Sponsor

Selamat Datang di KODIM 0728/Wonogiri.

Jumat, 29 September 2017

Kodim 0728/Wonogiri Sholat Jum'at Dan Doa Bersama



RATUSAN JAMA'AH IKUTI SHOLAT JUM'AT DAN DOA BERSAMA DI KODIM 0728/WONOGIRI


Kodim-0728, Sholat Jum'at dilanjutkan Do'a bersama di gelar di aula Kodim 0728/Wonogiri, (29/9/17)

Hadir dalam acara tersebut : Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriadi, Kasdim Mayor Inf Handoko Setyo Budi, Kakanminvetcad IV/34 Wonogiri Mayor inf Haryanto dan Ustad Muhammad Al Arisi, M.Pdi, Ketua MTA Cab. Wonogiri kota Suoriyanta serta  jamaah yang terdiri dari : para Perwira staf/Danramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri, anggota Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0728/Wonogiri dan Kanminvetcad IV/34 Wonogiri, juga diikuti Para Satriwan santriwati dari Pondok Pesantren Al-Iman Ngadirojo Wonogiri serta jamaah MTA.

Sholat Jum'at dengan  khotib dan imam oleh ustad Muhammad Al Arisi, M.Pdi dari Pondok pesantren Al-Iman Ngadirojo wonogiri, selesai sholat Jum'at didalanjutkan dengan sambutan dan Do'a bersama.

Sebelum Do'a bersama didahului sambutan Dandim yang intinya bahwa,  sebenarnya kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke 72 TNI, usia Tentara ini kalau dilihat sudah cukup tua, tetapi bukan dilihat dari usia nya, tapi dilihat dari semangatnya. TNI kita ini lahir adalah dari, oleh dan untuk rakyat.

Kalau kita lihat sejarahnya pembentukan TNI dari Tentara Pelajar, BKR, TKR dan menjadi TNI,  sebenarnya TNI itu seperti jati dirinya bahwa TNI adalah Tentara Rakyat, Tentara Nasional dan Tentara Pejuang. Kenapa disebut Tentara Rakyat, karena tentara itu berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat, jadi wajar dan jangan sampai nanti ada kata-kata tentara ngurusi pertanian, bukan seperti itu.

Karena di dalam Sumpah kita dan di dalam janji kita juga tercantum, membantu kesulitan rakyat sekelilingnya. Jadi ada tugas yang terkandung didalamnya, karena dilihat sekarang dengan perkembangan situasi dan kondisi pada saat ini,  pertumbuhan penduduk yang semakin banyak sementara kebutuhan pangan di Indonesia ini juga semakin banyak, akhirnya kita diberi tugas untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian.

Ke depan dengan usia yang semakin bertambah ini, kita semua berharap bahwasanya TNI itu semakin profesional, semakin dicintai oleh rakyat, oleh karena itu marilah kita bekerja, berbuat semaksimal mungkin untuk siapa,yang tentunya untuk masyarakat,  jadi apapun yang kita kerjakan adalah untuk rakyat.

Kedepan tantangan dan hambatan yang kita kerjakan akan semakin berbeda dengan yang dilakukan oleh para pendahulu-pendahulu kita, karena perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini, sehingga munculnya lawan atau musuh kita adalah dari hal-hal kecil yang kadang-kadang kita sendiri tidak tahu persis, dengan majunya teknologi ini lawan kita itu muncul melalui informasi-informasi yang disebarkan di media sosial, kelihatannya memang sepele tapi harus kita waspadai betul.

Selanjutnya sambutan ustad Muhammad Al Arisi, M.Pdi beliau menyampaikan bahwa, antara TNI dan Kyai adalah satu hati, bahkan TNI itu muncul dari Kyai, yang menumpas G30S PKI juga kita tahu persis adalah antara Kyai dan TNI bersatu dan sehati maka, semoga antara TNI dan Kyai ini senantiasa bersatu secara lahir batin dan tidak ada yang kita lakukan untuk senantiasa bersatu kecuali silaturahmi.

Acara diakhiri dengan Do'a bersama untuk keselamatan Bangsa dan Negara serta keutuhan NKRI yang dipimpin ustad Muhammad Al Arisi, M.Pdi. (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar