mari kita kerjasama yg baik untuk mewujudkan apa yang ditekankan oleh pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan di negara kita.

Dalam sambutanya Brigjen TNI Sudarro menyampaikan antara lain ; Saya mohon maaf apabila kedatangan saya beserta teman teman menganggu aktifitas kerja bapak bapak saya mohon maaf ini saya laksanakan dikarenakan tugas yang diberikan oleh pimpinan, dalam rangka peningkatan ketahanan pangan di negara kita umumnya.

Kemudian di koramil koramil harus dibikin Posko,  kita sebagai pengeraknya harus setiap kali kita kumpulkan untuk selalu berkordinasi sehingga target yang kita harapkan bersama bisa terasi dengan baik.  Apa apa yang saya sampaikan agar dipedomani dan di kerjakan dengan baik, jaga mitra kerja kita yang sudah kita bentuk bersama, sehingga kita bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan baik.

Target di tahun 2017 ini mari kita bersama sama bekerjasama dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah, dalam meningkatkan ketahanan pangan bisa tercapai guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada umunya khususnya di Kab Wonogiri.

Tolong untuk kedepan agar bisa mencapai target secara maksimal adanya kerjasama antar TIM selalu adakan kordinasi dengan baik sehingga apabila ada kekurangan kekurangan akan segara bisa teratasi.

Pada kesempatan itu Pelda giarto mengajukan saran antara lain; Agar masalah harga gabah atau beras dengan wilayah lain agar di samakan. Masyarakat di kab. Wonogiri khusunya di bagian selatan yang semula ditanami padi, akan tetapi adanya peralihan musim ini banyak ditanami tembakau dan bawang merah

Selanjutnya selesai pengarahan tim Sergab bersama rombongan  melanjutkan menuju  Gapoktan "Subur Makmur" yang berada di Desa  Banyakprodo Kec.Tirtomoyo  dengan maksud memantau Sergap Gabah Kering yang berada di Gapoktan "Subur Makmur " dan disitu masih tersedia gabah siap Giling sebanyak 5 ton yang dibeli Bulog Wonogiri dengan harga 5.115/ kg

Acara berakhir pukul 15.20 wib selanjutnya Tim Sergab meninggalkan Wonogiri menuju Kab. Wonosari Gunung Kidul (DIY), (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar