DANDIM MEMBERIKAN
WASBANG KEPADA ORKEMAS
Pukul 09.00 s/d 13.00 WIB. di kantor
Kesbangpol Kab. Wonogiri telah dilaksanakan forum dialog wawasan kebangsaan
bagi Orkemas dan Lembaga Nirlaba lainnya. Kamis (6/4/17).
Hadir dalam acara tersebut adalah
:Dandim 0728/Wng Letkol Inf Basuki Sepriadi, Kakan Kesbangpol Sulardi, Kakan Kementrian Agama Hariyadi,
Para Kasi Kesbangpol Kabupaten Wonogiri dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf Basuki Sepriyadi menyampaikan diantaranya :
"Perlu adanya kewaspadaan nasional dalam menghadapi proxy war, karena
didalam ilmu politik bangsa didunia ini terdiri dari satu bangsa tapi di
indonesia terdapat macam macam suku bangsa, sejak jaman dahulu dan banyak bahasa
serta keragaman lainnya termasuk agama. Indonesia sejak jaman dulu menjadi
incaran bangsa lain karena Indonesia terletak di garis katulistiwa yang mempunyai 2 (dua) cuaca dalam satu tahun yaitu musim penghujan
dan musim kemarau, sehingga tanahnya
sangat cocok untuk pertanian dengan berbagai tumbuhan dan tanaman persawahan,
serta perkebunan dan juga hasil bumi yang melimpah. Hasil bumi di Indonesia
masih mempunyai cadangan minyak lebih dari 30 tahun ke depan sementara cadangan
minyak bumi dunia hanya berkisar kurang
lebih 15-20 tahun".
Ada teori bahwa pertumbuhan penduduk
di dunia semakin meningkat tentunya di butuhkan banyak energi alam yang besar,
secara tidak langsung negara di dunia berusaha mencari sumber daya energi bumi
yang besar juga, contohnya indonesia itu terbukti bahwa pernah di jajah selama 350 tahun untuk
mengeruk hasil bumi dan lain-lain. Melihat perkembangan bangsa Indonesia saat
ini dengan kemajuan teknologi, kekuatan
kita dengan banyaknya suku bangsa dan agama dapat menjadi kekuatan dan juga
menjadi penghancuran bangsa itu sendiri.
Tren perang sekarang adalah perang
Proxy war, dengan cara mempengaruhi berbagai lini termasuk ekonom, politik,
sosial, budaya. Proxy di indonesia
sekarang terkait dengan bidang teroris, narkoba, ideologi dan masih banyak
lagi. Menyikapi dengan adanya semua itu, kita harus mewaspadi media sosial
(medsos) dan juga harus mewaspadai munculnya ideologi yang menyimpang dari
Pancasila sehingga generasi muda kita kedepannya akan lebih baik dari generasi
saat sekarang.
Pada kesempatan itu Kepala Kantor Kesbangpol Kab. Wonogiri sulardi menyampaikan : Pilar-pilar kebangsaan
adalah sebagai tiang penyangga yang
berisi konsep dan nilai-nilai yang dianut oleh rakyat, negara, bangsa yang
bersangkutan dan diyakini mempunyai kekuatan untuk di pergunakan sebagian
landasan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Tantangan yang
harus di hadapi saat ini adalah pengaruh globalisasi, konflik sosial, pergaulan
bebas dan narkoba. Pilar-pilar kebangsaan antara lain adalah Pancasila, UUD
1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika harus dipahami oleh penyelenggara negara
bersama seluruh masyarakat sebagai
panduan untuk kehidupan berpolitik pemerintahan, menegakkan hukum,
mengatur per-ekonomian, interaksi sosial kemasyarakatan dan lain-lain. (Pendim
0728/Wng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar