WARGA
BESAR KODIM 0728/WONOGIRI PERINGATI 1 MUHARAM 1439 H/2017 M
Wonogiri,
dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1439 H / 2017 M, bertempat di Aula
Kodim 0728/Wonogiri Prajurit, PNS dan
Persit KCK Cab. XLIX Kodim 0728/Wonogiri. (22/9/2017)
Hadir
dalam kegiatan tersebut ; Dandim 0728/Wonogiri
Letkol Inf Basuki Sepriadi beserta ibu Ketua Persit KCK cab. XLIX Dim
0728/Wng, perwira staf, Danramil, anggota baik TNI dan PNS jajaran Kodim
0728/Wonogiri dan Ketua Persit Ranting beserta pengurus dan anggota.
Kegiatan
diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Sertu Sugiyono kemudian disusul pembacaan Tilawah Qur'an
yang dibacakan oleh Serka Suwardi. Tak lupa pula, Dandim 0728/Wonogiri memberikan sambutan kepada para peserta yang
hadir pada saat itu.
Dalam
sambutan singkatnya, Dandim menyampaikan “Kita dapat mengambil Tema
"Melalui Hikmah Tahun Baru Islam 1439 H/2017 M, Kita Mantapkan Jati Diri
TNI Menuju Sikap Mental Yang Lebih Baik Guna Mewujudkan Prajurit Yang Kuat,
Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat".
Dandim
menyampaikan, mari kta pergunakan ajang ini sebagai silaturahmi, antara
pimpinan dengan anggota karena kegiatan ini bersamaan dengan pertemuan rutin
Persit. Dengan kemajuan teknologi yang semakin maju kita harus tahu bahwa
perang itu tidak usah menggunakan peralatan tempur yang banyak, pasukan yang
besar, jadi perang itu bisa melalui medsos, perang itu bisa melalui budaya.
Satu
lagi perang yang harus kita waspadai yaitu yang namanya radikal, radikal ini
bisa melalui ideologi radikal ini ada radikal kanan dan radikal kiri. Adapun
radikal kanan itu berusaha untuk merubah ideologi negara Indonesia dari
Pancasila yang akan dirubah ke arah Islami, karena ideologi negara kita adalah
Pancasila. Salah satu pelaksanaan wawasan kebangsaan ada 4: Pancasila, UUD
1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila
dulu sebelum diproklamirkan. Indonesia harus punya dasar yaitu Pancasila,
karena kita orang Indonesia apapun bentuknya radikal kanan dan kiri Jangan
pernah boleh merubah atau menggadaikan ideologi Pancasila.
Paham
ideologi komunis maupun sosialis tidak boleh berkembang di Indonesia pada
dasarnya, sesuai Tap MPR No. 25 tahun 1966 bahwa ideologi bangsa Indonesia
adalah Pancasila dan Negara Indonesia Berketuhanan yang Maha Esa. Sehingga kita
selalu waspada untuk perkembangan paham komunis dengan gaya baru yang lebih berbahaya.
Harapan kepada seluruh warga Kodim
0728/Wonogiri, agar dapat mengambil hikmah dari peristiwa hijrah dan dapat
meneladani Rasullullah SAW dalam kehidupan nyata sehari-hari. Hikmah peringatan
Tahun Baru Hijriyah ini, dapat di jadikan sebagai pendorong semangat dalam
melaksanakan tugas-tugas kedepan, dengan tetap memegang teguh disiplin dan jiwa
korsa yang kuat. Sementara itu Drs. H. Yurianto selaku penceramah yang
memberikan tausyiah mengatakan bahwa Tahun Baru Hijriyah merupakan pertanda
peralihan massa yang dipedomani oleh umat Islam di seluruh dunia, sebagai awal
perjalanan bulan dalam satu tahun.
Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para
sahabat dari Makkah menuju Madinah, merupakan titik balik perjuangan yang penuh
muatan ketauhidan, nilai-nilai hak asasi manusia dan kebebasan beragama serta
melindungi kaum dari kejahatan, demi mewujudkan peradaban Islam yang membawa
rahmat bagi alam.
Lebih
lanjut disampaikan oleh Drs. H. Yurianto, bahwa Risalah hijrah yang dilakukan
pada Zaman Nabi tersebut, akhirnya oleh Umar Bin Khattab dijadikan sebagai
dasar penetapan kalender Islam Hijriyah yang berlaku hingga sekarang, Hendaknya
Peringatan Tahun Baru Hijriyah dimaknai sebagai momentum untuk berubah dan
melakukan perbaikan menuju ke arah kualitas keimanan yang lebih baik di hari ke
depan. (Pendim 0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar